Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
Archaeopteryx: Burung Paling Primitif dan Paling Awal di Dunia
Archaeopteryx

Archaeopteryx: Burung Paling Primitif dan Paling Awal di Dunia

Table of Contents

Sahabat Elibrary.

Archaeopteryx berarti ‘bulu unggas’ atau ‘sayap’ adalah jenis burung paling awal dan primitif yang diketahui.

Binatang ini hidup pada Periode Jura sekitar 155–150 juta tahun lalu yang saat ini dikenal sebagai wilayah Jerman bagian selatan.

Dalam Bahasa Jerman, Archaeopteryx dikenal sebagai Urvogel, sebuah kata yang berarti “burung yang asli” atau “burung pertama.”

Meskipun nama aslinya berasal dari Bahasa Jerman, kata ini juga digunakan dalam Bahasa Inggris.

Burung modern adalah salah satu keturunan dari spesies ini.

Burung adalah salah satu spesies dari jenis dinosauria yang masih hidup sampai saat ini.

Dengan cakar dan gigi yang mirip dengan dinosaurus, Archaeopteryx juga memiliki bulu seperti seekor burung.

Archaeopteryx merupakan transisi dari dinosaurus menjadi burung.

Banyak ilmuwan yang percaya bahwa Archaeopteryx merupakan dinosaurus pertama yang mampu terbang.  ***

Archaeopteryx4
Banyak ilmuwan yang percaya bahwa Archaeopteryx merupakan dinosaurus pertama yang mampu terbang. (Gambar: dictio.id)

Sumber dan Kontributor

  • Olah konten: elibrary.id
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Archaeopteryx
  • https://www.flickr.com/photos/sjraptor/8612461240/in
  • https://www.dictio.id/t/apa-yang-anda-ketahui-tentang-archaeopteryx/112859

Informasi Post

Bahasa

:

field_6213439005972
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.