Perpaduan senja dan kuteks merah di jemari memeriahkan perayaan Binar menjadi pengangguran.
Wajahnya begitu berseri-seri di tengah keramaian para karyawan yang letih lesu.
Akhirnya mimpinya untuk terbebas dari kubikel kantor sejak tiga tahun yang lalu tercapai.
Panggilan masuk menghentikan lagu beat di penyuara telinga putihnya.
“Telat dua menit, jatah makanmu hilang,” ancam Elvan.
“Jam-jam segini nafsu makanku meningkat dua kali lipat lho,” sambung Aluna yang sedang bersama Elvan.
“Kalian cerewet banget, ya. Bentar lagi sampai kok,” jawab Binar.
Tiba-tiba senyumnya menguncup.
“Toples ikan titipanku jangan sampai…,”
Binar mengakhiri panggilan itu sebelum Elvan menyelesaikan kalimatnya.
Sepasang mata pria dari arah berlawanan membuat kakinya tak kuat berpijak.
Sekujur tubuhnya basah dengan keringat.
Perutnya seperti mabuk laut.
Tangan dinginnya terus memegangi lehernya yang seakan tercekik.
Musik yang terputar kembali seolah sedang mencibir keadaannya.
Binar bertahan sekuat tenaga agar tidak pingsan di hadapan pria yang sedang sibuk menelepon itu.
Ia pun menaikkan volume musik hingga full, lalu melangkah kembali.
Berusaha keras mengubur rasa takut yang tak boleh dipertontonkan.
Semakin pria itu mendekat, helaan napas Binar semakin cepat.
Hatinya terus berdoa semoga pria dengan tahi lalat di ujung pelipis kirinya itu tak menyapanya.
Ternyata pria itu melewatinya begitu saja.
Secepatnya ia berlari menuju Galaxy Café, namun tanpa sengaja tubuhnya menabrak pria asing, Meru.
Seketika toples berisi ikan cupang milik Meru jatuh pecah.
Airnya menciprat ke baju mereka.
Juga membasahi penyuara telinga milik Binar yang terlepas dari telinganya.
But I keep cruising
Can’t stop won’t stop moving
It’s like I got this music
In my mind, saying it’s gonna be alright
Salam, anak-anakku yang cerdas dan kreatif!
Pusat Perbukuan kembali menghadirkan buku-buku bagus dan menyenangkan untuk kalian baca.
Buku-buku ini membawa beragam kisah.
Mulai dari kisah tentang kebaikan dan ketulusan, persahabatan, hingga perjuangan menaklukkan tantangan.
Kisah-kisah itu bukan hanya inspiratif, tetapi juga membuka wawasan dan membuka pintu-pintu imajinasi.
Saat kalian membuka buku ini, saat itu pula satu pintu imajinasi terbuka, membawa kalian ke dunia baru, dunia yang menantang untuk dijelajahi.
Betapa menyenangkan jika waktu kalian diisi ragam petualangan seru seperti ini ya.
Anak-anakku yang baik, buku-buku dari Pusat Perbukuan, BSKAP, Kemendikbudristek, bisa kalian baca untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan kalian.
Banyak-banyaklah membaca buku, sebab semakin banyak buku yang kalian baca, akan semakin banyak pula pengetahuan dalam diri kalian.
Selamat membaca!
Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dilindungi Undang-Undang.
Buku yang diunggah di SIBI (Sistem Informasi Perbukuan Indonesia) merupakan buku yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia diizinkan memanfaatkan buku ini termasuk mengunduh dan mencetaknya. Namun, jika akan diperjualbelikan, dilarang menjual lebih dari harga eceran tertinggi (HET) yang tertera di sampul belakang buku.
