عِندَ سِدْرَةِ ٱلْمُنتَهَىٰ
‘inda sidratil-muntahā
(yaitu) di Sidratil Muntaha.
(QS. An-Najm: 14)
عِندَهَا جَنَّةُ ٱلْمَأْوَىٰٓ
‘indahā jannatul-ma`wā
Di dekatnya ada surga tempat tinggal,
(QS. An-Najm: 15)
Allah mengabarkan bahwa Nabi melihat Jibril kedua kalinya dalam bentuk aslinya ketika di isra’ kan.
Adapun Setelah itu Nabi ﷺ hanya melihat dalam bentuk manusia agar lebih manusiawi dan mengurangi rasa takut.
Kemudian Allah menjelaskan bahwa Nabi ﷺ melihat Jibril ketika di Sidratul Muntaha, dan Sidratul Muntaha adalah pohon yang sangat besar yang bertempat di atasnya langit yang ketujuh.
Di sisi pohon itu terdapat surga yang sebagai tempat (terkumpulnya) seluruh kenikmatan.
Pohon besar ini diliputi (atas perintah Allah) dengan sesuatu yang besar, yang tidak mengetahui gambaran (hakikinya) kecuali hanya Allah.
Referensi: