Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

aku cinta rasul

Aku Cinta Rasul; Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul

Buku ini berisi kisah teladan 25 Nabi dan Rasul lengkap dari sejak Nabi Adam as. sampai nabi dan rasul terakhir, Nabi Muhammda SAW. Kisah-kisah penuh perjuangan dan pengorbanan dalam mengajak kepada kebenaran sesuai ajaran Allah Ta’ala. Di dalamnya juga banyak mengisahkan nilai-nilai keteladanan yang harus menjadi contoh bagi kita umat Muslim, agar mendapatkan keselamatan di […]

Aku Cinta Rasul; Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul Read More »

Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul

Isilah dengan jawaban yang tepat. Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul Penulis: Kak Nurul Ihsan Ilustrasi: Aep Saepudin Penerbit: Pustaka Ilham Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan

Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul Read More »

Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul

Isilah dengan jawaban yang tepat.   Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul Penulis: Kak Nurul Ihsan Ilustrasi: Aep Saepudin Penerbit: Pustaka Ilham Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal

Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul Read More »

Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul

Isilah dengan jawaban yang tepat. Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul Penulis: Kak Nurul Ihsan Ilustrasi: Aep Saepudin Penerbit: Pustaka Ilham Hak Cipta Dilindungi Undang-undang Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalam hal pengutipan

Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi dan Rasul Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (131)

Nabi Muhammad wafat dalam usia 63 tahun. Ketika itu alam semesta seolah terdiam. Tidak ada kicau burung, angin yang berhembus, dan gemericik air. Semua bersedih atas wafatnya Nabi Muhammad yang penyayang. Para sahabat pun tidak sanggup menahan tetesan air mata. Mereka sangat kehilangan Nabi Muhammad yang sangat mereka cintai. Selesai sudah tugas berat Nabi Muhammad

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (131) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (130)

Dengan izin Allah, kaum Muslimin kemudian hijrah ke Madinah. Di Madinah, Nabi Muhammad disambut dengan gegap gempita. Islam pun berkembang sangat pesat di Madinah. Islam menjadi kekuatan yang sangat besar. Hingga kaum Quraisy Makkah tidak berani mengganggu beliau. Mereka lalu membuat perjanjian Hudaibiyah dengan Nabi Muhammad. Tapi, perjanjian Hudaibiyah dilanggar oleh kaum Quraisy. Lalu Rasulullah

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (130) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (129)

Tibalah di tahun kesedihan, Paman Abu Thalib dan Bunda Khadijah wafat. Nabi Muhammad sangat sedih kehilangan dua pelindungnya. Allah menghibur beliau dengan melakukan Isra’ Mi’raj. Nabi Muhammad diajak malaikat Jibril menemui Allah, melihat surga, dan neraka. Kemudian Allah memerintahkan kewajiban Shalat wajib 5 waktu bagi kaum Muslimin.  Kepergian Paman Abu Thalib membuat kaum Quraisy semakin

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (129) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (128)

Ketika itu Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad yang sedang menyepi di gua Hira. Jibril membacakan surat Al-Alaq kepadanya. Jadilah Al-Quran sebagai kitab yang paling sempurna untuk pedoman seluruh ummat manusia, menggantikan kitab-kitab sebelumnya. Nabi Muhammad kemudian berda’wah secara sembunyi-sembunyi. Mendekati keluarganya yang terdekat. Namun, tidak banyak yang mau mengimani Nabi Muhammad sebagai utusan Allah. Nabi

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (128) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (127)

Nabi Muhammad pun hidup bersama Paman Abu Thalib. Beliau membantu Paman Abu Thalib menggembalakan kambing dan berdagang. Nabi Muhammad menjual dagangan seorang saudagar wanita kaya raya bernama Khadijah. Karena jujur berdagang, Nabi Muhammad mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Khadijah tertarik dengan kejujuran dan kepribadian Nabi Muhammad. Lalu lewat utusannya, Khadijah menyampaikan niatnya untuk menikah dengan

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (127) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (126)

Saat berusia enam tahun, Bunda Aminah mengajak Nabi Muhammad ke Yasrib. Mereka hendak berziarah ke makam ayahnya dan bersilaturahim dengan kerabatnya. Namun dalam perjalanan pulang, Bunda Aminah sakit dan wafat di Desa Abwa. Hati Nabi Muhammad amat sedih telah kehilangan ayah dan bundanya. Sejak itu Nabi Muhammad hidup bersama kakeknya, Abdul Muthalib seorang pemuka kaum

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (126) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (125)

Nabi Muhammad lahir di Makkah dalam keadaan yatim pada tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun Gajah. Saat kelahiran itu langit sangat cerah. Ada satu bintang yang bersinar terang dan ada orang Yahudi berseru melihatnya. “Bila ada anak laki-laki yang lahir malam ini, dia akan menjadi nabi pemimpin manusia.” Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul:

Aku Cinta Rasul: Nabi Muhammad Saw, Penaklukan Kota Makkah (125) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (124)

Yudas Iskariot tega menunjukkan tempat persembunyian Nabi Isa dengan imbalan sejumlah keping emas. Bersama pasukan Romawi mereka mendatangi persembunyian Nabi Isa. Pasukan Romawi mengikuti jejak Yudas yang terlebih dulu memasuki tempat persembunyian Nabi Isa. Tapi ketika sampai di sana, Nabi Isa dan pengikutnya sudah pergi meninggalkan tempat persembunyian itu. Dan Allah seketika memiripkan wajah Yudas

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (124) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (123)

Nabi Isa berdakwah dengan berpindah tempat. Suatu saat Nabi Isa berucap, “Akan ada di antara pengikutku yang berkhianat.” Ucapan Nabi Isa benar. Para pendeta tak mau diam. Mereka menghasut penguasa Romawi agar membunuh Nabi Isa. Seorang pengikut setia Nabi Isa bernama Yudas Iskariot berkhianat. Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (123) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (122)

“Allah akan melindungiku, seperti Allah menolongku ketika lahir ke dunia,” begitulah keyakinan kuat Nabi Isa. Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Isa dalam setiap dakwahnya. Dengan izin Allah, Nabi Isa mampu menghidupkan seekor burung dari tanah. Lalu ketika berdakwah di perkampungan kumuh, Nabi Isa menyembuhkan orang yang buta dan berpenyakit kusta. Alhamdulillah pengikut Nabi Isa menjadi

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (122) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (121)

Menjelang umur 30 tahun, Nabi Isa diangkat menjadi rasul. Kebijaksanaan sikapnya menjadi teladan bagi Bani Israel. Hal itu membuat para pendeta iri, karena mereka tidak lagi dihargai. Para pendeta itu menyebarkan fitnah dan menghasut Bani Israel untuk menjauhi Nabi Isa. Melihat kaumnya semakin ingkar kepada Allah, Nabi Isa menjadi sedih. Mereka mabuk-mabukan, pesta pora, berjudi,

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (121) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (120)

Beberapa bulan berikutnya, Mariam pun hamil. Karena takut menimbulkan fitnah, Mariam pergi mengasingkan diri. Di tempat yang sepi itu, Mariam melahirkan bayinya tanpa bantuan seorang pun. Lalu ia kembali ke Palestina dengan membawa bayi laki-laki yang diberi nama Isa Al-Masih. “Mariam, bagaimana mungkin engkau hamil tanpa menikah?” para penduduk keheranan sambil mengerubungi Mariam dan bayinya.

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (120) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (119)

Malaikat Jibril datang menemui Mariam di salah satu ruangan masjid Al-Aqsa. “Siapa engkau?” tanya Mariam terkejut. Selama ini tidak ada orang yang berani memasuki kamarnya selain Nabi Zakaria dan istrinya.  “Aku utusan Allah, Allah akan memberimu seorang anak meskipun tanpa suami,” ucap malaikat Jibril. Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (119) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (118)

Kaum Bani Israel lari ketakutan. Tak ada yang berani melawan pasukan Romawi. Akhirnya, Nabi Yahya tertangkap ketika sedang bersembunyi di sebuah kebun. “Ya Allah, izinkanlah aku menemui kedamaian di sisi-Mu. Biar kutinggalkan semua ketakutan di dunia ini.” Dengan bersimbah air mata, Nabi Yahya berdo’a untuk yang terakhir kalinya. Lalu tanpa menunggu banyak kesempatan, pasukan Romawi

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (118) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (117)

Kabar itu sampai ke telinga Herodia. “Yahya berani menentang pernikahanku. Dia menyebut pernikahanku itu tercela,” geram Herodia. Dengan penuh amarah, Herodia menemui Herodus agar menyiksa pengikut Nabi Yahya dan Nabi Zakaria. Namun keimanan mereka tetap teguh. Lalu Herodia meminta Herodus untuk membunuh Nabi Yahya. Semua rumah digeledah. Perabotan dan barang-barang milik penduduk dihancurkan. Sumber dan

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (117) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (116)

Kerusakan yang paling parah adalah keinginan Herodus untuk menikahi keponakannya sendiri, yang bernama Herodia. Atas dukungan Nabi Zakaria, Nabi Yahya dengan sangat berani bersikap tegas di depan Bani Israel, “Wahai Bani Israel. Seorang paman dilarang untuk menikahi keponakannya sendiri! Itu perbuatan yang dilarang Allah.” Kaum Bani Israel berbisik-bisik, “Alangkah beraninya Yahya. Pasti Herodus tidak tinggal

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (116) Read More »

Page 1 of 7
1 2 3 7
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!