Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien: Garda Terdepan Melawan Penjajah Belanda

Berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam (Aceh). Lahir 1848 di Lampadang, Kerajaan Aceh (Aceh Besar, Wilayah VI Mukim). Meninggal 6 November 1908 di Sumedang, Jawa Barat. Meninggal di usia 60 tahun. Dimakamkan di Sukajaya, Sumedang. Pemimpin Gerilya Aceh yang berperang melawan Pasukan Kolonial Belanda pada masa perang Aceh (1873- 1904). Istri Teuku Umar (juga Pahlawan Nasional). […]

Cut Nyak Dhien: Garda Terdepan Melawan Penjajah Belanda Read More »

Cut Nyak Meutia

Cut Nyak Meutia

Lahir : Pirak, Keureutoe, Aceh Utara, 1870 Wafat : Alue Kurieng, Aceh, 24 Oktober 1910 Cut Nyak Meutia ditinggal suami sekaligus rekan seperjuangannya, Teuku Cik Tunong, yang dihukum mati Belanda pada Maret 1905. Ia kemudian menikah lagi dengan Pang Nagroe, sesuai dengan pesan suaminya sebelum meninggal. Mereka kemudian bergabung dengan pasukan yang dipimpin oleh Teuku

Cut Nyak Meutia Read More »

Cut Nyak Dhien

Cut Nyak Dhien

Lahir : Lampadang, Aceh, 1848 Wafat: Sumedang, 6 November 1908 Ia menikah dengan Teuku Cik Ibrahim Lamnga pada usia 12 tahun. Suaminya gugur dalam sebuah pertempuran pada Juni 1878. Ia kemudian menikah lagi dengan Teuku Umar pada tahun 1880. Mereka berjuang bersama-sama melawan Belanda, sekaligus menuntut balas akan kematian suami pertamanya. Hingga akhirnya, Teuku Umar

Cut Nyak Dhien Read More »

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!