Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

kota ninawa

Nabi Yunus dan Penduduk Ninawa

Sepeninggal Nabi Yunus, penduduk Ninawa mulai melihat tanda-tanda datangnya siksa dari Allah. Mereka melihat udara di sekitar Ninawa semakin menggelap, binatang-binatang peliharaan mereka tampak gelisah. Angin bertiup kencang dan bergemuruh dengan menakutkan. Dalam keadaan panik, mereka baru sadar ternyata ucapan Nabi Yunus itu benar. Mereka segera bertobat dan memohon ampun atas segala perbuatan mereka. Mereka […]

Nabi Yunus dan Penduduk Ninawa Read More »

Nabi Yunus Ditelan Paus

Nabi Yunus as sadar telah melakukan dosa karena meninggalkan Ninawa sebelum memperoleh izin dari Allah. Nabi Yunus as juga tahu bahwa hasil keputusan undian tersebut merupakan penebusan dosa yang harus dia lakukan. Nabi Yunus as tanpa ragu melompat ke tengah lautan. Cuaca yang tadinya buruk perlahan-lahan berubah. Angin kencang yang tadi mengombang-ambing kapal pun mulai

Nabi Yunus Ditelan Paus Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (110)

Di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus sedih. Ia menyesal telah meninggalkan Ninawa. Lalu ia berdoa, “Laailaha illa anta subhaanaka inni kuntu minadhalimiin.” Atas perintah Allah, ikan paus berenang ke tepi pantai dan mengeluarkan Nabi Yunus dari dalam perutnya, tanpa terluka sedikit pun. “Nabi Yunus datang!” Kedatangan Nabi Yunus disambut oleh kerumunan penduduk Ninawa. Tanpa

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (110) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (109)

Setelah dua kali mengundi nama, keluarlah nama Nabi Yunus secara berturut-turut. Orang-orang di kapal sedih, “Yunus orang yang saleh. Janganlah kita mengorbankan dia.” Mereka melakukan pengundian untuk ketiga kalinya, tapi yang keluar tetap nama Nabi Yunus. Akhirnya, dengan berat hati mereka merelakan Nabi Yunus terjun ke tengah samudera. “Ya Allah, Engkau menginginkan aku kembali ke

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (109) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (108)

Nabi Yunus sedih. Hati penduduk Ninawa sudah sekeras batu. “Ya Allah, aku telah gagal mendakwahi penduduk Ninawa. Turunkanlah azab untuk mereka.” Setelah berdoa, Nabi Yunus pergi menyeberangi lautan. Doa Nabi Yunus dikabulkan oleh Allah. Allah menurunkan badai dan angin yang sangat kencang. Debu-debu beterbangan, pepohonan tumbang, dan batu-batu terlempar. Penduduk Ninawa ketakutan. Lalu mereka teringat

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (108) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (107)

Bertahun-tahun Nabi Yunus mendakwahi penduduk Ninawa, namun tak seorang pun dari mereka yang mengikuti ajaran Allah. Setiap kali Nabi Yunus mendatangi mereka, penduduk Ninawa justru menertawai dan menyebutnya orang gila. Bahkan mereka semakin jengkel dengan dakwah yang dilakukan Nabi Yunus, “Datangkanlah azab dari tuhanmu, kami menantinya.” Setiap orang yang bertemu Nabi Yunus memandangnya dengan curiga,

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (107) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (106)

“Aku akan memberi tahu kalian tentang Tuhan yang telah menciptakan manusia dan alam semesta. Dialah Allah, Tuhan yang satu.” Mendengar penjelasan itu, penduduk Ninawa tertawa dan mengejek, “Kami tidak kenal Tuhan yang satu. Kami akan tetap menyembah Usytar seperti nenek moyang kami.” Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi &

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (106) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (105)

Di sebuah tanah yang lapang kota Ninawa, berdiri sebuah berhala yang selalu disembah oleh penduduk. Allah lalu mengutus seorang pemuda yang gagah berani untuk mendakwahi mereka. Namanya Nabi Yunus. “Berhala apakah itu?” tanya Nabi Yunus kepada para penduduk. “Tuan pasti orang baru di sini. Itu Usytar, tuhan kami.” Lalu Nabi Yunus menanyai mereka lagi, “Bisakah

Aku Cinta Rasul: Nabi Yunus As, Selamat di Perut Ikan Paus (105) Read More »

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!