elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

malin kundang anak durhaka

Malin Kundang, Ibunya Tetap Setia Menunggu Kabar dan Kepulangannya

Malin Kundang: Ibunya Tetap Setia Menunggu Kabar dan Kepulangannya

Semenjak kepergian Malin Kundang, hari-hari dilalui dengan sepi dan waktu berjalan begitu lambat bagi Mande Rubayah. Setiap pagi dan sore, Mande Rubayah selalu pergi ke pantai untuk memandang laut dan bertanya-tanya, “sudah sampai manakah kamu berlayar, Nak?” tanyanya dalam hati. Meski didera rindu dan kekhawatiran tentang keselamatan anak semata wayangnya, Mande Rubayah tak lupa untuk selalu mendoakan …

Malin Kundang: Ibunya Tetap Setia Menunggu Kabar dan Kepulangannya Selengkapnya »

Malin Kundang, Meminta Izin Merantau (Foto Permainan-bocah.blogspot.com)

Malin Kundang: Meminta Izin Merantau

Bertahun-tahun hidup berdua, tak terasa Malin Kundang sudah dewasa. Malin Kundang kemudian meminta izin kepada ibunya untuk merantau ke kota besar untuk mencari uang dan mengubah nasibnya serta ibunya. Kebetulan, saat itu juga sedang ada kapal besar yang merapat di Pantai Air Manis, sehingga Malin Kundang tak ingin melewatkan kesempatan besar untuk merantau. Meski begitu, …

Malin Kundang: Meminta Izin Merantau Selengkapnya »

Mande Rubayah Berjuang Sendiri Membesarkan Malin Kundang (Foto Permainan-bocah.blogspot.com)

Malin Kundang: Mande Rubayah Berjuang Sendiri Membesarkan Malin Kundang

Bertahun-tahun berlalu, Malin Kundang dan ibunya yang bernama Mande Rubayah tak kunjung mendengar kabar dari sang ayah. Ibunda Malin Kundang hanya bisa pasrah dan berusaha sekuat tenaga untuk membesarkan Malin Kundang. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Mande Rubayah berjualan kue dari pasar ke pasar dan rumah ke rumah. Hingga suatu hati, Malin Kundang tiba-tiba jatuh sakit. …

Malin Kundang: Mande Rubayah Berjuang Sendiri Membesarkan Malin Kundang Selengkapnya »

Malin Kundang, Keluarga Nelayan yang Miskin (Permainan-bocah.blogspot.com)

Malin Kundang: Keluarga Nelayan yang Miskin

Pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami istri di perkampungan nelayan Pantai Air Manis, Padang, Sumatera Barat. Mereka memiliki anak lelaki bernama Malin Kundang. Keluarga ini hidup serba kekurangan dan miskin. Untuk memperbaiki nasib keluarga, ayah Malin Kundang memutuskan untuk merantau ke negeri seberang dengan mengarungi lautan menggunakan kapal nelayan. Sumber dan Kontributor Penyunting: elibrary.id orami.id

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!