menanamkan budi pekerti nabi pada usia emas

“Kiki, pakailah baju baru ini,” kata Ali. “Lebih bagus, bersih, serta layak dipakai!” “Terimakasih, ya. Kalian baik sekali,” kata Kiki Kelinci. Dari Mu’adz bin Anas, ia berkata, مَنْ تَرَكَ اللِّبَاسِ تَوَاضُعًا لِلَّهِ وَهُوَ يَقْدِرُ عَلَيْهِ دَعَاهُ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَى رُءُوسِ الْخَلاَئِقِ حَتَّى يُخَيِّرَهُ مِنْ أَىِّ حُلَلِ الإِيمَانِ شَاءَ يَلْبَسُهَا “Barangsiapa yang meninggalkan pakaian (yang

“Aku sedang menjahit pakaian berbahan katun untuk Pak Haji,” kata Paman Badut Perut Gendut. “Pakaian katun itu disukai nabi.”   Sunan at-Tirmidzi hadis nomor 1709 حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ أَحَبَّ الثِّيَابِ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَلْبَسُهَا الْحِبَرَةُ قَالَ أَبُو عِيسَى

“Asyik ya kalau aku jadi seorang pangeran,” kata Ali. ”Bisa pakai mahkota dari emas!” “Iya. Tapi laki-laki itu dilarang memakai perhiasan emas, lho,” kata Alia. حَدَّثَنَا عَبْدُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ حُنَيْنٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ قَالَ نَهَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى

“Pangeran Muda berpakaian dari kain sutera,” kata Ali. “Tapi, laki-laki dilarang berpakaian dari sutera,” kata Alia. “Jika memakai sutera di dunia, maka ia tidak akan memakainya di akhirat….” Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لاَ تَلْبَسُوا الْحَرِيرَ فَإِنَّهُ مَنْ لَبِسَهُ فِى الدُّنْيَا لَمْ يَلْبَسْهُ فِى الآخِرَةِ “Janganlah kalian memakai sutera

“Mengenakan pakaian mulai dari kanan, lalu melepasnya mulai dari kiri,” kata Bunda. “Ingat, ya. Jangan sampai lupa!” Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ، فِي تَنَعُّلِهِ، وَتَرَجُّلِهِ، وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ “Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam amat menyukai memulai dengan kanan dalam mengenakan sandal, menyisir rambut, bersuci dan dalam urusannya

“Gaun Alia cantik sekali ya,” puji Zakia. “Iya, tapi jika berpakaian karena sombong, maka Allah tidak akan melihatnya pada hari kiamat,” kata Alifa. Dari Ibnu ‘Umar radhiyallāhu Ta’ālā ‘anhumā beliau berkata: Rasūlullāh shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: لَا يَنْظُرُ الله إِلَى مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلَاءَ  .مُتَّفَقٌ عَلَيْه “Allāh tidak akan memandang orang yang menyeret (menjulurkan pakaiannya hingga terseret) pakaiannya karena

“Lho, kenapa kalian memakai baju hijau?” tanya Ali. “Nggak apa-apa. Nabi juga suka memakai pakaian warna hijau kok,” kata Alifa. Dari Abu Romtsah Rifa’ah At Taimiy, ia berkata, خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ ثَوْبَانِ أَخْضَرَانِ “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemui kami dalam keadaan memakai dua pakaian (pakaian atas dan

“Ayo, siap-siap! Kita shalat berjamaah di masjid dengan berpakaian putih!” ajak Ali. “Kenapa berpakaian putih? Karena pakaian putih adalah pakaian yang paling baik,” kata Alia. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, الْبَسُوا مِنْ ثِيَابِكُمُ الْبَيَاضَ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ وَكَفِّنُوا فِيهَا مَوْتَاكُمْ “Pakailah oleh kalian pakaian yang putih karena itu termasuk pakaian yang