Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

nabi zakariya

Nabi Zakariya

Nabi Zakariya adalah nabi penjaga tempat suci, Baitul Maqdis. Nabi Zakariya dan istrinya pernah mengasuh Siti Maryam di dalam sebuah ruangan khusus di Baitul Maqdis. Siti Maryam adalah ibunda Nabi Isa. Ketika di dalam mihrab, malaikat pernah menurunkan makanan dari langit untuk Siti Maryam. Coba kamu tandai dengan (V) untuk makan sehat dan tanda (X) […]

Nabi Zakariya Read More »

Kisah Teladan Nabi Zakaria Pengasuh Wanita Suci

Dari kisah Nabi Zakaria, kita bisa tahu bahwa tiada hal yang mustahil bagi Allah. Sekalipun istri Nabi Zakaria adalah perempuan yang mandul, Allah telah menghendaki seorang putra bernama Yahya yang lahir darinya. Oleh karena itu, sebagai muslim, harus senantiasa bergantung kepada-Nya. Mukjizat Nabi Zakaria Diberi keturunan oleh Allah SWT di usianya yang sudah hampir mencapai 100

Kisah Teladan Nabi Zakaria Pengasuh Wanita Suci Read More »

Mewarnai Kisah Teladan Nabi Zakaria Pengasuh Wanita Suci

Dari kisah Nabi Zakaria, kita bisa tahu bahwa tiada hal yang mustahil bagi Allah. Sekalipun istri Nabi Zakaria adalah perempuan yang mandul, Allah telah menghendaki seorang putra bernama Yahya yang lahir darinya. Oleh karena itu, sebagai muslim, harus senantiasa bergantung kepada-Nya. Mukjizat Nabi Zakaria Diberi keturunan oleh Allah SWT di usianya yang sudah hampir mencapai 100

Mewarnai Kisah Teladan Nabi Zakaria Pengasuh Wanita Suci Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (124)

Yudas Iskariot tega menunjukkan tempat persembunyian Nabi Isa dengan imbalan sejumlah keping emas. Bersama pasukan Romawi mereka mendatangi persembunyian Nabi Isa. Pasukan Romawi mengikuti jejak Yudas yang terlebih dulu memasuki tempat persembunyian Nabi Isa. Tapi ketika sampai di sana, Nabi Isa dan pengikutnya sudah pergi meninggalkan tempat persembunyian itu. Dan Allah seketika memiripkan wajah Yudas

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (124) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (123)

Nabi Isa berdakwah dengan berpindah tempat. Suatu saat Nabi Isa berucap, “Akan ada di antara pengikutku yang berkhianat.” Ucapan Nabi Isa benar. Para pendeta tak mau diam. Mereka menghasut penguasa Romawi agar membunuh Nabi Isa. Seorang pengikut setia Nabi Isa bernama Yudas Iskariot berkhianat. Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (123) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (122)

“Allah akan melindungiku, seperti Allah menolongku ketika lahir ke dunia,” begitulah keyakinan kuat Nabi Isa. Allah memberikan mukjizat kepada Nabi Isa dalam setiap dakwahnya. Dengan izin Allah, Nabi Isa mampu menghidupkan seekor burung dari tanah. Lalu ketika berdakwah di perkampungan kumuh, Nabi Isa menyembuhkan orang yang buta dan berpenyakit kusta. Alhamdulillah pengikut Nabi Isa menjadi

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (122) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (121)

Menjelang umur 30 tahun, Nabi Isa diangkat menjadi rasul. Kebijaksanaan sikapnya menjadi teladan bagi Bani Israel. Hal itu membuat para pendeta iri, karena mereka tidak lagi dihargai. Para pendeta itu menyebarkan fitnah dan menghasut Bani Israel untuk menjauhi Nabi Isa. Melihat kaumnya semakin ingkar kepada Allah, Nabi Isa menjadi sedih. Mereka mabuk-mabukan, pesta pora, berjudi,

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (121) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (120)

Beberapa bulan berikutnya, Mariam pun hamil. Karena takut menimbulkan fitnah, Mariam pergi mengasingkan diri. Di tempat yang sepi itu, Mariam melahirkan bayinya tanpa bantuan seorang pun. Lalu ia kembali ke Palestina dengan membawa bayi laki-laki yang diberi nama Isa Al-Masih. “Mariam, bagaimana mungkin engkau hamil tanpa menikah?” para penduduk keheranan sambil mengerubungi Mariam dan bayinya.

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (120) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (119)

Malaikat Jibril datang menemui Mariam di salah satu ruangan masjid Al-Aqsa. “Siapa engkau?” tanya Mariam terkejut. Selama ini tidak ada orang yang berani memasuki kamarnya selain Nabi Zakaria dan istrinya.  “Aku utusan Allah, Allah akan memberimu seorang anak meskipun tanpa suami,” ucap malaikat Jibril. Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25

Aku Cinta Rasul: Nabi Isa As, Bayi yang Pandai Bicara (119) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (118)

Kaum Bani Israel lari ketakutan. Tak ada yang berani melawan pasukan Romawi. Akhirnya, Nabi Yahya tertangkap ketika sedang bersembunyi di sebuah kebun. “Ya Allah, izinkanlah aku menemui kedamaian di sisi-Mu. Biar kutinggalkan semua ketakutan di dunia ini.” Dengan bersimbah air mata, Nabi Yahya berdo’a untuk yang terakhir kalinya. Lalu tanpa menunggu banyak kesempatan, pasukan Romawi

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (118) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (117)

Kabar itu sampai ke telinga Herodia. “Yahya berani menentang pernikahanku. Dia menyebut pernikahanku itu tercela,” geram Herodia. Dengan penuh amarah, Herodia menemui Herodus agar menyiksa pengikut Nabi Yahya dan Nabi Zakaria. Namun keimanan mereka tetap teguh. Lalu Herodia meminta Herodus untuk membunuh Nabi Yahya. Semua rumah digeledah. Perabotan dan barang-barang milik penduduk dihancurkan. Sumber dan

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (117) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (116)

Kerusakan yang paling parah adalah keinginan Herodus untuk menikahi keponakannya sendiri, yang bernama Herodia. Atas dukungan Nabi Zakaria, Nabi Yahya dengan sangat berani bersikap tegas di depan Bani Israel, “Wahai Bani Israel. Seorang paman dilarang untuk menikahi keponakannya sendiri! Itu perbuatan yang dilarang Allah.” Kaum Bani Israel berbisik-bisik, “Alangkah beraninya Yahya. Pasti Herodus tidak tinggal

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (116) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (115)

Allah mengabulkan do’a Nabi Zakaria. Di usianya yang sudah sangat lanjut, Nabi Zakaria baru dikaruniai seorang putra bernama Nabi Yahya. Nabi Yahya kecil tumbuh menjadi pemuda yang salih, cerdas, dan berilmu. Bani Israel menjadi sangat rusak akhlaknya ketika bangsa Romawi menjajah mereka. Mereka meniru kebiasaan bangsa Romawi yang suka berpesta-pora dan mabuk-mabukan. Sumber dan Kontributor

Aku Cinta Rasul: Nabi Yahya As, Kezaliman Herodus dan Herodia (115) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Zakaria As, Pengemban Amanah Allah (114)

“Aku hanya kagum kepadamu Zakaria. Aku tidak kagum kepada Tuhanmu,” begitulah jawaban Bani Israel. Mereka malah melaporkan ucapan Nabi Zakaria kepada Herodus. “Wahai tuan Herodus. Kami mendengar Zakaria menentang pernikahanmu.” Mendengar berita itu, Herodus memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Nabi Zakaria. Pasukan Romawi sangat kuat, hingga Nabi Zakaria tidak sempat menyelamatkan diri. Lalu dengan izin

Aku Cinta Rasul: Nabi Zakaria As, Pengemban Amanah Allah (114) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Zakaria As, Pengemban Amanah Allah (113)

Tak lama kemudian datanglah pertanda bahwa Allah akan memberikan seorang putra kepada beliau. Nabi Zakaria tidak bisa bercakap-cakap selama tiga malam. Istri Nabi Zakaria pun hamil dan melahirkan seorang putra yang bernama Nabi Yahya. Kaum Bani Israel terheran-heran dengan kelahiran Nabi Yahya. Mereka menyebut kelahiran Nabi Yahya sebuah keajaiban. Nabi Zakaria pun tidak menyia-nyiakan kesempatan

Aku Cinta Rasul: Nabi Zakaria As, Pengemban Amanah Allah (113) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Zakaria As, Pengemban Amanah Allah (112)

Suatu ketika, Nabi Zakaria datang menjenguk Mariam. Pada saat itu, Nabi Zakaria tidak memiliki makanan sedikit pun. Tapi, alangkah terkejutnya. Nabi Zakaria dan istrinya melihat makanan yang lezat di kamar Mariam. “Wahai, anakku. Siapa yang memberi semua ini?” tanya Nabi Zakaria penuh selidik. “Paman, makanan ini adalah pemberian Allah,” jawab Mariam santun. “Betapa besar karunia

Aku Cinta Rasul: Nabi Zakaria As, Pengemban Amanah Allah (112) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Zakaria As, Pengemban Amanah Allah (111)

Nabi Zakaria mendapat amanah dari Allah untuk mendidik Mariam, keponakannya. Mariam sangat cerdas dan cantik. Allah menjadikan Mariam wanita suci yang akan menjaga Baitul Maqdis atau Masjid Al-Aqsa. Nabi Zakaria membuatkan Mariam tempat khusus di Baitul Maqdis. Tidak ada seorang pun berani memasuki kamar Mariam, selain Nabi Zakaria dan istrinya. Sumber dan Kontributor Judul Buku:

Aku Cinta Rasul: Nabi Zakaria As, Pengemban Amanah Allah (111) Read More »

Nabi Zakariya dan Nabi Yahya yang masih bayi (Gambar freebibleimages.org).jpg

Doa Zakariya Agar Mendapatkan Keturunan Penjaga Maryam

Sedari kecil Maryam tinggal di dalam mihrab di bawah pengawasan pamannya, Zakariya. Setiap hari Maryam berdoa kepada Allah sambil menyucikan dirinya. Sebagaimana ibunya yang ahli ibadah, Maryam tumbuh sebagai ahli ibadah juga. Hari demi hari, Maryam tumbuh dewasa. Setiap kali Zakariya menemui Maryam selalu didapatkan makanan terhidang di sisi Maryam, buah-buahan yang tidak ada pada

Doa Zakariya Agar Mendapatkan Keturunan Penjaga Maryam Read More »

Hana ibunda maryam (Gambar freebibleimages.org)

Kelahiran Maryam Binti Imran

Suatu hari, Hanna sedang berjalan-jalan. Tiba-tiba matanya terpesona pada suatu pemandangan indah. Ia melihat seekor induk burung yang sedang menyuapi anaknya. Induk burung menyuapi anaknya menggunakan paruhnya dengan sangat hati-hati. Sementara anak burung menciap-ciap senang karena perutnya kenyang. Terkesan dengan kasih sayang sang induk burung, Hanna tergugah perasaannya. Ia juga ingin melampiaskan rasa sayangnya sebagaimana

Kelahiran Maryam Binti Imran Read More »

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!