Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

pustaka ilham

Aku Cinta Rasul: Nabi Ibrahim & Nabi Ismail, Kisah Mulanya Ibadah Haji (36)

Setelah hijrah ke Palestina, Nabi Ibrahim kemudian menikah lagi dengan Bunda Hajar yang dikaruniai putra tercintanya bernama Nabi Ismail. Sungguh permintaan yang sangat berat. Allah memerintahkan Nabi Ibrahim mengasingkan Nabi Ismail dan Bunda Hajar ke daratan tandus dan kering di antara dua bukit. Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi […]

Aku Cinta Rasul: Nabi Ibrahim & Nabi Ismail, Kisah Mulanya Ibadah Haji (36) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Ibrahim & Nabi Ismail, Kisah Mulanya Ibadah Haji (35)

Allah kemudian menolong Nabi Ibrahim. Allah mendinginkan kobaran api yang menyala. Nabi Ibrahim tidak merasakan panas sedikit pun. Setelah kejadian itu, banyak penduduk Babilonia yang menyatakan keimanannya. Bahkan anak Raja Namrud sendiri menyatakan dirinya masuk Islam. Raja Namrud pun marah. Mendengar azab Allah akan datang, Nabi Ibrahim dan pengikutnya hijrah ke Palestina. Mendadak langit menjadi

Aku Cinta Rasul: Nabi Ibrahim & Nabi Ismail, Kisah Mulanya Ibadah Haji (35) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Ibrahim & Nabi Ismail, Kisah Mulanya Ibadah Haji (34)

Raja Namrud marah besar. Nabi Ibrahim pun dipanggil. “Wahai Ibrahim, siapa yang menghancurkan berhala-berhalaku?” tanya Raja Namrud penuh selidik. “Tanyakanlah kepada berhala yang paling besar, yang memegang kapak itu,” jawab Ibrahim tenang. “Tentu saja berhala itu tidak bisa berbicara. Mereka terbuat dari batu,” bantah Raja Namrud. “Jika berhala itu terbuat dari batu dan tidak bisa

Aku Cinta Rasul: Nabi Ibrahim & Nabi Ismail, Kisah Mulanya Ibadah Haji (34) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Ibrahim & Nabi Ismail, Kisah Mulanya Ibadah Haji (33)

Nabi Ibrahim adalah Rasul ulul azmi yang kedua. Beliau termasuk utusan Allah yang istimewa, karena Allah menyebut Nabi Ibrahim sebagai kekasih Allah. Allah pun mengangkat nabi-nabinya dari garis keturunan Nabi Ibrahim. Sehingga Nabi Ibrahim juga dikatakan ayah para Nabi. Nabi Ibrahim hidup di antara kaum penyembah berhala di Babilonia. Kaum itu diperintah oleh raja Namrud

Aku Cinta Rasul: Nabi Ibrahim & Nabi Ismail, Kisah Mulanya Ibadah Haji (33) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Ibrahim & Nabi Ismail, Kisah Mulanya Ibadah Haji (32)

Nabi Ibrahim adalah Rasul ulul azmi yang kedua. Beliau termasuk utusan Allah yang istimewa, karena Allah menyebut Nabi Ibrahim sebagai kekasih Allah. Allah pun mengangkat nabi-nabinya dari garis keturunan Nabi Ibrahim. Sehingga Nabi Ibrahim juga dikatakan ayah para Nabi. Nabi Ibrahim hidup di antara kaum penyembah berhala di Babilonia. Kaum itu diperintah oleh raja Namrud

Aku Cinta Rasul: Nabi Ibrahim & Nabi Ismail, Kisah Mulanya Ibadah Haji (32) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Luth As, Musnahnya Kaum Sodom (31)

Dalam sekejap rumah Nabi Luth dikepung segerombolan kaum Sodom, “Hai, Luth! Serahkan dua lelaki tampan itu kepada kami!” Namun Nabi Luth menolaknya. Untuk melindungi Nabi Luth, lalu Allah membutakan mata kaum Sodom. Malam itu pula Nabi Luth berseru kepada pengikutnya, “Tinggalkan kota Sodom. Jangan sekali-kali menoleh ke belakang.” Namun perintah Nabi Luth dilangggar oleh istrinya.

Aku Cinta Rasul: Nabi Luth As, Musnahnya Kaum Sodom (31) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Luth As, Musnahnya Kaum Sodom (30)

Karena Nabi Luth terus berdakwah, Kaum Sodom bertambah marah. Mereka menyiksa pengikut Nabi Luth. Dengan semena-mena mereka menyeret Nabi Luth agar meninggalkan kota Sodom. Namun, Nabi Luth tetap sabar hingga waktu yang telah ditentukan. Suatu malam, datanglah malaikat yang menyerupai dua lelaki tampan. Dengan ramah Nabi Luth mempersilakan mereka masuk. Kabar itu disampaikan istri Nabi

Aku Cinta Rasul: Nabi Luth As, Musnahnya Kaum Sodom (30) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Luth As, Musnahnya Kaum Sodom (29)

“Apa yang kamu inginkan Luth? Kami tidak pernah mengganggumu! Jika kamu tidak suka dengan kami, cepatlah pergi dari kota Sodom!” usir mereka dengan jengkel. Dengan sedih Nabi Luth pulang ke rumahnya. “Hai Luth, hentikanlah dakwahmu kepada kaum Sodom. Janganlah engkau permalukan aku di depan mereka.” Di rumahnya pun Nabi Luth dimarahi istrinya. Allah memberikan cobaan

Aku Cinta Rasul: Nabi Luth As, Musnahnya Kaum Sodom (29) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Luth As, Musnahnya Kaum Sodom (28)

“Mengapa kalian melakukan perbuatan sekeji ini? Takutlah kalian kepada Allah!” ucap Nabi Luth kepada mereka. Lalu mereka menjawab, ”Wahai Luth. Kami melakukannya atas dasar suka-sama suka. Kami tidak merugikan orang lain.” Nabi Luth menggelengkan kepala, sedih dengan perilaku mereka. “Allah menciptakan laki-laki dengan perempuan sebagai anugerah, agar kalian mendapatkan keturunan yang baik,” nasihat Nabi Luth

Aku Cinta Rasul: Nabi Luth As, Musnahnya Kaum Sodom (28) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Luth As, Musnahnya Kaum Sodom (27)

Nabi Luth dan pengikutnya kemudian tinggal di kota Sodom. Karena sikap Nabi Luth yang ramah, banyak di antara kaum Sodom yang mengikuti ajarannya. Namun banyak juga yang memusuhi Nabi Luth karena ia terang-terangan membenci perilaku kaum Sodom yang mencintai sesama jenis. Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul

Aku Cinta Rasul: Nabi Luth As, Musnahnya Kaum Sodom (27) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Luth As, Musnahnya Kaum Sodom (26)

Nabi Luth adalah keponakan Nabi Ibrahim. Ia banyak belajar Islam dari Nabi Ibrahim. Ia senantiasa mengikuti dakwah yang dilakukan Nabi Ibrahim. Keimanannya semakin bertambah ketika melihat Nabi Ibrahim dapat selamat dari kobaran api. Nabi Luth kemudian pergi ke kota Sodom dan Amurah. Di sana banyak terjadi kemaksiatan, patung dewa dan dewi disembah dengan sesaji mahal,

Aku Cinta Rasul: Nabi Luth As, Musnahnya Kaum Sodom (26) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Saleh As, Terbunuhnya Unta Mukjizat (25)

Setelah kejadian itu Nabi Shaleh dan pengikutnya segera hijrah ke tempat lain. Tak lama kemudian azab Allah datang kepada kaum Tsamud. Allah menurunkan penyakit menjijikan, gunung bergetar dahsyat, dan tanah bergoyang bagaikan ombak lautan. Gedung-gedung hancur, kota porak-poranda, dan kaum Tsamud lari tunggang langgang. Di balik awan pekat Allah membakar kota Hijir dengan sambaran lidah

Aku Cinta Rasul: Nabi Saleh As, Terbunuhnya Unta Mukjizat (25) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Saleh As, Terbunuhnya Unta Mukjizat (24)

Kota Hijir gempar. Seekor unta keluar dari bongkahan batu besar. “Unta ini akan mengeluarkan air susu yang tidak akan pernah habis. Ambillah susunya sesuka kalian,” seru Nabi Shaleh. Banyak kaum Tsamud terkesima. Berbondong-bondong mereka mengambil susu itu dan menjadi pengikut Nabi Shaleh. Pemimpin kaum Tsamud gusar. Mereka mengatur siasat untuk membunuh unta Nabi Shaleh. Para

Aku Cinta Rasul: Nabi Saleh As, Terbunuhnya Unta Mukjizat (24) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Saleh As, Terbunuhnya Unta Mukjizat (23)

Satu hal yang membuat kaum Tsamud tidak suka padanya, sejak kecil Nabi Shaleh membenci berhala. “Wahai kaum Tsamud mengapa kalian tidak menyembah Allah?” seru Nabi Shaleh kepada kaumnya. Kaum Tsamud tidak menghiraukan dakwah Nabi Shaleh. “Sesungguhnya aku utusan Allah, Tuhan yang kalian dustakan.” Karena tidak didengarkan oleh kaumnya, Nabi Shaleh mendatangi patung berhala. Ia berdakwah

Aku Cinta Rasul: Nabi Saleh As, Terbunuhnya Unta Mukjizat (23) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Saleh As, Terbunuhnya Unta Mukjizat (22)

Setelah negeri Ahqaf runtuh menjadi puing-puing, Allah kemudian menggantikannya dengan kaum Tsamud yang tinggal di negeri Hijir. Mereka juga diberi kelebihan oleh Allah untuk mendirikan kembali rumah mewah dan gedung megah. Namun kelebihan itu membuat mereka lalai. Mereka tidak menyembah Allah. Lalu Allah menurunkan Nabi Shaleh yang sederhana. Tidak kaya, tidak terpandang, namun berhati baik.

Aku Cinta Rasul: Nabi Saleh As, Terbunuhnya Unta Mukjizat (22) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Hud As, Musnahnya Kaum ‘Ad (21)

Allah menghancurkan kaum ‘Ad dengan angin yang bergulung dan petir yang memusnahkan apa saja. Gedung-gedung bertingkat roboh, benteng tinggal puing-puing, dan pohon-pohon bertumbangan. Begitulah Allah membinasakan kesombongan kaum ‘Ad. *** Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul Penulis: Kak Nurul Ihsan Ilustrasi: Aep Saepudin Penerbit: Pustaka Ilham Hak

Aku Cinta Rasul: Nabi Hud As, Musnahnya Kaum ‘Ad (21) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Hud As, Musnahnya Kaum ‘Ad (20)

“Kaumku itu bukan karena Hatar. Itu azab dari Allah.” jelas Nabi Hud. Namun kaum ‘Ad tidak percaya. Nabi Hud sedih, karena azab Allah pasti datang. Lalu seketika itu langit menjadi gelap gulita. Allah kembali menurunkan azab. Sumber dan Kontributor Judul Buku: Aku Cinta Rasul: Kisah Teladan 25 Nabi & Rasul Penulis: Kak Nurul Ihsan Ilustrasi:

Aku Cinta Rasul: Nabi Hud As, Musnahnya Kaum ‘Ad (20) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Hud As, Musnahnya Kaum ‘Ad (19)

“Aku tidak minta upah. Upahku hanya dari Tuhan semesta alam,” jawab Nabi Hud dengan santun. “Allah memberi kalian binatang ternak, tanah yang subur, dan kepandaian untuk mendirikan benteng yang kokoh agar kalian menyembah Allah,” nasehat Nabi Hud. “Aku takut Allah akan memberi kalian azab.” Kaum ‘Ad tetap keras kepala tak mau mengikuti dakwah Nabi Hud.

Aku Cinta Rasul: Nabi Hud As, Musnahnya Kaum ‘Ad (19) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Hud As, Musnahnya Kaum ‘Ad (18)

Dakwah Nabi Hud sangat berat. Karena harus menghadapi kaum ‘Ad yang terkenal sangat bengis, keras, dan amat ditakuti musuh. Allah memilih Nabi Hud karena beliau nabi yang senang menasihati, pemberani, dan penyabar. “Wahai kaumku, sembahlah Allah. Sekali-kali tiada Tuhan melainkan Dia.” “Hud hentikan dakwahmu. Jika engkau menginginkan harta, katakan berapa yang engkau inginkan,” tawar kaum

Aku Cinta Rasul: Nabi Hud As, Musnahnya Kaum ‘Ad (18) Read More »

Aku Cinta Rasul: Nabi Hud As, Musnahnya Kaum ‘Ad (17)

Allah kemudian menurunkan Nabi Hud kepada kaum ‘Ad. Beliau anak bangsawan yang sangat disegani. Beliau berhati lembut dan suka menolong kaum yang lemah. Beliau lebih senang menolong kaum tertindas daripada berfoya-foya bersama kaum ‘Ad lainnya. Nabi Hud muda sangat senang menyendiri. Mengamati langit, bintang, dan hamparan bumi yang luas. “Ini tentu ciptaan Tuhan Nabi Nuh.

Aku Cinta Rasul: Nabi Hud As, Musnahnya Kaum ‘Ad (17) Read More »

Page 6 of 7
1 4 5 6 7
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!