Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

rahasia alam

Langit yang kita lihat di malam hari sejatinya adalah keadaan langit di masa lalu

Langit yang Kita Lihat di Malam Hari Sejatinya adalah Keadaan Langit di Masa Lalu

Bintang-bintang yang kita lihat di langit malam berada dalam jarak yang sangat jauh dari Bumi. Dan cahaya bintang tersebut membutuhkan waktu lama untuk melintasi ruang angkasa untuk mencapai mata kita. Ini berarti setiap kali kita menatap bintang-bintang di langit malam, yang kita lihat adalah penampakan bintang-bintang di masa lalu. Sebagai contoh, bintang terang Vega. Ia […]

Langit yang Kita Lihat di Malam Hari Sejatinya adalah Keadaan Langit di Masa Lalu Read More »

Terdapat Kemungkinan Bahwa Alam Semesta Tidak Hanya Ada 1, atau Disebut Juga Multiverse

Terdapat Kemungkinan Bahwa Alam Semesta Tidak Hanya Ada 1, atau Disebut Juga Multiverse

Gagasan bahwa kita hidup dalam multiverse, di mana alam semesta kita adalah satu dari beberapa alam semesta, berasal dari teori yang disebut inflasi abadi. Teori ini menunjukkan bahwa tak lama setelah peristiwa Big Bang, kontinum ruang-waktu meluas dengan kecepatan yang berbeda di tempat yang berbeda. Konsep ini sebenarnya kontroversial dan murni masih sebuah hipotetis sampai

Terdapat Kemungkinan Bahwa Alam Semesta Tidak Hanya Ada 1, atau Disebut Juga Multiverse Read More »

Sebagian Besar Alam Semesta Terdiri atas Materi yang Tidak Terlihat

Sebagian Besar Alam Semesta Terdiri atas Materi yang Tidak Terlihat

Alam semesta terdiri dari banyak materi yang tidak dapat dilihat. Faktanya, bintang-bintang, planet-planet, dan galaksi-galaksi yang dapat dideteksi hanya membentuk 4 persen dari alam semesta, demikian menurut para astronom. Sedangkan 96 persen sisanya terdiri dari zat yang tidak bisa dilihat. Zat-zat yang disebut energi gelap dan materi gelap ini belum terdeteksi. Tetapi para astronom mendasarkan

Sebagian Besar Alam Semesta Terdiri atas Materi yang Tidak Terlihat Read More »

Alam Semesta Terus Mengembang Menjadi Lebih Besar

Alam Semesta Terus Mengembang Menjadi Lebih Besar

Pada 1920-an, astronom Edwin Hubble membuat penemuan revolusioner. Bahwa alam semesta tidak statis, melainkan terus berkembang. Tapi, gravitasi dari materi di alam semesta dapat memperlambat ekspansi ini atau bahkan menyebabkannya berkontraksi. Pada tahun 1998, Hubble Space Telescope mempelajari supernova yang sangat jauh. Dan menemukan bahwa, dahulu kala alam semesta mengembang lebih lambat daripada sekarang. Penemuan

Alam Semesta Terus Mengembang Menjadi Lebih Besar Read More »

Page 4 of 4
1 2 3 4
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!