Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
100+ Soal Kisah Nabi Nuh AS untuk Anak SD/MI + Jawaban & Pembahasan Lengkap (Mukjizat Bahtera Nuh)
Download ebook PDF printable 100+ Soal Kisah Nabi Nuh AS untuk Anak SD MI + Jawaban & Pembahasan Lengkap

100+ Soal Kisah Nabi Nuh AS untuk Anak SD/MI + Jawaban & Pembahasan Lengkap (Mukjizat Bahtera Nuh)

Table of Contents

tridaya bimbel_300x200

Kisah Teladan Nabi Nuh AS untuk Anak SD/MI

Kisah Nabi Nuh AS adalah salah satu cerita paling penting dalam sejarah para nabi. Beliau dikenal sebagai nabi yang sangat sabar, penuh kasih sayang, dan tidak pernah berhenti mengajak kaumnya kembali kepada jalan Allah. Selama ratusan tahun, Nabi Nuh terus berdakwah dengan penuh kelembutan, meskipun hanya sedikit yang mau mendengarkan.

Salah satu peristiwa teragung dalam hidup beliau adalah mukjizat Bahtera Nuh, sebuah kapal besar yang dibangun atas perintah Allah untuk menyelamatkan orang-orang beriman dan berbagai jenis hewan dari banjir besar. Kisah ini bukan hanya tentang perintah Allah, tetapi juga tentang kesabaran, keteguhan, dan kepercayaan penuh kepada-Nya, meski banyak orang mengejek dan meremehkan.

Melalui kisah Nabi Nuh AS, anak-anak dapat belajar banyak nilai penting, seperti:

  • Kekuatan iman dan keikhlasan dalam beribadah
  • Kesabaran menghadapi ejekan dan penolakan
  • Kepatuhan terhadap perintah Allah meski sulit dipahami
  • Kejujuran, kerja keras, dan tidak mudah menyerah
  • Pentingnya mengajak orang lain kepada kebaikan

Untuk membantu proses belajar dan memperkuat pemahaman anak-anak, kami menyusun 100 soal tanya jawab lengkap dengan jawaban dan pembahasannya. Materi ini dirancang agar cocok dipakai oleh:

  • Guru SD/MI
  • Orang tua di rumah
  • Pengajar TPA/TPQ
  • Anak-anak yang belajar mandiri

Semoga rangkaian soal ini membantu anak-anak memahami kisah agung Nabi Nuh AS dengan lebih mudah, menyenangkan, dan mendalam. Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang sabar dan teguh dalam keimanan, seperti Nabi Nuh AS.

Selamat belajar!
Semoga bermanfaat bagi generasi muslim yang cerdas, berakhlak, dan penuh ketakwaan.

100+ Soal Kisah Nabi Nuh AS untuk Anak SD/MI + Jawaban & Pembahasan Lengkap (Mukjizat Bahtera Nuh)

001
Tanya: Siapakah Nabi Nuh ‘alaihissalam?
Jawab: Beliau adalah salah seorang Rasul Allah yang diutus untuk membimbing umat manusia.
Pembahasan: Nabi Nuh merupakan Rasul pertama yang diutus Allah kepada umat manusia setelah masa Nabi Adam.
Sumber Rujukan: Quran Surah An-Nisa’ Ayat 163.

002
Tanya: Berapa lama Nabi Nuh berdakwah kepada kaumnya?
Jawab: Selama 950 tahun.
Pembahasan: “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun.” (QS. Al-‘Ankabut: 14)
Sumber Rujukan: Quran Surah Al-‘Ankabut Ayat 14.

003
Tanya: Apa nama kaum yang didakwahi Nabi Nuh?
Jawab: Kaum Bani Rasib.
Pembahasan: Dalam kitab-kitab tafsir disebutkan bahwa Nabi Nuh diutus kepada kaum yang bernama Bani Rasib.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

004
Tanya: Apa pekerjaan Nabi Nuh sebelum diangkat menjadi Rasul?
Jawab: Sebagai tukang kayu dan pembuat kapal.
Pembahasan: Kemampuan ini kemudian digunakan untuk membangun bahtera atas perintah Allah.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’ karya Ibnu Katsir.

005
Tanya: Berapa jumlah pengikut setia Nabi Nuh yang beriman?
Jawab: Sekitar 70-80 orang.
Pembahasan: Meski berdakwah selama ratusan tahun, hanya sedikit yang beriman kepada Nabi Nuh.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Qurthubi.

006
Tanya: Siapakah istri Nabi Nuh yang durhaka?
Jawab: Wailah (menurut sebagian riwayat).
Pembahasan: Istri Nabi Nuh termasuk orang kafir yang mengkhianati suaminya.
Sumber Rujukan: Quran Surah At-Tahrim Ayat 10.

007
Tanya: Siapakah putra Nabi Nuh yang durhaka?
Jawab: Kan’an (ada yang menyebut Yam).
Pembahasan: Putra Nabi Nuh menolak ajakan ayahnya untuk beriman dan ikut naik bahtera.
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 42-43.

008
Tanya: Apa mukjizat terbesar Nabi Nuh?
Jawab: Membuat bahtera besar di daratan yang jauh dari laut.
Pembahasan: Kapal besar yang bisa menyelamatkan orang beriman dan hewan-hewan dari banjir besar.
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 37-38.

009
Tanya: Dari mana sumber kayu untuk membangun bahtera?
Jawab: Dari pohon yang ditanam sendiri oleh Nabi Nuh.
Pembahasan: Nabi Nuh menanam pohon selama 40 tahun sebelum diperintahkan membangun bahtera.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’ karya Ibnu Katsir.

010
Tanya: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun bahtera?
Jawab: Selama 100 tahun.
Pembahasan: Proses pembangunan bahtera membutuhkan waktu yang sangat lama.
Sumber Rujukan: Tafsir Ath-Thabari.

011
Tanya: Bagaimana reaksi kaum Nabi Nuh ketika melihat pembangunan bahtera?
Jawab: Mereka mengejek dan mengolok-olok Nabi Nuh.
Pembahasan: Kaumnya menganggap Nabi Nuh gila karena membangun kapal besar di daratan.
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 38.

012
Tanya: Apa yang terjadi ketika air bah mulai datang?
Jawab: Mata air di bumi memancar dan hujan lebat turun tanpa henti.
Pembahasan: “Maka Kami bukakan pintu-pintu langit dengan air yang tercurah, dan Kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air.” (QS. Al-Qamar: 11-12)
Sumber Rujukan: Quran Surah Al-Qamar Ayat 11-12.

013
Tanya: Berapa lama banjir besar berlangsung?
Jawab: Selama 6 bulan.
Pembahasan: Air bah terus menggenangi bumi dalam waktu yang lama.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

014
Tanya: Di mana bahtera Nabi Nuh berlabuh?
Jawab: Di atas Bukit Judi.
Pembahasan: “Dan difirmankan: ‘Hai bumi telanlah airmu, dan hai langit (hujan) berhentilah,’ dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi.” (QS. Hud: 44)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 44.

015
Tanya: Siapa saja yang diselamatkan dalam bahtera?
Jawab: Nabi Nuh, pengikutnya yang beriman, dan pasangan dari setiap jenis hewan.
Pembahasan: “Dan Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal yang penuh sesak.” (QS. Asy-Syu’ara’: 119)
Sumber Rujukan: Quran Surah Asy-Syu’ara’ Ayat 119.

016
Tanya: Apa doa Nabi Nuh ketika putranya tenggelam?
Jawab: “Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar.”
Pembahasan: Nabi Nuh masih berharap putranya bisa diselamatkan karena termasuk keluarganya.
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 45.

017
Tanya: Bagaimana Allah menjawab doa Nabi Nuh untuk putranya?
Jawab: Allah menegur Nabi Nuh bahwa putranya bukan termasuk keluarganya karena perbuatannya yang zalim.
Pembahasan: “Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu (yang dijanjikan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatan)nya perbuatan yang tidak baik.” (QS. Hud: 46)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 46.

018
Tanya: Apa pelajaran dari kisah putra Nabi Nuh?
Jawab: Kekerabatan darah tidak berguna jika tidak disertai iman dan ketaatan kepada Allah.
Pembahasan: Iman dan takwa lebih utama daripada hubungan keluarga.
Sumber Rujukan: Pelajaran dari Quran Surah Hud Ayat 45-46.

019
Tanya: Bagaimana keadaan bumi setelah air bah surut?
Jawab: Bumi menjadi bersih dari kemusyrikan dan kekafiran.
Pembahasan: Banjir besar membersihkan bumi dari orang-orang kafir.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Baghawi.

020
Tanya: Berapa usia Nabi Nuh ketika wafat?
Jawab: 950 tahun (masa dakwah) ditambah usia sebelum dan sesudahnya.
Pembahasan: Nabi Nuh termasuk nabi yang berumur paling panjang.
Sumber Rujukan: Quran Surah Al-‘Ankabut Ayat 14.

Paket Ebook Anak

Beli & Download

021
Tanya: Di mana Nabi Nuh dimakamkan?
Jawab: Menurut riwayat di Masjid Al-Khalil di Hebron, atau di tempat lain menurut riwayat berbeda.
Pembahasan: Ada beberapa pendapat tentang lokasi makam Nabi Nuh.
Sumber Rujukan: Kitab Al-Bidayah wan Nihayah.

022
Tanya: Apa yang dilakukan Nabi Nuh setelah banjir surut?
Jawab: Beliau terus berdakwah dan membimbing umat manusia yang baru.
Pembahasan: Nabi Nuh melanjutkan misi dakwah kepada keturunan pengikutnya yang selamat.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

023
Tanya: Apa nama lain dari Nabi Nuh?
Jawab: Abdul Ghaffar (hamba Allah Yang Maha Pengampun).
Pembahasan: Gelar ini diberikan karena doa dan kesabarannya memohon ampun untuk umatnya.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

024
Tanya: Bagaimana cara Nabi Nuh berdakwah?
Jawab: Dengan siang dan malam, secara terang-terangan dan sembunyi-sembunyi.
Pembahasan: “Kemudian sesungguhnya aku telah menyeru mereka dengan terang-terangan, dan sesungguhnya aku telah menyeru mereka dengan diam-diam.” (QS. Nuh: 8-9)
Sumber Rujukan: Quran Surah Nuh Ayat 8-9.

025
Tanya: Apa yang dimakan penghuni bahtera selama banjir?
Jawab: Makanan yang telah mereka persiapkan sebelumnya.
Pembahasan: “Dan bawalah ke dalam bahtera itu bahan makanan untukmu dan untuk mereka yang bersama kamu.” (QS. Hud: 40)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 40.

026
Tanya: Berapa tinggi gelombang banjir menurut riwayat?
Jawab: 15 hasta (sekitar 7-8 meter) di atas puncak gunung tertinggi.
Pembahasan: Air naik sangat tinggi sehingga menenggelamkan segala sesuatu.
Sumber Rujukan: Tafsir Ath-Thabari.

027
Tanya: Siapa yang pertama kali masuk Islam dari pengikut Nabi Nuh?
Jawab: Para fakir miskin dan orang-orang lemah.
Pembahasan: “Dan aku tidak melihat orang-orang yang beriman itu melainkan orang-orang yang fakir.” (QS. Hud: 27)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 27.

028
Tanya: Apa hukuman bagi orang yang mendustakan Nabi Nuh?
Jawab: Ditenggelamkan dalam banjir besar.
Pembahasan: “Karena itu mereka mendustakan Nuh, kemudian mereka ditenggelamkan.” (QS. Asy-Syu’ara’: 120)
Sumber Rujukan: Quran Surah Asy-Syu’ara’ Ayat 120.

029
Tanya: Apa yang dilakukan pemuka kaum yang mendustakan Nabi Nuh?
Jawab: Mereka menuduh Nabi Nuh hanya diikuti oleh orang-orang hina.
Pembahasan: “Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya: ‘Kami tidak melihat kamu, melainkan sebagai manusia seperti kami, dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami.'” (QS. Hud: 27)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 27.

030
Tanya: Bagaimana kesabaran Nabi Nuh dalam berdakwah?
Jawab: Sangat luar biasa, selama 950 tahun hanya sedikit yang beriman tapi beliau tidak putus asa.
Pembahasan: Nabi Nuh adalah teladan kesabaran dalam dakwah.
Sumber Rujukan: Quran Surah Al-‘Ankabut Ayat 14.


Download ebook pdf 1001 Tanya Jawab dan Pembahasan Puasa Ramadhan


031
Tanya: Apa doa Nabi Nuh ketika kaumnya terus mendustakannya?
Jawab: “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi.”
Pembahasan: Doa ini dipanjatkan setelah dakwah yang sangat panjang tidak membuahkan hasil.
Sumber Rujukan: Quran Surah Nuh Ayat 26.

032
Tanya: Mengapa Nabi Nuh berdoa seperti itu?
Jawab: Karena jika dibiarkan, mereka akan menyesatkan hamba-hamba Allah dan hanya melahirkan anak-anak yang kafir.
Pembahasan: “Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir.” (QS. Nuh: 27)
Sumber Rujukan: Quran Surah Nuh Ayat 27.

033
Tanya: Apa pelajaran dari dakwah Nabi Nuh?
Jawab: Seorang dai harus sabar dan terus berusaha meskipun hasilnya sedikit.
Pembahasan: Kesabaran dan ketekunan adalah kunci dalam berdakwah.
Sumber Rujukan: Ibrah dari kisah Nabi Nuh.

034
Tanya: Bagaimana kondisi bahtera Nabi Nuh?
Jawab: Terbuat dari papan dan paku, terdiri dari tiga tingkat.
Pembahasan: “Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk Wahyu Kami.” (QS. Hud: 37)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 37.

035
Tanya: Siapa yang memberi perintah membangun bahtera?
Jawab: Allah melalui wahyu kepada Nabi Nuh.
Pembahasan: Pembangunan bahtera berdasarkan petunjuk langsung dari Allah.
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 37.

036
Tanya: Kapan perintah membangun bahtera diberikan?
Jawab: Ketika kaum Nabi Nuh semakin keras penentangannya.
Pembahasan: Setelah dakwah yang panjang, Allah memerintahkan pembangunan bahtera sebagai persiapan azab.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

037
Tanya: Apa tanda-tanda akan datangnya banjir?
Jawab: Tungku perapian memancarkan air yang sangat panas.
Pembahasan: “Hingga apabila perintah Kami datang dan dapur telah memancarkan air.” (QS. Hud: 40)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 40.

038
Tanya: Siapa yang tidak diselamatkan dalam banjir?
Jawab: Orang-orang kafir, termasuk istri dan putra Nabi Nuh.
Pembahasan: Hanya orang beriman yang diselamatkan, meskipun mereka keluarga nabi.
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 40-43.

039
Tanya: Bagaimana respons Nabi Nuh ketika putranya menolak naik bahtera?
Jawab: Beliau tetap mengajaknya dengan penuh kasih sayang.
Pembahasan: “Wahai anakku, naiklah ke kapal bersama kami dan janganlah kamu bersama orang-orang kafir.” (QS. Hud: 42)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 42.

040
Tanya: Apa alasan putra Nabi Nuh menolak naik bahtera?
Jawab: Ia lebih memilih berlindung di gunung yang dapat menyelamatkannya dari air bah.
Pembahasan: “Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah.” (QS. Hud: 43)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 43.

041
Tanya: Apa kata-kata terakhir putra Nabi Nuh sebelum tenggelam?
Jawab: “Hari ini tidak ada yang dapat melindungi dari siksaan Allah selain Allah yang Maha Penyayang.”
Pembahasan: Saat ajal datang, baru ia menyadari kekeliruannya.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Baghawi.

042
Tanya: Mengapa istri Nabi Nuh diazab?
Jawab: Karena mengkhianati suaminya dengan memberitahu kaum kafir tentang aktivitas Nabi Nuh.
Pembahasan: “Allah membuat perumpamaan bagi orang-orang kafir, istri Nuh dan istri Lut.” (QS. At-Tahrim: 10)
Sumber Rujukan: Quran Surah At-Tahrim Ayat 10.

043
Tanya: Apa yang dilakukan kaum Nabi Nuh terhadap orang-orang yang beriman?
Jawab: Mereka menyiksa dan menganiaya orang-orang yang beriman.
Pembahasan: Pemuka kaum menyiksa pengikut Nabi Nuh yang berasal dari kalangan fakir miskin.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

044
Tanya: Bagaimana cara Nabi Nuh menghadapi penyiksaan terhadap pengikutnya?
Jawab: Beliau terus berdakwah dan mendoakan pengikutnya agar diberi kesabaran.
Pembahasan: Nabi Nuh tidak gentar meskipun pengikutnya disiksa.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

045
Tanya: Berapa jumlah hewan yang diselamatkan dalam bahtera?
Jawab: Sepasang dari setiap jenis hewan (jantan dan betina).
Pembahasan: “Dan dari masing-masing binatang yang bernyawa sepasang (jantan dan betina).” (QS. Hud: 40)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 40.

046
Tanya: Apa yang terjadi setelah banjir surut?
Jawab: Nabi Nuh dan pengikutnya mulai membangun peradaban baru.
Pembahasan: Mereka menjadi cikal bakal umat manusia setelah banjir besar.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Qurthubi.

047
Tanya: Bagaimana kehidupan Nabi Nuh setelah banjir?
Jawab: Beliau terus membimbing umatnya dan bercocok tanam.
Pembahasan: Nabi Nuh menanam tanaman anggur dan mengajarkan pertanian.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

048
Tanya: Apa ibrah utama dari kisah Nabi Nuh?
Jawab: Kesabaran dalam dakwah dan konsekuensi dari mendustakan rasul.
Pembahasan: Kisah Nabi Nuh mengandung pelajaran berharga tentang dakwah dan azab.
Sumber Rujukan: Quran Surah Asy-Syu’ara’ Ayat 105-122.

049
Tanya: Bagaimana cara Nabi Nuh mengajak kaumnya?
Jawab: Dengan lemah lembut dan penuh kasih sayang.
Pembahasan: “Aku menyampaikan amanat Tuhanku kepadamu dan aku memberi nasihat kepadamu.” (QS. Al-A’raf: 62)
Sumber Rujukan: Quran Surah Al-A’raf Ayat 62.

050
Tanya: Apa yang diminta kaum Nabi Nuh sebagai bukti kenabiannya?
Jawab: Mereka meminta azab segera diturunkan jika Nabi Nuh benar.
Pembahasan: “Maka datangkanlah azab yang kamu ancamkan kepada kami jika kamu termasuk orang-orang yang benar.” (QS. Hud: 32)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 32.


Download ebook PDF 1001 Tanya Jawab dan Pembahasan Puasa Ramadhan

Download ebook PDF 1001 Tanya Jawab dan Pembahasan Puasa Ramadhan


051
Tanya: Bagaimana respons Nabi Nuh terhadap tantangan kaumnya?
Jawab: Beliau menyerahkan urusan azab kepada Allah.
Pembahasan: “Hanyalah Allah yang akan mendatangkan azab itu kepadamu jika Dia menghendaki.” (QS. Hud: 33)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 33.

052
Tanya: Apa nama gunung tempat bahtera berlabuh menurut riwayat?
Jawab: Bukit Judi di Turki.
Pembahasan: Lokasi ini disebutkan dalam Quran dan diyakini berada di Turki.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

053
Tanya: Berapa lama bahtera terapung-apung?
Jawab: Selama 150 hari.
Pembahasan: “Dan air pun disurutkan setelah 150 hari.” (Berdasarkan riwayat)
Sumber Rujukan: Tafsir Ath-Thabari.

054
Tanya: Apa yang dilakukan penghuni bahtera selama di kapal?
Jawab: Beribadah kepada Allah dan bersyukur atas penyelamatan.
Pembahasan: Mereka menggunakan waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

055
Tanya: Bagaimana kondisi pengikut Nabi Nuh yang selamat?
Jawab: Mereka sehat walafiat dan dapat melanjutkan kehidupan.
Pembahasan: Allah menyelamatkan mereka secara sempurna dari azab.
Sumber Rujukan: Quran Surah Al-‘Ankabut Ayat 15.

056
Tanya: Apa mukjizat lain Nabi Nuh selain bahtera?
Jawab: Dapat membuat kaumnya memahami bahasa yang berbeda-beda.
Pembahasan: Nabi Nuh diberi kemampuan khusus dalam berkomunikasi.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Baghawi.

057
Tanya: Mengapa Nabi Nuh disebut sebagai Rasul ulul azmi?
Jawab: Karena kesabaran dan ketabahan luar biasa dalam menghadapi kaumnya.
Pembahasan: Nabi Nuh adalah rasul pertama yang termasuk ulul azmi.
Sumber Rujukan: Quran Surah Al-Ahzab Ayat 7.

058
Tanya: Apa yang dilakukan Nabi Nuh ketika melihat kaumnya tenggelam?
Jawab: Beliau bersedih tetapi menerima ketetapan Allah.
Pembahasan: Sebagai nabi, beliau sedih melihat azab tapi pasrah kepada Allah.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

059
Tanya: Bagaimana cara Nabi Nuh memulai dakwahnya?
Jawab: Dengan mengajak kaumnya menyembah Allah semata.
Pembahasan: “Sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya.” (QS. Al-A’raf: 59)
Sumber Rujukan: Quran Surah Al-A’raf Ayat 59.

060
Tanya: Apa respon awal kaum Nabi Nuh terhadap dakwahnya?
Jawab: Mereka menganggap Nabi Nuh sesat dan gila.
Pembahasan: “Sesungguhnya kami memandang kamu dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al-A’raf: 60)
Sumber Rujukan: Quran Surah Al-A’raf Ayat 60.

061
Tanya: Siapa yang membiayai pembangunan bahtera?
Jawab: Nabi Nuh dan pengikutnya dengan harta mereka.
Pembahasan: Pembangunan bahtera dilakukan dengan swadaya pengikut Nabi Nuh.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Qurthubi.

062
Tanya: Berapa ukuran bahtera Nabi Nuh?
Jawab: Panjang 300 hasta, lebar 50 hasta, dan tinggi 30 hasta.
Pembahasan: Ukuran ini berdasarkan riwayat yang shahih.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

063
Tanya: Dari jenis kayu apa bahtera dibuat?
Jawab: Dari kayu yang kuat dan tahan air.
Pembahasan: Nabi Nuh memilih kayu terbaik untuk membangun bahtera.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

064
Tanya: Apa yang dilakukan hewan-hewan dalam bahtera?
Jawab: Mereka hidup damai dan tidak saling memakan.
Pembahasan: Atas izin Allah, hewan-hewan dapat hidup rukun dalam bahtera.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Baghawi.

065
Tanya: Bagaimana Nabi Nuh mengatur penumpang bahtera?
Jawab: Dengan sistem tingkat dan pengelompokan yang teratur.
Pembahasan: Bahtera memiliki tiga tingkat untuk berbagai jenis penumpang.
Sumber Rujukan: Tafsir Ath-Thabari.

066
Tanya: Apa doa Nabi Nuh ketika banjir mulai surut?
Jawab: Beliau memohon kepada Allah agar menurunkan berkah bagi bumi.
Pembahasan: “Ya Tuhanku, turunkanlah aku dengan turun yang diberkati.”
Sumber Rujukan: Quran Surah Al-Mu’minun Ayat 29.

067
Tanya: Bagaimana keadaan bumi setelah banjir?
Jawab: Subur dan siap untuk ditinggali kembali.
Pembahasan: Allah membersihkan bumi dan menjadikannya subur kembali.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

068
Tanya: Apa yang pertama kali ditanam Nabi Nuh setelah banjir?
Jawab: Pohon anggur.
Pembahasan: Nabi Nuh dikenal sebagai penanam anggur pertama setelah banjir.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

069
Tanya: Berapa keturunan Nabi Nuh yang selamat?
Jawab: Tiga putra: Sam, Ham, dan Yafits.
Pembahasan: Mereka menjadi nenek moyang bangsa-bangsa di bumi.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Qurthubi.

070
Tanya: Apa yang dilakukan keturunan Nabi Nuh setelah beliau wafat?
Jawab: Mereka menyebar ke berbagai penjuru bumi.
Pembahasan: Keturunan Nabi Nuh menjadi bangsa-bangsa yang berbeda.
Sumber Rujukan: Kitab Al-Bidayah wan Nihayah.

071
Tanya: Di mana Nabi Nuh menghabiskan masa tuanya?
Jawab: Di sekitar Bukit Judi tempat bahtera berlabuh.
Pembahasan: Nabi Nuh tinggal di daerah tersebut hingga wafat.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

072
Tanya: Apa wasiat Nabi Nuh kepada umatnya?
Jawab: Agar tetap menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya.
Pembahasan: Wasiat ini sama dengan ajaran semua nabi.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

073
Tanya: Bagaimana cara Nabi Nuh mengajarkan tauhid?
Jawab: Dengan menjelaskan tanda-tanda kekuasaan Allah di alam semesta.
Pembahasan: “Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?” (QS. Nuh: 15)
Sumber Rujukan: Quran Surah Nuh Ayat 15.

074
Tanya: Apa balasan bagi orang yang beriman kepada Nabi Nuh?
Jawab: Keselamatan di dunia dan surga di akhirat.
Pembahasan: “Maka Kami selamatkan Nuh dan orang-orang yang bersamanya di dalam kapal.” (QS. Al-‘Ankabut: 15)
Sumber Rujukan: Quran Surah Al-‘Ankabut Ayat 15.

075
Tanya: Mengapa kisah Nabi Nuh penting untuk dipelajari?
Jawab: Sebagai pelajaran tentang kesabaran dan konsekuensi kekafiran.
Pembahasan: Kisah Nabi Nuh mengandung banyak pelajaran berharga.
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 49.

076
Tanya: Apa yang dilakukan Nabi Nuh ketika ditinggal mati oleh pengikutnya?
Jawab: Beliau bersabar dan terus berdakwah kepada generasi baru.
Pembahasan: Nabi Nuh tidak pernah berhenti berdakwah meski ditinggal pengikut setia.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

077
Tanya: Bagaimana cara Nabi Nuh menghadapi ejekan kaumnya?
Jawab: Dengan kesabaran dan terus melanjutkan dakwah.
Pembahasan: “Jika kamu berpaling, maka aku tidak meminta upah sedikit pun darimu.” (QS. Hud: 29)
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 29.

078
Tanya: Apa yang dimakan oleh penghuni bahtera?
Jawab: Makanan halal yang mereka bawa dari rumah.
Pembahasan: Mereka hanya mengkonsumsi makanan yang halal.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Baghawi.

079
Tanya: Berapa banyak air yang turun selama banjir?
Jawab: Sangat banyak hingga menutupi puncak gunung tertinggi.
Pembahasan: Air naik 15 hasta di atas puncak gunung.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

080
Tanya: Apa yang dilakukan burung-burung dalam bahtera?
Jawab: Mereka membantu mengetahui surutnya air.
Pembahasan: Nabi Nuh melepas burung untuk mengetahui kondisi air.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

081
Tanya: Burung apa yang dilepaskan Nabi Nuh dari bahtera?
Jawab: Burung gagak dan burung merpati.
Pembahasan: Burung-burung ini membantu mengetahui keadaan di luar.
Sumber Rujukan: Tafsir Ath-Thabari.

082
Tanya: Kapan Nabi Nuh mengetahui air sudah surut?
Jawab: Ketika burung merpati kembali dengan membawa daun zaitun.
Pembahasan: Daun zaitun menunjukkan bahwa air sudah surut dan tumbuhan mulai tumbuh.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

083
Tanya: Apa makna daun zaitun yang dibawa burung merpati?
Jawab: Pertanda kedamaian dan kehidupan baru.
Pembahasan: Daun zaitun simbol kedamaian dan kesuburan.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Qurthubi.

084
Tanya: Bagaimana perasaan Nabi Nuh ketika turun dari bahtera?
Jawab: Bersyukur dan sujud kepada Allah.
Pembahasan: Beliau bersyukur atas keselamatan yang diberikan Allah.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

085
Tanya: Apa yang pertama kali dilakukan setelah turun dari bahtera?
Jawab: Membangun tempat ibadah dan bersyukur kepada Allah.
Pembahasan: Nabi Nuh mendirikan masjid sebagai bentuk syukur.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

086
Tanya: Berapa lama Nabi Nuh hidup setelah banjir?
Jawab: 350 tahun menurut sebagian riwayat.
Pembahasan: Total usia Nabi Nuh mencapai 1300-1400 tahun.
Sumber Rujukan: Kitab Al-Bidayah wan Nihayah.

087
Tanya: Apa pelajaran dari kesabaran Nabi Nuh?
Jawab: Seorang dai harus sabar meskipun hasil tidak segera terlihat.
Pembahasan: Kesabaran adalah kunci kesuksesan dakwah.
Sumber Rujukan: Ibrah dari kisah Nabi Nuh.

088
Tanya: Bagaimana cara Nabi Nuh menjaga iman pengikutnya?
Jawab: Dengan terus mengingatkan dan membimbing mereka.
Pembahasan: Nabi Nuh tidak henti-hentinya memberikan nasihat.
Sumber Rujukan: Quran Surah Nuh Ayat 1-4.

089
Tanya: Apa yang dilakukan Nabi Nuh di malam hari?
Jawab: Beribadah dan berdoa untuk keselamatan umatnya.
Pembahasan: Nabi Nuh menggunakan malam hari untuk beribadah.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

090
Tanya: Bagaimana cara Nabi Nuh menghadapi fitnah kaumnya?
Jawab: Dengan ketabahan dan tawakal kepada Allah.
Pembahasan: Beliau serahkan segala urusan kepada Allah.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Baghawi.

091
Tanya: Apa keutamaan Nabi Nuh dalam Islam?
Jawab: Sebagai bapak kedua umat manusia setelah Adam.
Pembahasan: Semua manusia setelah banjir adalah keturunan Nabi Nuh.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

092
Tanya: Mengapa Nabi Nuh diutus kepada kaumnya?
Jawab: Karena mereka telah menyimpang dari ajaran tauhid.
Pembahasan: Kaum Nabi Nuh menyembah berhala Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, dan Nasr.
Sumber Rujukan: Quran Surah Nuh Ayat 23.

093
Tanya: Apa nama berhala yang disembah kaum Nabi Nuh?
Jawab: Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, dan Nasr.
Pembahasan: “Dan mereka berkata: ‘Jangan sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan tuhan-tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meninggalkan penyembahan Wadd, dan jangan pula Suwa’, Yaghuts, Ya’uq dan Nasr.'” (QS. Nuh: 23)
Sumber Rujukan: Quran Surah Nuh Ayat 23.

094
Tanya: Bagaimana asal usul penyembahan berhala di kaum Nabi Nuh?
Jawab: Bermula dari penghormatan berlebihan kepada orang shaleh yang telah wafat.
Pembahasan: Awalnya mereka membuat patung untuk mengenang orang shaleh, lalu akhirnya disembah.
Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir.

095
Tanya: Apa yang dilakukan Nabi Nuh terhadap berhala-berhala?
Jawab: Beliau mengajak kaumnya menghancurkan berhala-berhala tersebut.
Pembahasan: Nabi Nuh menyeru kaumnya untuk kembali menyembah Allah semata.
Sumber Rujukan: Quran Surah Asy-Syu’ara’ Ayat 70-73.

096
Tanya: Bagaimana reaksi kaum Nabi Nuh ketika diajak meninggalkan berhala?
Jawab: Mereka marah dan semakin keras penentangannya.
Pembahasan: “Mereka berkata: ‘Janganlah kamu meninggalkan tuhan-tuhan kamu dan janganlah sekali-kali kamu meninggalkan Wadd, Suwa’, Yaghuts, Ya’uq, dan Nasr.'” (QS. Nuh: 23)
Sumber Rujukan: Quran Surah Nuh Ayat 23.

097
Tanya: Apa yang dilakukan pemuka kaum untuk menghentikan dakwah Nabi Nuh?
Jawab: Mereka menyogok orang-orang miskin untuk tidak mengikuti Nabi Nuh.
Pembahasan: Pemuka kaum menggunakan harta mereka untuk menghalangi dakwah.
Sumber Rujukan: Tafsir Al-Qurthubi.

098
Tanya: Bagaimana respons Nabi Nuh terhadap sogokan tersebut?
Jawab: Beliau tetap melanjutkan dakwah dengan sabar.
Pembahasan: Nabi Nuh tidak terpengaruh oleh harta dunia.
Sumber Rujukan: Qashashul Anbiya’.

099
Tanya: Apa yang dilakukan Allah untuk melindungi Nabi Nuh?
Jawab: Allah melindungi beliau dari makar kaumnya.
Pembahasan: “Mereka merencanakan makar yang jahat, maka Aku pun membalas makar.” (QS. Al-Mu’minun: 26-27)
Sumber Rujukan: Quran Surah Al-Mu’minun Ayat 26-27.

100
Tanya: Apa kesimpulan dari kisah Nabi Nuh?
Jawab: Kesabaran dalam dakwah akan membuahkan hasil, dan azab Allah pasti datang bagi yang mendustakan kebenaran.
Pembahasan: Kisah Nabi Nuh adalah pelajaran berharga bagi seluruh umat manusia.
Sumber Rujukan: Quran Surah Hud Ayat 49.


Sumber Rujukan Utama:

  1. Al-Qur’an Al-Karim
  2. Shahih Al-Bukhari dan Muslim
  3. Tafsir Ibnu Katsir
  4. Qashashul Anbiya’ karya Ibnu Katsir
  5. Al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir
  6. Tafsir Ath-Thabari
  7. Tafsir Al-Qurthubi
  8. Tafsir Al-Baghawi
  9. Kitab-kitab Hadis dan Sirah lainnya yang terpercaya.

Informasi Post

Judul

:

100+ Soal Kisah Nabi Nuh AS untuk Anak SD/MI + Jawaban & Pembahasan Lengkap (Mukjizat Bahtera Nuh)

Penyunting

:

Kak Nurul Ihsan

Tahun Terbit

:

22 November 2025

Tata Letak

:

Kak Nurul Ihsan
Pengunjung: 10 Hari Ini: 10
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.