elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

100 Tokoh Teladan Muslim, Zaid bin Haritsah Sahabat yang Sangat Mencintai Rasulullah
Zaid bin Haritsah: Sahabat yang Sangat Mencintai Rasulullah

Zaid bin Haritsah: Sahabat yang Sangat Mencintai Rasulullah

Kisah Kecil Zaid Bin Haritsah (578-629)

Zaid bin Haritsah bin Syarohil al-Kilaby atau Zaid bin Haritsah berasal dari kabilah Kalb.

Semasa kecilnya, sekelompok penjahat dari Banu Mu’an menyerang kabilahnya.

Pasukan Banu Mu’an dengan ganasnya mengambil tawanan dan salah satu tawanan itu ialah Zaid bin Haritsah yang masih berusia kecil.

Sesampainya di Mekkah, Zaid bin Haritsah dijual kepada Hakim bin Hizam.

Kemudian Hakim memberikannya kepada bibinya, Khadijah istri Rasulullah.

Dan akhirnya Khadijah memberikannya lagi kepada Rasulullah.

Karena kemurahan hati Rasulullah, Zaid bin Haritsah pun akhirnya dimerdekakan oleh Rasulullah.

Kecintaan Pada Rasulullah

Serangan yang dilakukan oleh Banu Mu’an telah memisahkan Zaid bin Haritsah dengan ayahnya.

Setelah lama mencari ke mana-mana, akhirnya ayahnya bertemu Zaid bin Haritsah di Mekkah.

Namun karena kecintaannya pada Rasulullah, Zaid lebih memilih hidup bersama Rasulullah.

Rasulullah merasa senang dengan pilihan Zaid.

Hingga Rasulullah pergi ke kota Mekkah dan berkata, “Wahai kalian semua. Saksikan bahwa Zaid adalah anakku yang akan mewarisi dan diwarisi.”

Dan sejak itulah Zaid dipanggil Zaid bin Muhammad.

Ia menjadi salah seorang yang pertama memeluk Islam.

Ia menjadi sahabat dan pelayan Rasul yang paling setia.

Ia menikah dengan Ummi Aiman dan memiliki putra bernama Usamah bin Zaid bin Haritsah.

Pertempuran Mu’ tah bersama Rasulullah

Zaid banyak mengikuti pertempuran bersama Rasulullah.

Dalam pertempuran Mu’tah menghadapi tentara Romawi, ia diangkat menjadi panglima perang.

Tentara Romawi mengambil tempat di suatu daerah yang bernama Masyarif.

Sedangkan pasukan Islam mengambil posisi di dekat negeri kecil yang bernama Mu’ tah yg kemudian dijadikan nama pertempuran ini.

Rasulullah Saw memilih tiga orang panglima perang dan mereka bertiga secara berurutan memimpin pasukan itu.

Mereka adalah Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abi Thalib, dan Abdullah bin Rawahah.

Rasul melepas mereka dan berpesan pada mereka, “Kalian harus tunduk kepada Zaid bin Haritsah sebagai pimpinan. Seandainya ia gugur, pimpinan dipegang oleh Ja’far bin Abi Thalib. Dan seandainya Ja’far gugur pula, maka tempatnya harus diisi oleh Abdullah bin Rawahah.”

Dalam pertempuran Mu’tah itu Zaid bin Haritsah mati syahid. ***

100 Tokoh Teladan Muslim, Zaid bin Haritsah Sahabat yang Sangat Mencintai Rasulullah
Ia menjadi salah seorang yang pertama memeluk Islam. Ia menjadi sahabat dan pelayan Rasul yang paling setia. Ia menikah dengan Ummi Aiman dan memiliki putra bernama Usamah bin Zaid bin Haritsah. (Gambar: ebookanak.com)

Sumber dan Kontributor

  • Naskah: Kak Nurul Ihsan
  • Judul buku: 100 Tokoh Teladan Muslim
  • Gambar: ebookanak.com/Uci Ahmad Sanusi
  • Olah konten: elibrary.id
  • Penerbit: Qultum Media
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.