Sahabat Elibrary.
Terletak di Jalan Merdeka Utara, Jakarta, pembangunan Istana Merdeka dilakukan pada tahun 1873 di bawah pemerintahan Gubernur Jenderal James Lindon.
Keputusan ini didasari atas keinginan gubernur untuk membangun sebuah istana dekat Hotel Rijswikjk yang menghadap ke Lapangan Monas.
Pembangunan Istana Merdeka rampung pada tahun 1879 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johan Willem van Landsberge dan menghabiskan biaya sebesar 360.000 gulden.
Tempat itu kemudian digunakan sebagai kediaman resmi gubernur selain kediaman resmi lainnya di Bogor.
Sebelum berubah nama menjadi Istana Merdeka, istana yang menghadap ke Monas ini telah mengalami banyak perubahan nama sesuai dengan situasi saat itu.
Beberapa nama tersebut adalah Istana Koningsplein, Istana Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Istana Wakil Tinggi Mahkota Belanda, Istana Van Mook, Istana Saiko Syikikan, Istana Gambir, dan terakhir Istana Merdeka.
Dinamakan Istana Merdeka karena terkait dengan pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Kerajaan Belanda pada 27 Desember 1949. ***

Â
Sumber dan Kontributor
- traveling.bisnis.com
- Penyunting: elibrary.id