Tanya:
Apakah Nabi Idris AS tetap merasa sakit ketika sakaratul maut?
Jawab:
Malaikat Maut adalah sahabat Nabi Idris AS.
Suatu hari Malaikat Maut datang berkunjung untuk bertemu Nabi Idris AS.
Ketika bertemu, Nabi Idris AS kemudian meminta sesuatu kepada sahabatnya itu.
Nabi Idris AS ingin merasakan sakaratul maut.
Mendengar permintaan Nabi Idris AS, Malaikat Maut menolak.
Kedatangannya pada saat itu bukanlah untuk mencabut nyawa Nabi Idris AS, namun untuk ziarah.
Karena maut hanya akan datang kepada orang yang telah ditentukan ajalnya oleh Allah SWT.
Namun kemudian Allah SWT mengizinkan keinginan Nabi Idris itu.
Malaikat Maut pun melaksanakan perintah Allah SWT.
Namun Malaikat Maut tak tega melihat sahabatnya itu meninggal.
Malaikat Maut kemudian meminta sahabatnya itu dibangunkan kembali, keinginan itupun dikabulkan oleh Allah SWT.
Malaikat Maut kemudian bertanya kepada Nabi Idris AS bagaimana rasanya sakaratul maut.
Nabi Idris AS pun berkata, “Sungguh sangat pedih rasanya, seperti hewan dikuliti saat keadaan hidup dilipatkan 1000 kali pedihnya.”
Mendengar perkataan Nabi Idris tersebut, Malaikat Maut terkejut dan berkata, “Padahal tadi aku mencabut engkau dengan kehalusan, bahkan belum pernah aku lakukan yang demikian kepada siapapun.” ***
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- malangtimes.com
