Tanya:
Seberapa dalam Neraka Jahanam?
Jawab:
Pernahkah Sahabat Elibrary melempar batu ke bawah dari ketinggian gedung dua atau tiga lantai?
Tentunya akan sangat cepat bagi batu tersebut untuk jatuh hingga ke tanah.
Namun, apabila batu dilemparkan ke dalam neraka, maka batu tersebut baru sampai ke dasarnya dalam kurun waktu tujuh puluh tahun.
Hal ini menunjukkan betapa dalamnya dasar neraka jahanam.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ: كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذْ سَمِعَ وَجْبَةً، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَدْرُونَ مَا هَذَا؟ قَالَ: قُلْنَا: اللهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ، قَالَ: هَذَا حَجَرٌ رُمِيَ بِهِ فِي النَّارِ مُنْذُ سَبْعِينَ خَرِيفًا، فَهُوَ يَهْوِي فِي النَّارِ الْآنَ، حَتَّى انْتَهَى إِلَى قَعْرِهَا
Dari Abu Hurairah berkata, dahulu kami (sedang) bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam, ketika itu terdengar suara jatuh berdebuk, . . .
lalu Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apakah kalian tau (suara) apa ini?”
Kami berkata: “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”
Beliau bersabda: “Ini dalah batu yang dilempar di dalam neraka sejak tujuh puluh tahun yang lalu, sementara saat ini batu itu sedang jatuh di neraka hingga terhenti sampai dasarnya (neraka).”
(HR. Muslim)
قَالَ عُتْبَةُ بْنُ غَزْوَانَ، عَلَى مِنْبَرِنَا هَذَا مِنْبَرِ البَصْرَةِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ: إِنَّ الصَّخْرَةَ العَظِيمَةَ لَتُلْقَى مِنْ شَفِيرِ جَهَنَّمَ فَتَهْوِي فِيهَا سَبْعِينَ عَامًا وَمَا تُفْضِي إِلَى قَرَارِهَا قَالَ: وَكَانَ عُمَرُ، يَقُولُ: أَكْثِرُوا ذِكْرَ النَّارِ فَإِنَّ حَرَّهَا شَدِيدٌ، وَإِنَّ قَعْرَهَا بَعِيدٌ، وَإِنَّ مَقَامِعَهَا حَدِيدٌ.
Utbah bin Ghazwan berkata di atas mimbar kami yang ini yaitu mimbah Bashrah: Dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda : . . .
“Sesungguhnya batu yang besar niscaya akan dijatuhkan dari tepinya neraka jahanam, lalu ia jatuh di dalamnya selama tujuh puluh tahun dan belum juga sampai dasarnya.”
Ia berkata: “Umar mengatakan: ‘Perbanyaklah mengingat neraka, sesungguhnya neraka itu sangatlah panas, sesungguhnya dasarnya (neraka) sangatlah jauh, dan sesungguhnya cambuknya adalah besi.’”
(HR. Tirmidzi)
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- nasehatquran.com