John seorang kusir kerajaan yang sangat menyayangi adiknya bernama Mary.
Sebenarnya, John seorang yang pandai melukis.
Bahkan, lukisan John begitu indah, sehingga lukisannya seolah-olah seperti sungguhan dan tampak hidup.
Di antara sekian banyak hasil karya lukisannya, John paling menyukai dan menyayangi lukisan adiknya, Mary.
Ia menyimpan lukisannya itu dalam kandang kuda istana.
Bila sedang sedih, ia suka mengajak bicara pada lukisan adiknya itu.
Ternyata, hal itu diketahui oleh pegawai istana lainnya yang mengintip melalui lubang pintu.
Ia menyangka kalau lukisan Mary itu seorang gadis sungguhan yang berparas sangat cantik.
Lama kelamaan peristiwa itu menyebar dari mulut ke mulut di lingkungan kerajaan itu, dan akhirnya berita itu sampai ke telinga raja.
Karena penasaran, raja juga mengintip kebiasaan John yang suka mengajak bicara pada lukisan Mary di dalam kandang kuda lewat lubang kunci.
“Ya Tuhan! Siapa gadis itu! Betapa cantiknya dia! Belum pernah aku melihat seorang gadis secantik dia!” puji Raja dengan takjub.
Saking indahnya lukisan itu, Raja pun langsung jatuh cinta.
Setelah tahu gadis itu adiknya John, maka Raja yang belum menikah itu segera memanggil Mary dan menikahinya.
Setelah Raja menikahi Mary, maka John pun kini tidak lagi menjadi kusir kerajaan.
Kini ia diangkat menjadi pelukis kerajaan.
Tentu saja ia bisa menghabiskan waktu seharian untuk melukis sepuasnya. ***
Pesan Cerita
Buah dari kasih sayang yang tulus bisa membawa keberuntungan.

Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: 101 Dongeng Dunia Terpopuler
- Ulangkisah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi (ebookanak.com)
- Penerbit: Transmedia Pustaka