Kemudian, Allah menciptakan Adam dari segumpal tanah liat kering dan lumpur hitam.
Setelah bentuknya disempurnakan, Allah meniupkan roh ke dalamnya.
Setelah itu, berdirilah Adam sebagai manusia yang sempurna.
Para malaikat langsung sujud di hadapan Adam.
Hal itu dilakukan sebagai penghormatan bagi makhluk Allah yang mendapat amanat menguasai bumi dengan segala isinya.
Namun, iblis merasa dirinya lebih mulia daripada Adam.
Iblis diciptakan dari unsur api, sedangkan Adam diciptakan dari tanah dan lumpur.
Kebanggaan atas asal-usulnya membuat dia sombong.
Iblis merasa rendah bila harus bersujud menghormati Adam.
Dia tidak mau bersujud seperti yang dilakukan para malaikat yang lain.
Allah SWT bertanya kepada iblis, “Hai iblis, mengapa kamu tidak bersujud menghormati sesuatu yang telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku? Adakah engkau menganggap dirimu benar dan agung?”
Iblis pun menjawab, “Aku lebih mulia dan lebih baik daripada Adam. Engkau telah menciptakan aku dari api, sedangkan Adam diciptakan dari lumpur.”
Walaupun Allah telah menegurnya, iblis tetap sombong dan congkak.
Allah pun berfirman, “Keluarlah dari sini karena kamu terkutuk. Kutukan itu selalu akan menimpamu sampai hari kiamat.”
Allah pun mengusir iblis dari surga.
Di samping itu, iblis dinyatakan sebagai penghuni neraka.
Kemudian iblis berkata, ”Ya Tuhanku, berilah waktu kepadaku sampai hari kebangkitan manusia.”
Allah pun meluluskan permohonan iblis.

Sumber dan Kontributor
- Judul: The Best Stories of Quran
- Naskah: Kak Nurul Ihsan & Rani Yulianti
- Ilustrasi: Dini Tresnadewi & Aep Saepudin
- Penerbit: Erlangga for Kids
- Penyunting: elibrary.id