Pembentuk utama terjadinya ombak adalah angin.
Angin yang berhembus di permukaan laut menyebabkan pergesekan antara udara dan laut.
Pergesekan ini dapat membentuk ombak dan membuat air laut di permukaan bergerak searah dengan angin.
Kecepatan dan durasi angin membantu memengaruhi ukuran dan frekuensi gelombang laut, atau ombak.
Ombak atau gelombang laut sebenarnya bergerak dengan kecepatan mencapai 805 kilometer per jam.
Namun uniknya, gerakan cepat ini tidak dapat dirasakan di atas kapal dan terdeteksi dari udara.
Gelombang laut yang kuat diketahui juga terjadi karena adanya gempa bumi bawah laut hingga tanah longsor.
Jika sudah terjadi gelombang laut yang jauh lebih besar dari ukuran umumnya, ombak akan berbahaya.
Sumber dan kontributor