Karena menyembah berhala bernama Ba’al, Allah Ta’ala kemudian menimpakan bencana kepada kaum Nabi Ilyas as.
Bencana kemarau panjang selama tiga tahun lamanya.
Kekeringan dan kelaparan melanda di mana-mana.
Banyak orang yang mati, begitu juga dengan hewan-hewan ternak.
Bahkan, tanaman yang awalnya subur kini kering tak memberikan hasil panen.
Mereka kemudian mencari Nabi Ilyas as untuk meminta maaf, mohon ampun, dan bertobat kepada Allah Ta’ala.
Mereka meminta Nabi Ilyas untuk memohon hujan kepada Allah Ta’ala.
Dan, benar saja, atas seizin Allah Ta’ala, tak berapa lama setelah Nabi Ilyas berdoa.
Hujan pun datang di negeri Bani Israil tersebut.
Kehidupan kembali ada di negeri ini.
Namun sayangnya, mereka kembali terlena dan menyembah berhala hingga Allah Ta’ala mengirimkan azab yang kedua kalinya. ***
Sumber dan Kontributor
- Naskah: inspiraloka.com
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi/elibrary.id