101 Cerita Nusantara
Tertidur Selama Tiga Tahun
(Cerita Rakyat Jawa Timur)
Dulu sebelum menjadi seorang wali, Raden Said pernah merampas tongkat emas milik Sunan Bonang.
Rencananya, Raden Said akan membagikan tongkat emas itu untuk fakir miskin.
Ketika tongkat emasnya direbut Raden Said, Sunan Bonang hanya berucap, “Allah itu adalah zat yang baik. Hanya menerima amal dari barang yang baik atau halal. Kalau kau tak mau kerja keras, dan hanya ingin beramal dengan cara yang mudah, maka ambillah buah aren emas itu. Insya Allah, itu barang halal!” kata Sunan Bonang sambil menunjuk pada sebatang pohon aren yang sudah disulapnya seketika menjadi berbuah emas.
Raden Said menyesali perbuatannya itu.
Ia bertaubat dan memohon kepada Sunan Bonang untuk menjadi muridnya.
Sunan Bonang menyanggupinya dan menyuruh Raden Said menunggui tongkatnya yang ia tancapkan di tepi sungai.
Raden Said tak boleh beranjak dari tempat itu, sebelum ia kembali menemuinya.
Setelah Sunan Bonang pergi, Raden Said duduk bersila dan tertidur selama tiga tahun di sana.
Saking lamanya tidur, tak terasa akar dan rerumputan sampai hampir menutupi sebagian besar anggota tubuhnya.
Setelah tiga tahun, barulah Sunan Bonang datang menemui Raden Said yang masih tertidur.
Setelah Sunan Bonang mengumandangkan azan, barulah Raden Said terbangun.
Sunan Bonang kemudian membersihkan tubuh Raden Said dan memberinya pakaian baru.
Kemudian Sunan Bonang mengajak Raden Said ke Tuban untuk dibekali pelajaran agama.
Di kemudian hari, Raden Said terkenal sebagai Sunan Kalijaga.
Kalijaga artinya orang yang menjaga sungai. . ***
Pesan Moral
Kejadian-kejadian luar biasa hanya bisa terjadi atas seizin Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber dan Kontributor
- Judul: 101 Cerita Nusantara
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Rachman
- Penerbit: Transmedia Pustaka