Harimau, Sang Raja hutan mati ditembak pemburu.
Penghuni hutan pun jadi gelisah karena telah kehilangan seorang raja.
Kemudian seluruh penghuni hutan berkumpul untuk memilih raja hutan yang baru.
Akhirnya, seekor Monyet Besar mengajukan diri menjadi raja hutan pengganti harimau.
“Makhluk yang paling kuat di bumi adalah manusia. Sehingga yang harus menjadi raja hutan pun harus mirip manusia. Dan karena hanya aku hewan yang paling mirip manusia. Maka akulah yang cocok menjadi raja,” ujar Monyet Besar memberi alasan.
Setelah diangkat menjadi raja, tingkah laku Monyet sama sekali tidak mencerminkan seorang raja hutan.
Setiap hari kerjanya hanya bermalas-malasan sambil menyantap makanan yang lezat-lezat.
Penghuni hutan pun menjadi kesal.
Memang Monyet mirip manusia, tapi dia tidak secerdas manusia.
Suatu hari, Raja Monyet menemukan sesisir buah pisang yang tergeletak di tanah.
Tanpa menaruh curiga, Raja Monyet yang tamak langsung mengambil buah pisang itu.
Dan…. tiba-tiba… Kraaak!
Kaki Raja Monyet terperosok ke dalam sebuah lubang jebakan yang dibuat pemburu.
BUMMM!
Maka tubuh Raja Monyet langsung meluncur ke dalam sebuah lubang jebakan yang dalam.
Ternyata buah pisang itu hanya jebakan si pemburu.
Kemudian si pemburu pun datang ke tempat itu dan langsung membawa Raja Monyet pulang ke rumahnya. ***
Pesan Cerita
Seorang pemimpin harus bersikap adil, jujur, bijaksana, melindungi rakyatnya dari bahaya, dan tidak mementingkan kepentingan dirinya-sendiri.
Sumber dan Kontributor
- Judul: 33 Fabel Dunia for Kids, Dongeng Binatang Inspiratif Sepanjang Masa
- Cerita: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Oase Bandung
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, atau dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.