Zaman dulu kala hiduplah seorang Raja Beruang yang sangat serakah.
Suatu hari, Peri Hutan yang pernah ditolong Raja Beruang menawarkan untuk mengabulkan sebuah permintaan sebagai imbalan kebaikan Raja Beruang.
Setelah berpikir lama, Raja Beruang kemudian berkata, “Peri Hutan, aku ingin lebih kaya dan berkuasa. Aku minta hadiah ajaib supaya aku bisa mengubah apa saja yang aku sentuh menjadi emas.”
“Baiklah,” seru Peri Hutan.
Maka saat itu juga, keajaiban pun terjadi.
Ketika Raja Beruang menyentuh singgasananya, tiba-tiba singgasana itu berubah menjadi emas.
Ia pun berlari-lari di istana menyentuh semua perabotan, dinding, jambangan bunga, dan patung.
Seketika semua yang ia sentuh berubah menjadi emas!
Raja Beruang senang sekali.
Ia kemudian duduk di meja dan bersiap untuk makan.
Namun saat ia menyentuh makanan, seketika makanan itu berubah menjadi emas sebelum ia sempat memakannya.
Wah, Raja Beruang baru sadar, kalau kini apapun yang ia sentuh akan berubah menjadi emas.
Glek, kalau seperti ini bagaimana ia bisa makan?
Lama-lama ia bisa mati kelaparan.
“Tak ada gunanya emasku berlimpah, kalau aku tak bisa makan,” pikirnya dengan sedih.
Untunglah, Peri Hutan yang sudah menduga apa yang akan terjadi, setuju untuk mencabut kembali kekuatan ajaib Raja Beruang. ***
Pesan Cerita
Kebahagiaan itu tidak hanya ditentukan oleh banyak sedikitnya harta benda. Kaya harta belum tentu kaya hati dan menjamin kita hidup bahagia.
Sumber dan Kontributor
- Judul: 33 Fabel Dunia for Kids, Dongeng Binatang Inspiratif Sepanjang Masa
- Cerita: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Oase Bandung
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, atau dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.