“Kalau kalian terus menyembah Allah, kalian akan kubunuh!” bentak raja.
Karena tetap beriman, raja membunuh ulama dan temannya.
Raja memerintahkan agar seorang pemuda yang beriman dijatuhkan dari puncak bukit yang tinggi.
“Kumpulkan rakyat banyak untuk menyaksikan!”
Pemuda itu pun diikat pada sebatang pohon kurma dengan menyebut nama Allah, panah dilepaskan dan pemuda beriman pun wafat.
“Ternyata, Allah-lah yang menghidupkan dan mematikan, bukan raja!” kata rakyat.
Melihat rakyatnya banyak yang beriman kepada Allah, raja semakin murka.
“Galilah parit-parit panjang (ukhdud)! Nyalakan api! Lempar orang beriman ke dalam sana!” seru Raja dengan murka.
Seorang ibu mendengar bayinya bicara.
”Jangan takut, Ibu. Sesungguhnya, kita berada dalam kebenaran.”
Akhirnya, sang ibu pun melompat ke dalam parit bersama bayinya.
Orang-orang beriman itu disebut ashabul ukhdud. ***
Pesan kisah:
Keimanan kepada Allah tidak boleh tergoyahkan oleh godaan seberat apapun.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: 52 Kisah Teladan dalam Alquran
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Penerbit: Smartbook
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak/dishare/didownload/dikomersialkan/dicetak/dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.