Sejak itu, setiap hari, orangtua Ibrahim menengok Ibrahim kecil di dalam gua.
Mereka datang pagi dan baru pulang sorenya.
Mereka takjub, menyadari Ibrahim dapat tinggal sendirian di dalam gua.
Mereka merahasiakan hal itu.
Mereka tidak berani membawa Ibrahim pulang ke rumahnya, sebelum peraturan Raja Namruz dihapuskan.
Orangtua Ibrahim terpaksa meninggalkan Ibrahim di dalam gua di hutan karena tidak ingin Ibrahim dibunuh oleh tentara Raja Namruz.
Raja Namruz mengeluarkan peraturan, bahwa di negaranya tidak boleh ada keluarga yang merawat bayi laki-laki.
Jika lahir seorang bayi laki-laki, bayi itu harus dibunuh.
Raja Namruz mengeluarkan peraturan tersebut karena dia merasa cemas.
Raja Namruz takut, suatu hari nanti akan ada seorang laki-laki dari bangsanya yang akan menghancurkan kerajaannya. ***
Pesan kisah:
Sejak bayi, Nabi Ibrahim sudah diberi beberapa keistimewaan dari Allah SWT.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: 52 Kisah Teladan dalam Alquran
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Penerbit: Smartbook
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, dikomersialkan, dicetak, dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.