Ada orang Arab badui yang sedang menuntun seekor biawak melewati Rasulullah yang sedang berdakwah.
Orang Badui itu belum mengenal Islam dan Rasulullah.
“Aku tidak percaya engkau seorang rasul utusan utusan Allah!”
Rasulullah kemudian bertanya pada biawak milik orang badui itu.
“Siapa yang engkau sembah, wahai biawak?”
Sungguh ajaib, tiba-tiba biawak itu bisa bicara seperti manusia.
“Yang di langit ‘arasy-Nya, di bumi kerajaannya, di laut jalan-Nya, di surga rahmat-Nya….”
Kemudian Rasulullah bertanya kembali pada biawak, “Apakah engkau tahu siapakah aku?”
Dengan cepat dan lantang biawak itu menjawab.
“Engkau adalah utusan pembimbing alam semesta, penutup para nabi.”
“Sungguh berbahagialah orang yang membenarkan Tuan dan sungguh rugilah orang yang mendustakan tuan,” sambung biawak.
Karena takjub dengan kejadian tersebut, maka orang Arab Badui itu pun lantas masuk Islam. ***
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
Yā ayyuhal-lażīna āmanū āminū billāhi wa rasūlihī wal-kitābil-lażī nazzala ‘alā rasūlihī wal-kitābil-lażī anzala min qabl(u), wa may yakfur billāhi wa malā’ikatihī wa kutubihī wa rusulihī wal-yaumil-ākhiri faqad ḍalla ḍalālam ba‘īdā(n).
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya (Nabi Muhammad), Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Dia turunkan sebelumnya. Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari Akhir sungguh dia telah tersesat sangat jauh.”
(QS. An-Nisa: 136)
Nabi Muhammad adalah seorang utusan Allah Swt. yang membawa kebenaran bagi keselamatan umat manusia.
Keistimewaan Biawak?
- Biawak adalah reptil kedua terbesar setelah komodo.
- Biawak pandai memanjat pohon dan memangsa burung.
- Biawak paling suka makan ikan.
- Biawak betina akan menyimpan telur di pasir atau lumpur di tepi sungai atau kolam.
- Pada musim perkawinan, biawak jantan sering berkelahi memperebutkan betina.
- Biawak berkelahi dengan cara berdiri seperti manusia.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: 99 Kisah Hebat Penuh Hikmah dan Teladan
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Penerbit: Kawan Pustaka
- https://litequran.net/an-nisa
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, dikomersialkan, dicetak, dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.