Ada seorang laki-laki yang suka berbuat maksiat.
Ia telah membunuh 100 orang.
Setelah itu ia baru ingin segera bertobat.
Seorang alim kemudian menyuruhnya pergi ke sebuah negeri yang penduduknya banyak beribadah kepada Allah Swt.
Laki-laki itu pun dengan tekad bulat berniat untuk bertobat dan mendapat ampunan Allah Swt.
Ia kemudian pergi ke negeri yang dituju.
Namun sayang di tengah perjalanan, laki-laki itu jatuh pingsan hinggal meninggal.
Malaikat Rahmat dan Malaikat Azab saling berselisih dengan nasib laki-laki itu.
Siapa yang berhak membawa lelaki itu?
Apakah Malaikat Rahmat atau Malaikat Azab?
Lalu muncul malaikat lainnya.
Ia menyuruh kedua malaikat itu untuk mengukur jarak antar kedua negeri itu.
Jika lelaki itu berjarak lebih dekat ke negeri yang akan ditujunya, Malaikat Rahmat boleh membawa lelaki itu.
Begitu pula sebaliknya.
Setelah diukur jaraknya, ternyata ia lebih dekat ke negeri yang ditujunya untuk bertobat.
Maka malaikat rahmatlah yang berhak membawa lelaki itu.
Sementara itu, Allah Swt. pun telah menerima tobatnya dan mengampuni dosa-dosa laki-laki itu. ***
وَمَنْ يَّعْمَلْ سُوْۤءًا اَوْ يَظْلِمْ نَفْسَهٗ ثُمَّ يَسْتَغْفِرِ اللّٰهَ يَجِدِ اللّٰهَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Wa may ya‘mal sū’an au yaẓlim nafsahū ṡumma yastagfirillāha yajidillāha gafūrar raḥīmā(n).
“Siapa yang berbuat kejahatan atau menganiaya dirinya, kemudian memohon ampunan kepada Allah, niscaya akan mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. An-Nisa: 110)
Allah Swt. akan mengampuni hambanya yang bertobat dengan sungguh-sungguh atau tobat nasuha.
Syarat-Syarat Tobat agar Diterima Allah Ta’ala
- Tobat dilakukan dengan ikhlas semata karena Allah Swt.
- Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukannya.
- Berhenti total dari dosa tersebut.
- Bertekad untuk tidak lagi mengulanginya di masa yang akan datang.
- Tobat itu hendaklah dilakukan pada waktu yang diperkenankan. Jika terjadi setelah lewat waktu yang diperkenankan tersebut, maka tobatnya tidak diterima.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: 99 Kisah Hebat Penuh Hikmah dan Teladan
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Penerbit: Kawan Pustaka
- https://litequran.net/an-nisa
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, dikomersialkan, dicetak, dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.