elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

Dada Merah Si Burung Murai

Suatu malam, ada dua pengembara yang bermalam di tengah hutan.

Ayah dan seorang anaknya.

Agar terhindar dari ancaman serigala, mereka bergantian berjaga dengan membuat api unggun.

Namun karena kelelahan akhirnya mereka tertidur pulas.

Saat api unggun hampir padam, dua ekor serigala datang akan memangsa mereka.

Untungnya, di sekitar tempat itu ada seekor burung murai yang baik hati.

Murai kemudian mengipasi api unggun dengan sayapnya.

Apinya kembali membesar.

Serigala pun tak jadi memangsa mereka.

Namun naas.

Saat itu apinya sempat menjilat dada murai sehingga menimbulkan bekas warna merah.

Sejak saat itulah dada burung murai berwarna merah. ***

Terkadang kita harus berkorban dan merelakan sesuatu yang kita miliki ketika membantu orang lain.

 

Sumber dan Kontributor

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, dikomersialkan, dicetak, dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.

Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.