Seekor gagak mencuri sepotong daging.
Ia kemudian terbang ke atas pohon.
Di bawah pohon itu kebetulan ada seekor rubah cerdik melihatnya.
Rubah yang lapar lalu mencari cara untuk mendapatkan daging itu.
“Aku tahu si gagak itu senang dipuji,” pikir si rubah.
“Kata semua penghuni hutan, suaramu sangat merdu dan indah,” sapa rubah sambil mendekati gagak.
“Namun, aku tidak percaya. Soalnya aku sendiri belum pernah mendengar suaramu,” kata rubah mulai melancarkan aksinya.
“Coba, kau buktikan keindahan suaramu sekarang,” puji rubah kemudian.
Karena ingin membuktikan suaranya, si gagak langsung bersuara “kaaak!”
Saat berbunyi paruh gagak terbuka dan daging itu pun jatuh ke tanah.
Secepat kilat, si rubah menyambar daging itu dan langsung berlari kabur. ***
Hati-hati dengan pujian karena belum tentu baik bagi kita dan malah bisa melenakan kita dari sesuatu yang sedang diperjuangkan.
Sumber dan Kontributor
- Judul buku: 94 Dongeng Binatang Terbaik
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Innerchild
- Penerbit: Transmedia Pustaka
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, dikomersialkan, dicetak, dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.