Ada seekor rubah yang sombong dan cerdik.
Suatu hari, ia bertemu dengan seekor ayam jantan yang juga terkenal paling cerdik di peternakan.
“Katanya kau sangat cerdik, coba bisakah kau memejamkan matamu sambil berteriak,” tantang rubah.
Tanpa curiga si ayam jantan memejamkan matanya.
Tapi, tiba-tiba si rubah menerkam dan menggigit lehernya.
Saat hendak lari, petani melihatnya,” Hei, lepaskan. Itu ayamku!”
Dengan suara tercekik ayam jantan masih sempat menasehati si rubah, “Katakan pada petani jika aku adalah ayam milikmu.”
Saat rubah akan berkata seperti itu, ia pun melepaskan gigitannya sehingga kesempatan itu tak disia-siakan ayam jantan.
Ia langsung lari dan terbang ke atas pohon.
Ayam jantan pun selamat.
Dan kali ini si rubah mengakui kecerdikan si ayam jantan. ***
Gunakan kecerdikanmu untuk kebaikan, bukan untuk disombongkan.
Sumber dan Kontributor
- Judul buku: 94 Dongeng Binatang Terbaik
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Innerchild
- Penerbit: Transmedia Pustaka
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, dikomersialkan, dicetak, dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.