elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

50 Kuis IPA Biologi SMA TKA Sistem Eksresi, Nefron, dan Filtrasi

 

Tridaya logo

 

#1. Bagian nefron yang berfungsi sebagai tempat filtrasi darah untuk menghasilkan urine primer adalah…

  • Kunci Jawaban: Glomerulus
  • Pembahasan:
    Filtrasi adalah tahap awal pembentukan urine yang terjadi di dalam glomerulus. Glomerulus adalah jaringan kapiler darah yang terbungkus oleh Kapsula Bowman.
    Filtrasi ini menghasilkan filtrat glomerulus atau urine primer.

Gerakan Indonesia Pintar Sejuta Kuis Free Online Elibrary.id
Gerakan Indonesia Pintar Sejuta Kuis Free Online Elibrary.id
50 Kuis Free Online Sistem Eksresi, Nefron, dan Filtrasi TKA IPA Biologi SMA
50 Kuis Free Online Sistem Eksresi, Nefron, dan Filtrasi TKA IPA Biologi SMA
  • Tema: 50 Kuis IPA Biologi SMA TKA Sistem Eksresi, Nefron, Filtrasi
  • Mata Pelajaran: Biologi (IPA)
  • Jenjang: SMA
  • Alokasi Waktu: 120 menit
  • Jumlah Soal: 50 butir
  • Bentuk Soal: Pilihan Berganda
  • Sumber video: Edcent Id
  • Download Soal: klik di sini
  • Sponsored by: TRIDAYA GROUP

Soal No. 1
Bagian nefron yang berfungsi sebagai tempat filtrasi darah untuk menghasilkan urine primer adalah…

A. Tubulus kolektivus
B. Kapsula Bowman
C. Tubulus kontortus proksimal
D. Lengkung Henle
E. Glomerulus

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Filtrasi adalah tahap awal pembentukan urine yang terjadi di dalam glomerulus. Glomerulus adalah jaringan kapiler darah yang terbungkus oleh Kapsula Bowman.
Filtrasi ini menghasilkan filtrat glomerulus atau urine primer.

Soal No. 2
Setelah filtrasi di glomerulus, cairan yang terbentuk disebut urine primer atau filtrat glomerulus. Tahap selanjutnya di nefron adalah reabsorpsi.
Bagian nefron yang paling banyak berperan dalam reabsorpsi air, glukosa, dan asam amino adalah…

A. Kapsula Bowman
B. Tubulus kontortus proksimal
C. Lengkung Henle
D. Tubulus kontortus distal
E. Glomerulus

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Tubulus kontortus proksimal memiliki banyak mikrovili yang memperluas area permukaan, sehingga sangat efisien dalam melakukan reabsorpsi. Sekitar 80% air, glukosa, dan asam amino yang difiltrasi akan diserap kembali di bagian ini.

Soal No. 3
Lengkung Henle memiliki dua bagian, yaitu lengkung Henle naik dan lengkung Henle turun. Fungsi utama dari Lengkung Henle adalah…

A. Menyaring kembali zat-zat sisa metabolisme
B. Mengumpulkan urine dari beberapa nefron
C. Mengatur pH dan konsentrasi ion dalam darah
D. Mengatur konsentrasi urine melalui reabsorpsi air dan garam
E. Menghasilkan urine sekunder

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Fungsi utama Lengkung Henle adalah untuk menciptakan gradien konsentrasi di medula ginjal. Lengkung Henle turun bersifat permeabel terhadap air, sedangkan lengkung Henle naik bersifat permeabel terhadap garam (NaCl).
Mekanisme ini penting untuk mengkonsentrasikan urine.

Soal No. 4
Tahap augmentasi dalam pembentukan urine terjadi pada…

A. Glomerulus
B. Tubulus kontortus proksimal
C. Lengkung Henle
D. Tubulus kontortus distal
E. Kapsula Bowman

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus adalah tempat terjadinya augmentasi. Pada tahap ini, beberapa zat sisa seperti H+ dan K+ serta obat-obatan tertentu secara aktif dikeluarkan
dari kapiler peritubular ke dalam tubulus untuk dibuang bersama urine.

Soal No. 5
Jika seseorang mengalami kerusakan pada glomerulus, dampak yang paling mungkin terjadi pada proses pembentukan urine adalah…

A. Peningkatan reabsorpsi glukosa
B. Penurunan produksi urine sekunder
C. Terganggunya proses filtrasi
D. Peningkatan reabsorpsi air
E. Penurunan sekresi ion H+

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Glomerulus adalah tempat utama terjadinya filtrasi darah. Jika terjadi kerusakan pada glomerulus, proses filtrasi akan terganggu, yang dapat menyebabkan zat-zat penting seperti protein dan sel darah ikut lolos ke dalam urine.

Tridaya banner2

Soal No. 6
Penyakit diabetes insipidus disebabkan oleh kekurangan hormon ADH (Antidiuretic Hormone). Dampak dari kekurangan hormon ini terhadap fungsi nefron adalah…

A. Reabsorpsi glukosa meningkat
B. Volume urine yang dihasilkan menjadi lebih sedikit
C. Urine yang dihasilkan menjadi lebih encer dan banyak
D. Terjadi reabsorpsi berlebihan pada Na+
E. Urine menjadi lebih pekat

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Hormon ADH berperan penting dalam meningkatkan permeabilitas tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus terhadap air. Kekurangan ADH menyebabkan reabsorpsi air berkurang, sehingga urine yang dihasilkan menjadi sangat encer dan volumenya meningkat drastis.

Soal No. 7
Struktur pada nefron yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan urine dari beberapa nefron sebelum disalurkan ke pelvis ginjal adalah…

A. Kapsula Bowman
B. Tubulus kontortus proksimal
C. Lengkung Henle
D. Tubulus kolektivus
E. Glomerulus

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Tubulus kolektivus atau saluran pengumpul berfungsi untuk menampung urine dari beberapa nefron. Dari tubulus kolektivus, urine akan disalurkan ke pelvis ginjal dan kemudian ke ureter.

Soal No. 8
Urine primer yang dihasilkan dari filtrasi glomerulus mengandung zat-zat berikut, kecuali…

A. Air
B. Glukosa
C. Asam amino
D. Urea
E. Protein

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Filtrasi glomerulus secara normal tidak memungkinkan molekul besar seperti protein untuk lolos. Keberadaan protein dalam urine (proteinuria) adalah indikasi adanya kerusakan pada glomerulus. Zat-zat lain seperti air, glukosa, asam amino, dan urea berukuran kecil sehingga dapat melewati saringan glomerulus.

Soal No. 9
Kapiler yang melilit di sekitar tubulus nefron dan berfungsi dalam reabsorpsi dan sekresi disebut…

A. Glomerulus
B. Kapiler peritubular
C. Vena renalis
D. Arteriol aferen
E. Arteriol eferen

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Setelah keluar dari glomerulus, arteriol eferen akan membentuk jaringan kapiler yang disebut kapiler peritubular yang mengelilingi tubulus nefron. Kapiler ini berperan penting dalam proses reabsorpsi (mengambil zat yang diperlukan dari tubulus) dan sekresi (mengeluarkan zat sisa ke tubulus).

Soal No. 10
Proses reabsorpsi zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh dari urine primer kembali ke aliran darah terjadi di bagian…

A. Glomerulus dan Kapsula Bowman
B. Tubulus kontortus proksimal dan Lengkung Henle
C. Lengkung Henle dan Tubulus kolektivus
D. Tubulus kontortus proksimal dan Tubulus kontortus distal
E. Lengkung Henle dan Tubulus kontortus distal

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Reabsorpsi adalah proses penyerapan kembali zat-zat penting. Proses ini terjadi di sepanjang tubulus nefron, namun yang paling aktif adalah di tubulus kontortus proksimal (reabsorpsi sebagian besar air, glukosa, asam amino, dan ion) dan tubulus kontortus distal (reabsorpsi air dan ion yang diatur oleh hormon).

Soal No. 11
Perbedaan utama antara urine primer, urine sekunder, dan urine sesungguhnya terletak pada…

A. Tempat pembentukannya di dalam nefron
B. Keberadaan glukosa dan protein
C. Kecepatan alirannya
D. Kepadatan dan warna
E. Volume yang dihasilkan

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Urine primer (filtrat glomerulus) masih mengandung glukosa, asam amino, dan sebagian besar air. Urine sekunder (filtrat tubulus) sudah tidak mengandung glukosa dan asam amino (telah direabsorpsi), namun masih encer. Sedangkan urine sesungguhnya (urine akhir) sudah tidak mengandung zat-zat penting dan lebih pekat karena reabsorpsi air yang maksimal.

Soal No. 12
Hormon yang berperan dalam meningkatkan reabsorpsi ion Na+ dan K+ di tubulus kontortus distal adalah…

A. Hormon antidiuretik (ADH)
B. Aldosteron
C. Insulin
D. Glukagon
E. Parathormon

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Aldosteron adalah hormon kortikosteroid yang diproduksi oleh korteks adrenal. Fungsi utamanya adalah meningkatkan reabsorpsi ion Na+ dan K+, yang secara tidak langsung juga meningkatkan reabsorpsi air dan menjaga tekanan darah serta volume cairan tubuh.

Soal No. 13
Jika seseorang mengalami dehidrasi (kekurangan cairan), mekanisme yang terjadi pada sistem ekskresi untuk menghemat air adalah…

A. Produksi hormon ADH menurun, sehingga reabsorpsi air meningkat
B. Produksi hormon ADH meningkat, sehingga reabsorpsi air meningkat
C. Produksi hormon ADH meningkat, sehingga reabsorpsi air menurun
D. Produksi hormon aldosteron menurun, sehingga reabsorpsi Na+ meningkat
E. Produksi hormon aldosteron meningkat, sehingga reabsorpsi air menurun

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Ketika tubuh kekurangan cairan, kelenjar hipofisis akan melepaskan lebih banyak hormon ADH. Hormon ini menstimulasi tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus untuk menjadi lebih permeabel terhadap air, sehingga air dapat diserap kembali ke dalam darah. Akibatnya, volume urine berkurang dan menjadi lebih pekat.

Soal No. 14
Fungsi utama dari arteriol eferen dalam nefron adalah…

A. Menyaring darah di glomerulus
B. Membawa darah menuju glomerulus
C. Membawa darah keluar dari glomerulus
D. Menghasilkan hormon renin
E. Mengatur tekanan darah di kapiler peritubular

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Arteriol eferen adalah pembuluh darah yang membawa darah keluar dari glomerulus setelah proses filtrasi. Setelah itu, arteriol eferen akan bercabang membentuk kapiler peritubular yang melilit tubulus nefron.

Soal No. 15
Berikut ini adalah ciri-ciri dari urine sekunder, kecuali…

A. Volume lebih sedikit dari urine primer
B. Sudah tidak mengandung glukosa dan asam amino
C. Mengandung urea dan garam
D. Terbentuk setelah proses reabsorpsi
E. Terbentuk di dalam tubulus kolektivus

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Urine sekunder adalah hasil dari reabsorpsi di tubulus kontortus proksimal. Ia terbentuk di dalam lengkung Henle dan tubulus kontortus distal. Sementara itu, tubulus kolektivus adalah tempat di mana urine yang sudah melalui proses augmentasi dikumpulkan sebelum dikeluarkan.

Soal No. 16
Filtrasi darah di glomerulus dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tekanan hidrostatik kapiler glomerulus. Tekanan ini berperan…

A. Mengalirkan darah dari arteriol aferen ke eferen
B. Mendorong zat-zat dari darah ke dalam Kapsula Bowman
C. Menarik kembali zat dari Kapsula Bowman ke kapiler
D. Menghambat laju aliran darah
E. Mengatur reabsorpsi air di tubulus kontortus distal

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Tekanan hidrostatik kapiler glomerulus adalah tekanan yang mendorong plasma darah dan zat-zat terlarut yang berukuran kecil untuk keluar dari kapiler dan masuk ke dalam Kapsula Bowman. Tekanan ini merupakan pendorong utama dalam proses filtrasi.

Soal No. 17
Proses pembentukan urine yang melibatkan perpindahan zat dari kapiler peritubular menuju tubulus nefron secara aktif disebut…

A. Filtrasi
B. Reabsorpsi
C. Sekresi (Augmentasi)
D. Absorpsi
E. Osmofiltrasi

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Sekresi atau augmentasi adalah tahap di mana zat-zat sisa metabolisme yang tidak sempat terfiltrasi di glomerulus (seperti ion H+, K+, dan amonia) secara aktif dipindahkan dari kapiler peritubular ke dalam tubulus nefron untuk dibuang bersama urine.

Soal No. 18
Korteks ginjal adalah bagian terluar dari ginjal yang mengandung struktur…

A. Pelvis renalis dan ureter
B. Lengkung Henle dan tubulus kolektivus
C. Glomerulus, Kapsula Bowman, dan tubulus kontortus
D. Medula ginjal
E. Piramida renalis

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Korteks ginjal adalah area di mana glomerulus, Kapsula Bowman, tubulus kontortus proksimal, dan tubulus kontortus distal berada. Sedangkan Lengkung Henle dan tubulus kolektivus sebagian besar berada di medula ginjal.

Soal No. 19
Penyebab utama dari penyakit batu ginjal adalah…

A. Kelebihan protein dalam urine
B. Kurangnya asupan air dan kelebihan mineral seperti kalsium oksalat
C. Kerusakan pada glomerulus
D. Produksi hormon ADH yang berlebihan
E. Infeksi bakteri pada ureter

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Batu ginjal terbentuk ketika urine menjadi terlalu pekat dan zat-zat seperti kalsium oksalat, asam urat, atau fosfat mengendap dan mengkristal. Kurangnya asupan air adalah faktor risiko utama yang menyebabkan mineral-mineral ini tidak terlarut sempurna.

Soal No. 20
Mekanisme kontra-arus (counter-current) yang terjadi di Lengkung Henle berfungsi untuk…

A. Mengalirkan darah dari ginjal ke jantung
B. Menghemat energi dalam proses filtrasi
C. Mengkonsentrasikan urine dengan menciptakan gradien osmotik di medula ginjal
D. Mengatur laju aliran urine
E. Meningkatkan volume urine yang dihasilkan

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Mekanisme kontra-arus adalah ciri khas Lengkung Henle. Lengkung Henle turun permeabel terhadap air, sementara lengkung Henle naik aktif memompa garam keluar. Mekanisme ini menciptakan gradien osmotik yang tinggi di medula ginjal, yang memungkinkan reabsorpsi air yang maksimal dari tubulus kolektivus, sehingga urine menjadi pekat.

Soal No. 21
Apabila tekanan darah seseorang terlalu rendah, ginjal akan melepaskan enzim renin. Enzim ini berfungsi untuk…

A. Meningkatkan laju filtrasi di glomerulus
B. Mengubah angiotensinogen menjadi angiotensin I
C. Meningkatkan reabsorpsi air di tubulus kontortus distal
D. Merangsang produksi hormon ADH
E. Mengatur reabsorpsi glukosa di tubulus kontortus proksimal

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Ketika tekanan darah turun, sel-sel jukstaglomerular di ginjal akan mensekresikan enzim renin. Renin berfungsi untuk mengubah protein plasma yang diproduksi di hati, yaitu angiotensinogen, menjadi angiotensin I. Angiotensin I kemudian akan diubah menjadi angiotensin II, yang merupakan vasokonstriktor kuat dan merangsang pelepasan aldosteron untuk meningkatkan tekanan darah.

Soal No. 22
Penyakit uremia terjadi akibat kegagalan ginjal untuk berfungsi secara normal, yang menyebabkan…

A. Terlalu banyak glukosa dalam urine
B. Kerusakan pada Kapsula Bowman
C. Penumpukan zat sisa metabolisme seperti urea dalam darah
D. Reabsorpsi air yang berlebihan
E. Peningkatan produksi urine

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Uremia adalah kondisi serius di mana ginjal gagal menyaring zat-zat sisa dari darah. Hal ini menyebabkan penumpukan zat-zat beracun, terutama urea, dalam darah yang seharusnya dibuang melalui urine.

Soal No. 23
Filtrasi di glomerulus dapat terhambat apabila…

A. Arteriol aferen mengalami vasodilatasi
B. Tekanan osmotik darah meningkat
C. Tekanan hidrostatik kapsula Bowman menurun
D. Tekanan hidrostatik glomerulus meningkat
E. Produksi renin menurun

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Filtrasi adalah proses yang didorong oleh tekanan hidrostatik. Namun, proses ini juga dilawan oleh tekanan osmotik darah. Jika tekanan osmotik darah meningkat (misalnya, karena konsentrasi protein yang tinggi), gaya tarik air kembali ke kapiler akan lebih kuat, sehingga menghambat proses filtrasi.

Soal No. 24
Zat-zat berikut yang di reabsorpsi secara aktif (menggunakan energi) dari tubulus nefron ke dalam kapiler peritubular adalah…

A. Urea dan amonia
B. Air dan NaCl
C. Glukosa dan asam amino
D. Ion H+ dan K+
E. Ion Klorida (Cl-)

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Glukosa dan asam amino adalah zat-zat yang sangat penting bagi tubuh dan harus diserap kembali secara maksimal. Proses reabsorpsi keduanya membutuhkan energi (ATP) karena zat-zat tersebut dipindahkan dari konsentrasi yang rendah ke konsentrasi yang tinggi di dalam sel.

Soal No. 25
Tubulus kontortus proksimal berfungsi sebagai tempat reabsorpsi. Sekitar 80% air yang telah difiltrasi di glomerulus akan diserap kembali di bagian ini melalui proses…

A. Difusi
B. Transport aktif
C. Osmosis
D. Filtrasi
E. Sekresi

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Reabsorpsi air di tubulus kontortus proksimal terjadi melalui proses osmosis. Reabsorpsi zat terlarut seperti glukosa dan Na+ secara aktif menciptakan gradien osmotik yang menarik air keluar dari tubulus dan masuk kembali ke dalam kapiler.

Soal No. 26
Lapisan terluar ginjal yang berfungsi untuk melindungi ginjal dari infeksi dan kerusakan fisik disebut…

A. Kapsula Bowman
B. Kapsula Ginjal (Renal Capsule)
C. Korteks ginjal
D. Medula ginjal
E. Pelvis renalis

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Kapsula Ginjal (Renal Capsule) adalah lapisan jaringan ikat fibrosa yang keras dan tipis yang menutupi bagian luar ginjal. Fungsinya adalah sebagai perlindungan fisik dan penghalang infeksi.

Soal No. 27
Dalam proses pembentukan urine, tahap reabsorpsi terjadi di seluruh bagian tubulus nefron, kecuali di…

A. Glomerulus
B. Tubulus kontortus proksimal
C. Lengkung Henle
D. Tubulus kontortus distal
E. Tubulus kolektivus

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Glomerulus adalah tempat terjadinya filtrasi, bukan reabsorpsi. Reabsorpsi, yaitu penyerapan kembali zat-zat yang penting, terjadi di sepanjang tubulus nefron (tubulus kontortus proksimal, lengkung Henle, dan tubulus kontortus distal).

Soal No. 28
Ketika tubuh kelebihan ion H+, ginjal akan melakukan kompensasi dengan cara…

A. Meningkatkan reabsorpsi ion H+
B. Meningkatkan sekresi ion H+ di tubulus distal
C. Meningkatkan reabsorpsi ion Na+
D. Mengurangi reabsorpsi air
E. Menghentikan proses filtrasi

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Ginjal berperan penting dalam menjaga keseimbangan pH darah. Ketika terjadi kelebihan ion H+ (darah menjadi terlalu asam), ginjal akan meningkatkan sekresi ion H+ di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus untuk dikeluarkan bersama urine.

Soal No. 29
Perbedaan utama antara nefron kortikal dan nefron jukstamedullari adalah…

A. Nefron kortikal hanya memiliki glomerulus, sedangkan nefron jukstamedullari memiliki glomerulus dan kapsula Bowman
B. Nefron kortikal memiliki lengkung Henle yang pendek, sedangkan nefron jukstamedullari memiliki lengkung Henle yang panjang
C. Nefron kortikal menghasilkan urine pekat, sedangkan nefron jukstamedullari menghasilkan urine encer
D. Nefron kortikal tidak memiliki tubulus kolektivus, sedangkan nefron jukstamedullari memilikinya
E. Nefron kortikal terletak di medula, sedangkan nefron jukstamedullari terletak di korteks

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Terdapat dua jenis nefron: nefron kortikal dan nefron jukstamedullari. Nefron kortikal memiliki lengkung Henle yang pendek dan sebagian besar nefronnya berada di korteks. Sementara itu, nefron jukstamedullari memiliki lengkung Henle yang sangat panjang yang masuk jauh ke dalam medula. Lengkung Henle yang panjang inilah yang berperan penting dalam menghasilkan urine yang sangat pekat.

Soal No. 30
Urine sesungguhnya yang siap dikeluarkan dari tubuh memiliki komposisi…

A. Sebagian besar air, sedikit urea, dan glukosa
B. Sebagian besar air, glukosa, dan protein
C. Urea, garam, air, amonia, dan pigmen empedu (urokrom)
D. Glukosa, asam amino, dan sedikit air
E. Ion K+, Na+, dan protein

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Urine sesungguhnya adalah cairan akhir dari proses pembentukan urine. Komposisi utamanya terdiri dari air, zat sisa seperti urea dan amonia, kelebihan garam mineral, dan pigmen empedu yang memberikan warna kuning pada urine (urokrom). Zat-zat penting seperti glukosa, asam amino, dan protein seharusnya sudah tidak ada lagi.

Soal No. 31
Di antara zat-zat berikut, yang merupakan hasil augmentasi di tubulus nefron adalah…

A. Glukosa
B. Asam amino
C. Urea
D. Amonia dan ion H+
E. Air

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Augmentasi adalah proses penambahan zat-zat sisa dari darah ke dalam tubulus nefron. Zat-zat yang disekresikan pada tahap ini, terutama di tubulus kontortus distal, adalah zat-zat yang tidak sempat difiltrasi di glomerulus, seperti amonia, ion H+, dan obat-obatan tertentu.

Soal No. 32
Tekanan hidrostatik darah di glomerulus lebih tinggi dibandingkan kapiler lainnya. Hal ini disebabkan oleh…

A. Diameter arteriol aferen yang lebih kecil dari arteriol eferen
B. Diameter arteriol eferen yang lebih besar dari arteriol aferen
C. Diameter arteriol aferen yang lebih besar dari arteriol eferen
D. Keberadaan Kapsula Bowman
E. Volume darah yang mengalir sangat cepat

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Arteriol aferen memiliki diameter yang lebih besar daripada arteriol eferen. Perbedaan diameter ini menciptakan “hambatan” bagi aliran darah yang keluar, sehingga tekanan hidrostatik di dalam glomerulus menjadi sangat tinggi dan mendorong terjadinya filtrasi.

Soal No. 33
Jika seseorang mengalami kerusakan pada Kapsula Bowman, proses yang paling terganggu adalah…

A. Reabsorpsi glukosa
B. Penyerapan kembali air
C. Tahap augmentasi
D. Penampungan filtrat dari glomerulus
E. Reabsorpsi garam

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Kapsula Bowman adalah struktur berbentuk cawan yang mengelilingi glomerulus. Fungsi utamanya adalah untuk menampung hasil filtrasi dari glomerulus (urine primer) sebelum disalurkan ke tubulus kontortus proksimal. Jika rusak, cairan hasil filtrasi tidak dapat tertampung dengan baik.

Soal No. 34
Mekanisme reabsorpsi air di ginjal diatur oleh hormon ADH (Antidiuretic Hormone). Hormon ini diproduksi oleh…

A. Kelenjar adrenal
B. Ginjal
C. Kelenjar hipofisis
D. Pankreas
E. Hati

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Hormon ADH diproduksi di hipotalamus dan disimpan di kelenjar hipofisis posterior. Hormon ini akan dilepaskan ke dalam aliran darah saat tubuh mengalami dehidrasi untuk meningkatkan reabsorpsi air di tubulus nefron.

Soal No. 35
Pada proses reabsorpsi di tubulus kontortus proksimal, terdapat zat yang di reabsorpsi hingga 100% dan tidak ditemukan di urine normal. Zat tersebut adalah…

A. Urea
B. Asam urat
C. Kreatinin
D. Glukosa
E. Ion Na+

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Pada individu sehat, seluruh glukosa yang difiltrasi di glomerulus akan diserap kembali secara total di tubulus kontortus proksimal. Keberadaan glukosa dalam urine (glukosuria) adalah salah satu tanda penyakit diabetes melitus.

Soal No. 36
Peran penting nefron dalam menjaga homeostasis tubuh adalah…

A. Mengubah protein menjadi asam amino
B. Mengontrol suhu tubuh
C. Mengatur volume darah, tekanan darah, dan pH darah
D. Menghasilkan sel darah merah
E. Mencerna lemak

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Nefron tidak hanya berfungsi membuang zat sisa, tetapi juga berperan vital dalam mengatur volume darah melalui reabsorpsi air, menjaga tekanan darah melalui sistem renin-angiotensin-aldosteron, dan mengatur pH darah melalui sekresi ion H+.

Soal No. 37
Mekanisme kontra-arus di Lengkung Henle pada nefron jukstamedullari sangat penting untuk…

A. Menghemat energi
B. Mempercepat proses reabsorpsi glukosa
C. Mengkonsentrasikan urine
D. Menghasilkan urine primer
E. Membuang zat sisa metabolisme

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Lengkung Henle yang panjang pada nefron jukstamedullari menciptakan gradien osmotik yang curam di medula ginjal. Mekanisme ini memungkinkan penarikan air yang maksimal dari tubulus kolektivus, sehingga urine yang dihasilkan menjadi sangat pekat.

Soal No. 38
Jika terjadi kerusakan pada bagian vasa recta, dampak yang paling mungkin terjadi adalah…

A. Gangguan filtrasi di glomerulus
B. Penurunan produksi enzim renin
C. Terganggunya mekanisme kontra-arus
D. Peningkatan produksi urine encer
E. Reabsorpsi glukosa menurun

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Vasa recta adalah kapiler peritubular yang melilit Lengkung Henle yang panjang pada nefron jukstamedullari. Vasa recta berperan penting dalam menjaga gradien osmotik di medula ginjal. Kerusakan pada vasa recta akan mengganggu mekanisme kontra-arus dan kemampuan ginjal untuk mengkonsentrasikan urine.

Soal No. 39
Komponen yang tidak dapat melewati saringan glomerulus secara normal adalah…

A. Urea dan air
B. Garam mineral dan glukosa
C. Sel darah dan protein
D. Ion Na+
dan asam amino
E. Amonia dan ion H+

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Saringan glomerulus bersifat selektif dan hanya memungkinkan molekul kecil untuk lolos. Sel darah dan protein adalah molekul berukuran besar yang tidak dapat melewati saringan tersebut. Keberadaan keduanya dalam urine menunjukkan adanya kerusakan pada ginjal.

Soal No. 40
Reabsorpsi air di tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus dipengaruhi langsung oleh…

A. Hormon insulin
B. Enzim renin
C. Hormon aldosteron
D. Hormon ADH
E. Hormon glukagon

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Hormon ADH (Antidiuretic Hormone) bekerja pada tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus, meningkatkan permeabilitasnya terhadap air. Dengan demikian, semakin banyak ADH, semakin banyak air yang diserap kembali, dan urine menjadi lebih pekat.

Soal No. 41
Hormon ADH bekerja dengan cara meningkatkan permeabilitas membran sel pada bagian nefron berikut, kecuali…

A. Tubulus kontortus proksimal
B. Tubulus kontortus distal
C. Tubulus kolektivus
D. Seluruh tubulus nefron
E. Baik B dan C

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Hormon ADH (Antidiuretic Hormone) secara spesifik menargetkan tubulus kontortus distal dan tubulus kolektivus untuk meningkatkan permeabilitasnya terhadap air. Hal ini memungkinkan reabsorpsi air yang lebih banyak. Tubulus kontortus proksimal tidak dipengaruhi oleh ADH karena reabsorpsi air di bagian ini terjadi secara pasif melalui osmosis tanpa regulasi hormonal.

Soal No. 42
Pada orang yang mengalami kondisi asidosis (darah terlalu asam), ginjal akan meningkatkan sekresi ion H+
dan reabsorpsi ion…

A. Na+
B. K+
C. Cl−
D. HCO3−
E. Ca2+

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Ginjal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan pH darah. Saat terjadi asidosis, ginjal akan meningkatkan sekresi ion H+ ke dalam tubulus untuk dibuang. Bersamaan dengan itu, ginjal juga akan meningkatkan reabsorpsi ion bikarbonat (HCO3−) yang merupakan basa lemah untuk menetralkan kelebihan asam dalam darah.

Soal No. 43
Proses reabsorpsi glukosa dan asam amino di tubulus kontortus proksimal dapat menurun jika…

A. Tekanan darah meningkat
B. Tekanan darah menurun
C. Konsentrasi glukosa dalam filtrat melebihi ambang batas ginjal
D. Produksi hormon ADH meningkat
E. Terjadi kerusakan pada glomerulus

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Ginjal memiliki ambang batas reabsorpsi untuk glukosa dan asam amino. Jika konsentrasi glukosa dalam darah (dan filtrat) terlalu tinggi, seperti pada penderita diabetes, sistem transport aktif di tubulus kontortus proksimal akan jenuh. Akibatnya, glukosa yang tersisa tidak dapat diserap kembali dan akan ditemukan dalam urine.

Soal No. 44
Berikut ini adalah fungsi dari sistem ekskresi, kecuali…

A. Mengatur tekanan darah
B. Membuang zat sisa metabolisme
C. Menjaga keseimbangan elektrolit
D. Mencerna karbohidrat
E. Mengatur volume cairan tubuh

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Fungsi utama sistem ekskresi adalah membuang zat sisa metabolisme (seperti urea dan amonia), menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, serta mengatur tekanan dan pH darah. Mencerna karbohidrat adalah fungsi dari sistem pencernaan.

Soal No. 45
Zat yang tidak ditemukan dalam urine primer pada kondisi normal adalah…

A. Urea
B. Garam
C. Asam amino
D. Kreatinin
E. Albumin

Kunci Jawaban: E
Pembahasan:
Albumin adalah salah satu jenis protein. Sebagai molekul besar, albumin tidak dapat melewati saringan glomerulus. Keberadaan albumin dalam urine (albuminuria) merupakan indikasi adanya kerusakan pada glomerulus.

Soal No. 46
Peran dari zat renin yang dihasilkan oleh ginjal adalah…

A. Meningkatkan volume urine
B. Menurunkan tekanan darah
C. Merangsang reabsorpsi glukosa
D. Mengubah angiotensinogen menjadi angiotensin I
E. Mengatur reabsorpsi air

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Ketika tekanan darah turun, ginjal akan melepaskan enzim renin. Renin akan memulai sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAAS) dengan mengubah protein plasma, angiotensinogen, menjadi angiotensin I, yang pada akhirnya akan meningkatkan tekanan darah.

Soal No. 47
Bagian nefron yang tidak termasuk dalam struktur korteks ginjal adalah…

A. Glomerulus
B. Kapsula Bowman
C. Lengkung Henle turun
D. Tubulus kontortus proksimal
E. Tubulus kontortus distal

Kunci Jawaban: C
Pembahasan:
Lengkung Henle, terutama bagian yang panjang, berada di medula ginjal. Sementara itu, glomerulus, Kapsula Bowman, serta tubulus kontortus proksimal dan distal sebagian besar berada di korteks ginjal.

Soal No. 48
Jika terjadi penyumbatan pada saluran tubulus kolektivus, dampak yang paling mungkin terjadi adalah…

A. Penurunan volume urine yang dihasilkan oleh nefron yang tersumbat
B. Peningkatan reabsorpsi air
C. Peningkatan volume filtrasi
D. Peningkatan produksi urine
E. Penurunan tekanan darah

Kunci Jawaban: A
Pembahasan:
Tubulus kolektivus berfungsi sebagai saluran akhir yang menampung urine dari beberapa nefron. Jika terjadi penyumbatan, urine tidak dapat mengalir keluar, sehingga volume urine yang dihasilkan oleh nefron yang tersumbat akan menurun atau bahkan berhenti total.

Soal No. 49
Proses reabsorpsi air di tubulus nefron bersifat…

A. Selalu aktif
B. Tidak pernah terjadi
C. Terjadi di glomerulus
D. Bergantung pada gradien osmotik
E. Hanya dipengaruhi oleh aldosteron

Kunci Jawaban: D
Pembahasan:
Reabsorpsi air di tubulus nefron sebagian besar terjadi melalui osmosis, yang bergantung pada gradien osmotik. Reabsorpsi ion (terutama Na
+) menciptakan gradien ini, yang kemudian menarik air keluar dari tubulus. Reabsorpsi ini juga diatur oleh hormon ADH di bagian distal nefron.

Soal No. 50
Penyakit yang ditandai dengan ditemukannya glukosa dalam urine disebut…

A. Diabetes insipidus
B. Diabetes melitus
C. Nefritis
D. Uremia
E. Batu ginjal

Kunci Jawaban: B
Pembahasan:
Diabetes melitus adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh kurangnya produksi insulin atau resistensi terhadap insulin. Hal ini menyebabkan kadar glukosa dalam darah meningkat drastis. Ketika konsentrasi glukosa melebihi ambang batas ginjal, glukosa akan ditemukan dalam urine, sebuah kondisi yang disebut glukosuria.

Pengunjung: 0 Hari Ini: 0

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.