
Soal:
Perhatikan kalimat berikut:
(1) Pemerintah menggalakkan program “Indonesia Menabung”.
(2) Menurutnya, kebiasaan menabung harus dimulai sejak dini.
(3) “Mari kita biasakan hidup hemat”, ujar Menteri Pendidikan.
(4) Masyarakat diharapkan bisa berpartisipasi aktif.
Kalimat yang mengandung kesalahan ejaan/tanda baca adalah …
#1. Kompetensi: Menilai kesesuaian penggunaan ejaan dan tanda baca. Subkompetensi: Mengidentifikasi kesalahan ejaan sesuai PUEBI. Bentuk soal: Pilihan Ganda Kompleks (MCMA).
Select all that apply:
Kunci Jawaban: A dan C ✅✅
Pembahasan:
Dalam PUEBI (Edisi Revisi Badan Bahasa, 2016 dan perubahannya 2021), kesalahan ejaan/tanda baca dapat terjadi pada penggunaan huruf kapital, tanda baca, dan penulisan unsur serapan.
Mari kita analisis:
- Kalimat (1):
- Kesalahan: Penggunaan tanda kutip ganda untuk nama program tidak tepat. PUEBI mengatur bahwa tanda kutip digunakan untuk mengapit petikan langsung atau judul artikel/puisi/lagu, bukan untuk nama program formal.
- Seharusnya: Pemerintah menggalakkan program Indonesia Menabung. (tanpa tanda kutip).
- Kalimat (2):
- Sesuai kaidah PUEBI. Huruf kapital, tanda baca, dan struktur kalimat sudah benar.
- Kalimat (3):
- Kesalahan: Tanda koma pada kalimat langsung seharusnya diletakkan di dalam tanda kutip penutup, bukan di luar.
- Bentuk salah: “Mari kita biasakan hidup hemat”, ujar Menteri Pendidikan.
- Bentuk benar: “Mari kita biasakan hidup hemat,” ujar Menteri Pendidikan.
- Kalimat (4):
- Tidak ada kesalahan ejaan atau tanda baca.
Analisis Pilihan Jawaban:
- A ✅ → Salah penggunaan tanda kutip.
- B ❌ → Benar sesuai kaidah.
- C ✅ → Salah penempatan tanda koma pada kalimat langsung.
- D ❌ → Benar sesuai kaidah.
- E ❌ → Ada yang salah, jadi tidak mungkin benar.
Kesimpulan:
Penguasaan PUEBI penting dalam komunikasi tertulis formal.
Kesalahan kecil seperti salah menempatkan tanda baca atau menggunakan tanda kutip tidak pada tempatnya dapat mengurangi kredibilitas teks.
Dalam ujian seperti ini, penting membaca setiap kalimat secara cermat dan memeriksa aturan PUEBI terbaru.
Referensi:
- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Jakarta: Kemdikbud.
- Badan Bahasa. (2021). Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan.
- Keraf, G. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
- Alwi, H., dkk. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
- Sugono, D. (2014). Penggunaan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar. Jakarta: Kemdikbud.
- Pusat Bahasa. (2017). Kaidah Penulisan Tanda Baca.
- Kridalaksana, H. (2011). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
- Chaer, A. (2009). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
- Kemdikbud. (2020). Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. kbbi.kemdikbud.go.id
- Hasanuddin WS. (2012). Bahasa Indonesia dalam Berbagai Perspektif. Bandung: Angkasa.


- Tema: TKA (Tes Kemampuan Akademik)
- Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
- Jenjang: SMA/MA
- Alokasi Waktu: 120 menit
- Jumlah Soal: 50 butir
- Bentuk Soal: Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
- Sumber video:
- Download Latihan Soal: klik di sini
- Supported by: BIMBEL TRIDAYA