
- Kompetensi: Menganalisis penggunaan kalimat efektif dalam teks.
- Subkompetensi: Mengidentifikasi kalimat yang memenuhi kriteria kalimat efektif (kesepadanan, kehematan, kelogisan, kesatuan, dan kejelasan).
- Bentuk Soal: Pilihan Ganda Kompleks (MCMA) – lebih dari satu jawaban benar.
#27. Soal: Perhatikan kalimat-kalimat berikut! 1. Karena hujan deras, maka pertandingan sepak bola ditunda. 2. Kami sudah membuat dan menyelesaikan laporan penelitian tepat waktu. 3. Para hadirin dimohon untuk berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya. 4. Dia adalah seorang guru yang mengajar di SMA Negeri 1. 5. Siswa-siswa kelas XII mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional. Kalimat yang merupakan kalimat efektif adalah …
Select all that apply:
Kunci Jawaban: B, C, dan E
Pembahasan Lengkap:
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan secara tepat, jelas, dan mudah dipahami pembaca atau pendengar.
Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan teori kebahasaan (Alwi dkk., 2014), kalimat efektif memiliki ciri:
- Kesepadanan – adanya subjek dan predikat yang jelas.
- Kehematan – tidak ada pengulangan atau kata yang mubazir.
- Kelogisan – hubungan antarunsur kalimat logis.
- Kesatuan – satu ide pokok yang utuh.
- Kejelasan – susunan kata sesuai kaidah dan mudah dipahami.
Analisis kalimat di soal:
- ❌ Karena hujan deras, maka pertandingan sepak bola ditunda.
Tidak efektif: redundansi karena “karena” dan “maka” digunakan bersamaan. Cukup salah satu. - ✅ Kami sudah membuat dan menyelesaikan laporan penelitian tepat waktu.
Efektif: subjek jelas, predikat ganda selaras, hemat kata, logis. - ✅ Para hadirin dimohon untuk berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Efektif: walaupun ada perdebatan mengenai “para” + “hadirin” (dua-duanya bermakna jamak), penggunaannya masih dapat diterima dalam konteks resmi. - ❌ Dia adalah seorang guru yang mengajar di SMA Negeri 1.
Tidak efektif: redundansi karena “guru” sudah bermakna mengajar, sehingga frasa “yang mengajar” berlebihan. - ✅ Siswa-siswa kelas XII mempersiapkan diri menghadapi ujian nasional.
Efektif: subjek, predikat, objek jelas; kejelasan dan kesatuan makna terpenuhi.
Kesimpulan:
Kalimat efektif penting untuk menjaga ketepatan informasi dan meminimalisasi ambiguitas.
Dalam soal ini, kalimat nomor 2, 3, dan 5 sudah memenuhi kriteria kalimat efektif.
Referensi:
- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2021). Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Kemendikbudristek.
- Alwi, Hasan, dkk. (2014). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
- Chaer, Abdul. (2010). Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Rineka Cipta.
- Moeliono, Anton M. (2017). Ciri Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar. Pusat Bahasa.
- Keraf, Gorys. (2007). Diksi dan Gaya Bahasa. Gramedia.
- Sugono, Dendy. (2015). Bahasa Indonesia untuk Penulisan Ilmiah. Depdiknas.
- Sneddon, James N. (2010). Indonesian: A Comprehensive Grammar. Routledge.
- Kridalaksana, Harimurti. (2011). Kamus Linguistik. Gramedia.
- KBBI V, Kemendikbud (2021).
- Wibowo, Wahyu. (2016). Tata Bahasa dan Ejaan Bahasa Indonesia. Kompas.


- Tema: TKA (Tes Kemampuan Akademik)
- Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
- Jenjang: SMA/MA
- Alokasi Waktu: 120 menit
- Jumlah Soal: 50 butir
- Bentuk Soal: Pilihan Ganda Kompleks (MCMA)
- Sumber video:
- Download Latihan Soal: klik di sini
- Supported by: BIMBEL TRIDAYA

Time's up