elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

60 Contoh Latihan Soal TKA SMA MA SMK MAK Bahasa Inggris PG, PGK MCMA PGK Kategori (soal 04-06)
60 Contoh Latihan Soal TKA Bahasa Inggris PG/PGK/PGK-MCMA (Soal 04-06)
60 Contoh Latihan Soal TKA SMA MA SMK MAK Bahasa Inggris PG, PGK MCMA PGK Kategori (soal 04-06)
Download ebook PDF klik di sini: 60 Contoh Latihan Soal TKA SMA MA SMK MAK Bahasa Inggris PG, PGK MCMA PGK Kategori (soal 04-06). 

Tridaya logo

 
  • Kompetensi:
    Memahami makna teks naratif sederhana.
  • Subkompetensi:
    Menentukan ide pokok dari sebuah cerita.
  • Bentuk soal:
    Pilihan Ganda (satu jawaban benar).

#1. Teks Bacaan (Narrative Text): Once upon a time, in a small village, there lived a poor woodcutter. One day, while cutting trees in the forest, he found a golden axe. Surprised by the treasure, he decided to keep it. However, a spirit of the forest appeared and asked him to return the axe. The woodcutter, though poor, was honest and gave it back. The spirit was pleased and rewarded him with wealth and happiness. Soal: What is the main idea of the story?

Kunci Jawaban: B. Honesty brings reward and happiness.

Pembahasan Lengkap

Analisis Pilihan Jawaban:

  • Pada soal 01, pilihan A salah karena woodcutter tidak mencuri.
  • Pilihan C salah karena tidak ada hukuman dari spirit.
  • Pilihan D salah karena tidak disebutkan ia menjual axe.
  • Pilihan E salah karena tidak ada ancaman hutan.
  • Pilihan B benar karena inti cerita adalah honesty brings reward.

Untuk soal 02 (MCMA), pernyataan A benar (woodcutter digambarkan miskin), C benar (spirit memberi hadiah karena kejujuran), dan E benar (wealth & happiness diberikan).

Pernyataan B salah karena ia tidak menyimpan rahasia, ia malah mengembalikan.

Pernyataan D salah karena ia tidak menolak.

Untuk soal 03 (True/False), pernyataan 1 salah (ia miskin, bukan kaya), 2 benar (spirit meminta kembali), 3 benar (ia jujur), 4 benar (honesty rewarded).

Pembahasan Teori:
Dalam teks naratif, struktur biasanya terdiri dari orientation (pengenalan tokoh), complication (masalah/konflik), dan resolution (penyelesaian).

Cerita di atas menekankan nilai moral (moral value), yaitu kejujuran akan mendapat balasan.

Hal ini sejalan dengan capaian pembelajaran Bahasa Inggris SMA pada Kurikulum Merdeka, yang menuntut siswa untuk tidak hanya memahami isi cerita, tetapi juga menemukan nilai kehidupan di dalamnya.

Studi Kasus/Kontekstualisasi:
Cerita woodcutter relevan untuk membangun karakter peserta didik.

Banyak cerita rakyat internasional (misalnya The Honest Woodcutter dari Aesop’s Fables) mengajarkan nilai serupa.

Pembelajaran teks naratif tidak hanya melatih keterampilan bahasa Inggris, tetapi juga pendidikan karakter, yang memang menjadi tujuan integratif dalam kurikulum nasional.

Kesimpulan:
Set soal ini melatih siswa dalam tiga aspek utama:

  1. Menentukan main idea (Soal PG).
  2. Mengidentifikasi lebih dari satu detail benar (Soal MCMA).
  3. Menganalisis kebenaran pernyataan (Soal Kategori).

Dengan demikian, siswa tidak hanya menguasai keterampilan membaca literal, tetapi juga inferensial dan evaluatif, sesuai prinsip Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Kurikulum Merdeka.

Referensi 

  1. Kemendikbud RI. Buku Bahasa Inggris SMA/MA Kelas X–XII (Kurikulum Merdeka). 2022–2024.
  2. Kemendikbud RI. Permendikbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Kurikulum Merdeka.
  3. Kemendikbud RI. Buku Bahasa Inggris SMA K13 Revisi 2018.
  4. Brown, H.D. Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. Pearson, 2014.
  5. Harmer, J. The Practice of English Language Teaching. Pearson, 2015.
  6. Nation, I.S.P. Learning Vocabulary in Another Language. Cambridge University Press, 2013.
  7. Grabe, W. & Stoller, F. Teaching and Researching Reading. Routledge, 2019.
  8. Anderson, N. Exploring Second Language Reading. Heinle, 2008.
  9. Richards, J.C. & Rodgers, T.S. Approaches and Methods in Language Teaching. Cambridge University Press, 2014.
  10. British Council. Assessing Reading Skills in ESL/EFL. https://www.britishcouncil.org

 

Gerakan Indonesia Pintar Sejuta Kuis Free Online Elibrary.id
Gerakan Indonesia Pintar Sejuta Kuis Free Online Elibrary.id
Tridaya banner2
Bimbingan Belajar Tridaya 
  • Tema: TKA (Tes Kemampuan Akademik)
  • Mata Pelajaran: Bahasa Inggris
  • Jenjang: SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat
  • Alokasi Waktu: 120 menit
  • Jumlah Soal:  60 butir
  • Bentuk Soal: PG/PGK MCMA/PGK Kategori
  • Sumber video:
  • Download Latihan Soal: klik di sini
  • Supported by: BIMBEL TRIDAYA

TKA Bahasa Inggris – Set 2 (Narrative Text)

Soal Nomor 04 – Pilihan Ganda (PG)

Kompetensi:
Memahami makna teks naratif sederhana.

Subkompetensi:
Menentukan tokoh utama dalam cerita.

Bentuk soal:
Pilihan Ganda (satu jawaban benar).

Teks Bacaan (Narrative Text):
One day, a farmer found a goose that laid a golden egg every morning. The farmer was very rich soon after selling the golden eggs. However, he became greedy and decided to cut open the goose, hoping to get all the gold inside at once. Unfortunately, there was nothing inside, and he lost his precious goose forever.

Soal:
Who was the main character in the story?

A. The king
B. The farmer
C. The goose’s owner
D. The merchant
E. The hunter

✅ Kunci Jawaban: B. The farmer

Soal Nomor 05 – PGK MCMA (Multiple Correct Multiple Answer)

Kompetensi:
Menganalisis detail cerita naratif.

Subkompetensi:
Menentukan lebih dari satu informasi benar.

Bentuk soal:
PGK MCMA (lebih dari satu jawaban benar).

Soal:
Based on the story, which of the following statements are correct?

A. The goose laid a golden egg every day.
B. The farmer became rich by selling golden eggs.
C. The farmer wisely kept the goose safe.
D. The farmer killed the goose out of greed.
E. The goose was full of gold inside its body.

✅ Jawaban Benar: A, B, D

Soal Nomor 06 – PGK Kategori (Sesuai / Tidak Sesuai)

Kompetensi:
Menganalisis informasi eksplisit dan implisit dari teks naratif.

Subkompetensi:
Menentukan pernyataan sesuai/tidak sesuai dengan teks bacaan.

Bentuk soal:
PGK Kategori.

Soal:
Decide whether each statement is Sesuai (S) or Tidak Sesuai (TS) with the story:

  1. The goose laid a golden egg every week.
  2. The farmer killed the goose because he was greedy.
  3. The farmer expected to find gold inside the goose.
  4. The farmer lost his goose after cutting it open.

✅ Jawaban:

  1. TS
  2. S
  3. S
  4. S

Pembahasan Lengkap

Analisis Pilihan Jawaban:

  • Pada soal 04, tokoh utama jelas adalah farmer (B). Distraktor lain (A, C, D, E) tidak relevan.
  • Pada soal 05, A benar (goose menghasilkan golden egg setiap hari), B benar (farmer menjadi kaya), D benar (greed membuat farmer memotong goose). C salah karena farmer tidak bijak, dan E salah karena goose tidak berisi emas.
  • Pada soal 06, pernyataan 1 salah (weekly → tidak sesuai, seharusnya every day). Pernyataan 2 benar (greed). Pernyataan 3 benar (farmer berharap ada emas dalam tubuh goose). Pernyataan 4 benar (goose mati setelah dipotong).

Pembahasan Teori:
Teks naratif memiliki struktur orientation – complication – resolution. Dalam cerita ini:

  • Orientation: farmer menemukan goose.
  • Complication: farmer menjadi tamak (greedy).
  • Resolution: goose mati, farmer kehilangan segalanya.

Nilai moral (moral value) adalah greed leads to loss (keserakahan membawa kerugian). Ini sesuai dengan capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka untuk teks naratif: siswa mampu mengidentifikasi tokoh, detail peristiwa, dan nilai moral cerita.

Studi Kasus/Kontekstualisasi:
Cerita The Goose with the Golden Eggs adalah fabel klasik Aesop yang sudah lama digunakan dalam pendidikan karakter di seluruh dunia. Peserta didik bisa mengaitkan dengan kehidupan nyata: keserakahan dalam mengejar keuntungan instan seringkali berakhir dengan kerugian besar. Ini juga sejalan dengan pendidikan karakter bangsa yang diintegrasikan ke dalam kurikulum nasional.

Kesimpulan:
Set soal ini mengasah:

  • Identifikasi tokoh utama (soal 04).
  • Pemahaman detail lebih dari satu jawaban (soal 05).
  • Analisis benar/salah kategori (soal 06).

Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami isi cerita secara literal, tetapi juga dapat menarik kesimpulan moral serta menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari.

Referensi 

  1. Kemendikbud RI. Buku Bahasa Inggris SMA/MA Kelas XI–XII (Kurikulum Merdeka). 2022–2024.
  2. Kemendikbud RI. Permendikbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Kurikulum Merdeka.
  3. Kemendikbud RI. Buku Bahasa Inggris SMA K13 Revisi 2018.
  4. Brown, H.D. Teaching by Principles. Pearson, 2014.
  5. Harmer, J. The Practice of English Language Teaching. Pearson, 2015.
  6. Nation, I.S.P. Learning Vocabulary in Another Language. Cambridge UP, 2013.
  7. Grabe, W. & Stoller, F. Teaching and Researching Reading. Routledge, 2019.
  8. Anderson, N. Exploring Second Language Reading. Heinle, 2008.
  9. Richards, J.C. & Rodgers, T.S. Approaches and Methods in Language Teaching. Cambridge UP, 2014.
  10. British Council. Teaching English – Narrative Texts. https://www.britishcouncil.org
Pengunjung: 8 Hari Ini: 8

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.