elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

60 Contoh Latihan Soal TKA SMA MA SMK MAK Bahasa Inggris PG, PGK MCMA PGK Kategori (soal 16-18)
60 Contoh Latihan Soal TKA Bahasa Inggris PG/PGK-MCMA/PGK Kategori (Soal 16-18)
60 Contoh Latihan Soal TKA SMA MA SMK MAK Bahasa Inggris PG, PGK MCMA PGK Kategori (soal 16-18)
60 Contoh Latihan Soal TKA SMA MA SMK MAK Bahasa Inggris PG, PGK MCMA PGK Kategori (soal 16-18)

Tridaya logo

 

Soal Nomor 03 – PGK Kategori

  • Kompetensi:
    Menganalisis informasi eksplisit dan implisit dari teks naratif.
  • Subkompetensi:
    Menentukan kategori benar/salah dari pernyataan teks.
  • Bentuk soal:
    PGK Kategori (Benar/Salah).

#1. Teks Bacaan (Narrative Text): Once upon a time, in a small village, there lived a poor woodcutter. One day, while cutting trees in the forest, he found a golden axe. Surprised by the treasure, he decided to keep it. However, a spirit of the forest appeared and asked him to return the axe. The woodcutter, though poor, was honest and gave it back. The spirit was pleased and rewarded him with wealth and happiness. Soal: Decide whether the following statements are True (T) or False (F) based on the text: The woodcutter was a rich man.

Kunci Jawaban: False (F)

Pernyataan 1 salah (ia miskin, bukan kaya).

Pembahasan Teori:
Dalam teks naratif, struktur biasanya terdiri dari orientation (pengenalan tokoh), complication (masalah/konflik), dan resolution (penyelesaian).

Cerita di atas menekankan nilai moral (moral value), yaitu kejujuran akan mendapat balasan.

Hal ini sejalan dengan capaian pembelajaran Bahasa Inggris SMA pada Kurikulum Merdeka, yang menuntut siswa untuk tidak hanya memahami isi cerita, tetapi juga menemukan nilai kehidupan di dalamnya.

Studi Kasus/Kontekstualisasi:

Cerita woodcutter relevan untuk membangun karakter peserta didik. Banyak cerita rakyat internasional (misalnya The Honest Woodcutter dari Aesop’s Fables) mengajarkan nilai serupa.

Pembelajaran teks naratif tidak hanya melatih keterampilan bahasa Inggris, tetapi juga pendidikan karakter, yang memang menjadi tujuan integratif dalam kurikulum nasional.

Kesimpulan:
Set soal ini melatih siswa dalam tiga aspek utama:

  1. Menentukan main idea (Soal PG).
  2. Mengidentifikasi lebih dari satu detail benar (Soal MCMA).
  3. Menganalisis kebenaran pernyataan (Soal Kategori).

Dengan demikian, siswa tidak hanya menguasai keterampilan membaca literal, tetapi juga inferensial dan evaluatif, sesuai prinsip Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Kurikulum Merdeka.

Referensi 

  1. Kemendikbud RI. Buku Bahasa Inggris SMA/MA Kelas X–XII (Kurikulum Merdeka). 2022–2024.
  2. Kemendikbud RI. Permendikbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Kurikulum Merdeka.
  3. Kemendikbud RI. Buku Bahasa Inggris SMA K13 Revisi 2018.
  4. Brown, H.D. Teaching by Principles: An Interactive Approach to Language Pedagogy. Pearson, 2014.
  5. Harmer, J. The Practice of English Language Teaching. Pearson, 2015.
  6. Nation, I.S.P. Learning Vocabulary in Another Language. Cambridge University Press, 2013.
  7. Grabe, W. & Stoller, F. Teaching and Researching Reading. Routledge, 2019.
  8. Anderson, N. Exploring Second Language Reading. Heinle, 2008.
  9. Richards, J.C. & Rodgers, T.S. Approaches and Methods in Language Teaching. Cambridge University Press, 2014.
  10. British Council. Assessing Reading Skills in ESL/EFL. https://www.britishcouncil.org

Gerakan Indonesia Pintar Sejuta Kuis Free Online Elibrary.id
Gerakan Indonesia Pintar Sejuta Kuis Free Online Elibrary.id
Tridaya banner2
Bimbel Tridaya 

TKA Bahasa Inggris – Set 6 (Exposition Text: Environment & Climate Change)

Soal Nomor 16 – Pilihan Ganda (PG) Sederhana

Kompetensi:
Memahami ide pokok teks exposition.

Subkompetensi:
Menentukan gagasan utama dari sebuah teks singkat.

Bentuk soal:
Pilihan Ganda (satu jawaban benar).

Teks Bacaan:
Climate change is one of the biggest challenges in the world today. It causes rising global temperatures, extreme weather events, and sea-level rise. To reduce the impact, people are encouraged to use renewable energy and reduce carbon emissions.

Soal:
What is the main idea of the text?

A. Climate change has no impact on the environment.
B. Climate change is a serious problem with global consequences.
C. Renewable energy is not important for reducing climate change.
D. Extreme weather is not related to climate change.
E. Carbon emissions are not harmful to the earth.

✅ Jawaban: B. Climate change is a serious problem with global consequences.

Soal Nomor 17 – PGK MCMA (Multiple Choice Multiple Answer)

Kompetensi:
Menganalisis dampak dan solusi perubahan iklim.

Subkompetensi:
Mengidentifikasi lebih dari satu informasi penting dalam teks exposition.

Bentuk soal:
PGK MCMA (lebih dari satu jawaban benar).

Soal:
Which statements are TRUE according to the text?

A. Climate change causes rising temperatures.
B. Climate change is connected with extreme weather.
C. Sea levels remain the same despite climate change.
D. People should reduce carbon emissions.
E. Renewable energy is suggested as a solution.

✅ Jawaban Benar: A, B, D, E

Soal Nomor 18 – PGK Kategori (Benar/Salah)

Kompetensi:
Mengevaluasi informasi dari teks exposition.

Subkompetensi:
Mengklasifikasikan pernyataan berdasarkan kesesuaian dengan teks.

Bentuk soal:
PGK Kategori (Benar/Salah).

Soal:
Decide whether the following statements are Benar (B) or Salah (S):

  1. Climate change has no effect on global temperatures.
  2. Extreme weather events are one of the impacts of climate change.
  3. Reducing carbon emissions is one way to minimize climate change impact.
  4. Renewable energy can help reduce the effects of climate change.

✅ Jawaban:

  1. S
  2. B
  3. B
  4. B

Pembahasan Lengkap

Analisis Pilihan Jawaban:

  • Nomor 16: Jawaban B tepat, karena teks menegaskan bahwa climate change adalah tantangan global dengan konsekuensi serius. A salah karena dampak nyata disebutkan. C, D, E jelas bertentangan dengan teks.
  • Nomor 17: A benar (suhu global meningkat), B benar (hubungan dengan cuaca ekstrem), D benar (perlu mengurangi emisi karbon), E benar (energi terbarukan sebagai solusi). C salah karena sea-level rise justru disebut meningkat.
  • Nomor 18: 1 salah (justru menaikkan suhu), 2 benar (menyebabkan cuaca ekstrem), 3 benar (mengurangi emisi adalah solusi), 4 benar (energi terbarukan solusi lain).

Pembahasan Teori:
Teks exposition bertujuan memberikan argumen atau penjelasan tentang suatu isu penting. Dalam Kurikulum Merdeka & K13, kompetensi membaca teks exposition menekankan pada kemampuan siswa:

  1. Menangkap gagasan utama.
  2. Mengidentifikasi detail pendukung.
  3. Mengevaluasi argumen secara kritis.

Topik climate change dipilih karena sesuai konteks global dan keterkaitan dengan Profil Pelajar Pancasila (dimensi: bernalar kritis, peduli lingkungan, gotong royong).

Climate change didefinisikan sebagai perubahan iklim global dalam jangka panjang, terutama akibat peningkatan gas rumah kaca (COâ‚‚, CHâ‚„, Nâ‚‚O) (IPCC, 2021). Dampak utamanya meliputi:

  • Kenaikan suhu rata-rata global.
  • Perubahan pola cuaca ekstrem.
  • Kenaikan permukaan laut.
  • Hilangnya keanekaragaman hayati.

Solusi berbasis teks:

  • Mengurangi emisi karbon (carbon reduction).
  • Menggunakan energi terbarukan (renewable energy: solar, wind, hydro).
  • Meningkatkan kesadaran global.

Studi Kasus/Kontekstualisasi:

  1. Indonesia: Menurut Kementerian LHK (2022), Indonesia masuk 10 besar negara penghasil emisi karbon tertinggi. Program transisi energi terbarukan (EBT) seperti PLTS dan PLTA sedang digencarkan.
  2. Global: Data NASA (2020) menunjukkan bahwa suhu global rata-rata telah naik 1,2°C sejak abad ke-19. Kenaikan 2°C bisa berdampak pada hilangnya kota-kota pesisir.
  3. Siswa SMA: Relevan karena generasi muda didorong ikut serta dalam gerakan green lifestyle: hemat energi, menanam pohon, mengurangi plastik, dan mempromosikan transportasi ramah lingkungan.

Kesimpulan:
Set ke-6 melatih siswa untuk:

  • Memahami ide pokok (soal 16).
  • Mengidentifikasi beberapa informasi benar sekaligus (soal 17).
  • Mengevaluasi pernyataan dengan kategori benar/salah (soal 18).

Selain keterampilan bahasa, siswa juga diajak berpikir kritis tentang isu global nyata yang berdampak pada kehidupan mereka.

Daftar Referensi 

  1. Kemendikbud RI. Buku Bahasa Inggris SMA/MA Kelas XI–XII (Kurikulum Merdeka). 2022.
  2. Kemendikbud RI. Buku Bahasa Inggris SMA K13 Revisi 2018.
  3. Permendikbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Kurikulum Merdeka.
  4. Brown, H.D. (2014). Principles of Language Learning and Teaching. Pearson.
  5. Harmer, J. (2015). The Practice of English Language Teaching. Pearson.
  6. Richards, J.C. & Rodgers, T.S. (2014). Approaches and Methods in Language Teaching. Cambridge UP.
  7. Anderson, N. (2008). Exploring Second Language Reading. Heinle.
  8. IPCC (2021). Climate Change 2021: The Physical Science Basis. Cambridge University Press.
  9. NASA (2020). Global Climate Change: Vital Signs of the Planet. https://climate.nasa.gov
  10. KLHK (2022). Laporan Emisi Karbon Indonesia.
Pengunjung: 5 Hari Ini: 5

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.

Gerakan Indonesia Pintar

Dukung Gerakan Indonesia Pintar untuk membantu jutaan anak Indonesia mendapatkan akses bacaan gratis berkualitas.

Logo Gerakan Indonesia Pintar