
#1. Ketika huruf Ba (ب) berada dalam keadaan sukun (tidak berharakat) di tengah atau akhir kata dalam Al-Qur’an, apa yang terjadi pada cara membacanya?
Kunci Jawaban: C. Dibaca dengan memantul (qalqalah) jika diwaqafkan atau mati
Pembahasan:
Huruf Ba (ب) adalah salah satu huruf penting dalam Al-Qur’an karena sering muncul dalam berbagai posisi: di awal, tengah, maupun akhir kata.
Fungsi huruf Ba bisa berbeda-beda tergantung letak dan harakatnya. Mari kita pahami lebih dalam:
- Ba sebagai huruf asli (berharakat):
- Jika Ba diberi fathah, kasrah, atau dhammah, maka ia dibaca jelas dengan suara pendek.
- Contoh: بَ (ba), بِ (bi), بُ (bu).
- Dalam Al-Qur’an: بِسْمِ الله (bismi-llāh).
- Ba dengan sukun:
- Jika huruf Ba tidak berharakat (mati/sukun), maka bibir menutup rapat lalu membuka tanpa ada tambahan suara.
- Contoh: يَكْسِبْ (yaksib).
- Dalam kondisi ini, Ba dibaca tegas dan jelas, tidak boleh samar atau mendengung.
- Ba dalam kondisi qalqalah:
- Huruf Ba termasuk salah satu dari lima huruf qalqalah: ق، ط، ب، ج، د.
- Qalqalah berarti memantulnya suara ketika huruf sukun atau mati. Jadi ketika huruf Ba berada di akhir kata dan kita berhenti (waqaf), atau Ba bersukun, maka suara huruf Ba akan terdengar memantul.
- Contoh: kata الْكِتَابْ (al-kitāb). Saat berhenti, bunyi Ba tidak lemah tetapi terdengar memantul “b”.
- Kesalahan yang sering terjadi:
- Ada anak yang membaca Ba mati seperti samar (ikhfa’) atau mendengung (ghunnah). Ini keliru, karena sifat huruf Ba adalah jelas dan tegas, bukan samar.
- Ada juga yang membaca Ba dengan tambahan vokal, misalnya mengubah بْ menjadi “ba” atau “bi”. Padahal Ba mati harus dibaca tanpa tambahan suara.
Dari penjelasan ini kita bisa simpulkan bahwa huruf Ba punya peran istimewa:
- Ketika berharakat → dibaca jelas dengan vokal pendek.
- Ketika sukun → bibir rapat lalu lepas jelas.
- Ketika waqaf di akhir kata → termasuk huruf qalqalah, sehingga harus terdengar memantul.
Dengan berlatih, anak-anak akan bisa membedakan cara membaca Ba sesuai kondisinya. Misalnya:
- بِسْمِ → Ba dengan kasrah, dibaca “bi”.
- يَكْسِبْ → Ba sukun, dibaca jelas tanpa tambahan vokal.
- الْكِتَابْ → Ba di akhir kata, dibaca dengan pantulan “b”.
Inilah yang membuat huruf Ba menjadi huruf yang istimewa dalam tajwid, karena selain jelas, ia juga mengajarkan kita tentang hukum qalqalah.

Kuis Huruf Hijaiyah Ba: Cara Baca, Sifat, Qalqalah, dan Tips Tajwid untuk Pemula
Huruf Ba (ب) adalah salah satu huruf hijaiyah yang penting untuk dikuasai oleh pemula dalam membaca Al-Qur’an.
Huruf ini memiliki makhraj yang jelas, sifat huruf tertentu, dan keistimewaan tersendiri yang membuatnya mudah dikenali.
Dalam materi kuis ini, kita akan membahas secara lengkap tentang huruf Ba, termasuk cara baca, sifat, qalqalah, dan tips tajwid praktis untuk anak-anak maupun pemula.
1. Pengenalan Huruf Ba (ب)
Huruf Ba (ب) adalah huruf kedua dalam urutan hijaiyah setelah Alif (ا).
Bentuk huruf Ba sederhana, terdiri dari satu garis horizontal dengan titik di bawahnya.
Huruf ini dapat muncul di awal, tengah, atau akhir kata dengan bentuk yang berbeda:
- Awal kata: بـ
- Tengah kata: ـبـ
- Akhir kata: ـب
Contoh kata dengan huruf Ba
- بَابٌ (baab) → pintu
- بِسْمِ (bism) → dengan nama
- حَبْ (hab) → biji
Huruf Ba mudah dikenali karena memiliki titik di bawah garis dan suara yang keluar dari bibir atas dan bawah, menjadikannya salah satu huruf yang paling mudah dipelajari pemula.
2. Makhraj Huruf Ba
Makhraj adalah tempat keluarnya huruf dari mulut.
Untuk huruf Ba, makhraj-nya berada pada pertemuan bibir atas dan bawah.
Ketika membaca huruf ini, kedua bibir saling menempel sebentar sebelum melepaskan udara sehingga menghasilkan suara yang jelas dan terdengar.
Tips membaca makhraj Ba:
- Tutup bibir rapat saat memulai huruf.
- Lepaskan udara secara perlahan.
- Perhatikan agar lidah tidak ikut bergerak, karena Ba keluar dari bibir, bukan lidah.
Makhraj yang tepat membuat huruf Ba terdengar jelas dan tidak tertukar dengan huruf lain seperti Ta (ت) yang keluar dari lidah.
3. Sifat Huruf Ba
Huruf Ba memiliki beberapa sifat penting yang harus diketahui dalam tajwid.
Sifat huruf adalah karakteristik suara yang muncul ketika huruf dibaca.
Berikut sifat huruf Ba:
- Jahr (jelas terdengar)
- Suara huruf Ba terdengar jelas karena keluar dari mulut.
- Contoh: بَابٌ (baab) → suara Ba jelas terdengar.
- Syiddah (tegas, menekan)
- Terjadi saat huruf Ba diberi tasydid (بّ).
- Membaca huruf lebih tegas dan menonjol.
- Contoh: مُبّين (mubbin) → Ba dengan tasydid dibaca lebih kuat.
- Infitah (bibir terbuka sedikit)
- Bibir sedikit terbuka, suara keluar lancar.
- Biasanya muncul pada Ba yang tidak bersyiddid dan berharakat.
- Istifal (lidah menurun, suara lembut)
- Lidah sedikit menurun saat membaca huruf.
- Membuat suara lembut dan enak didengar.
- Qalqalah kecil (pantulan suara ketika berhenti)
- Terjadi saat huruf Ba berhenti dengan sukun (بْ).
- Contoh: حَبْ (hab) → suara Ba terdorong keluar, terdengar pantulan kecil.
Memahami sifat huruf Ba membantu anak-anak membaca Al-Qur’an lebih fasih dan indah, karena mereka bisa menyesuaikan tekanan dan panjang pendek suara sesuai kaidah tajwid.
4. Qalqalah pada Huruf Ba
Qalqalah adalah sifat huruf ketika berhenti dengan sukun, sehingga suara terdorong keluar dengan pantulan kecil.
Huruf Ba termasuk dalam huruf qalqalah kecil bersama dengan: Jim (ج), Dal (د), Ta (ط), Qaf (ق).
Tips membaca Ba dengan qalqalah:
- Pastikan huruf berhenti dengan sukun.
- Dorong udara keluar dari bibir saat berhenti.
- Jangan menekan terlalu keras; cukup terdengar pantulan.
Contoh:
- حَبْ (hab) → berhenti di Ba, terdengar pantulan kecil.
Qalqalah membuat bacaan lebih jelas dan anak-anak lebih mudah membedakan huruf yang berhenti dengan huruf yang normal.
5. Perbedaan Ba dengan Huruf Lain
Seringkali pemula salah membaca huruf karena mirip.
Huruf Ba memiliki perbedaan makhraj dan sifat dibanding huruf lain:
Huruf | Makhraj | Sifat | Contoh |
Ba (ب) | Bibir atas & bawah | Jahr, Syiddah, Qalqalah | بَابٌ |
Ta (ت) | Ujung lidah & langit-langit | Hams | تَبْ |
Jim (ج) | Tengah lidah & langit-langit | Jahr, Qalqalah | جَمَلٌ |
Mim (م) | Bibir atas & bawah, nasal | Jahr | مَاءٌ |
Memahami perbedaan ini membantu anak-anak tidak tertukar saat membaca dan membuat bacaan lebih fasih.
6. Tips Tajwid untuk Pemula dalam Membaca Huruf Ba
Agar anak-anak bisa membaca huruf Ba dengan benar, berikut beberapa tips praktis:
- Latihan visual dan audio
- Perlihatkan bentuk huruf Ba dan titiknya.
- Dengarkan suara Ba dari guru atau rekaman tajwid.
- Latihan makhraj
- Latihan menempelkan bibir atas dan bawah, lalu lepaskan suara.
- Fokus pada posisi bibir, jangan pakai lidah.
- Kenali sifat huruf
- Latih membaca Ba bersyiddah, Jahr, Infitah, Istifal, dan Qalqalah.
- Gunakan kata sederhana untuk latihan, seperti بَابٌ, حَبْ, مُبّين.
- Perbandingan dengan huruf lain
- Latih membedakan Ba dengan Ta, Jim, dan Mim.
- Dengarkan dan ucapkan perbedaan suara.
- Baca perlahan dan berulang
- Bacalah huruf Ba dalam kata, lalu kalimat pendek.
- Ulangi sampai suara keluar jelas dan sesuai sifat.
- Gunakan kuis dan latihan interaktif
- Seperti kuis Pilihan Berganda huruf Ba, anak bisa belajar sambil bermain.
- Misal: “Huruf mana yang memiliki qalqalah kecil?” → membuat anak lebih aktif belajar.
7. Kesimpulan
Huruf Ba (ب) adalah huruf yang sederhana namun memiliki keistimewaan dalam membaca Al-Qur’an:
- Makhraj jelas dari bibir atas dan bawah.
- Sifat tajwid lengkap: Jahr, Syiddah, Infitah, Istifal, dan Qalqalah kecil.
- Mudah dikenali anak-anak karena bentuk dan titiknya.
- Dapat dipelajari dengan kuis, latihan, dan audio visual.
Dengan memahami makhraj, sifat, dan qalqalah huruf Ba, pemula akan mampu membaca Al-Qur’an dengan benar, fasih, dan indah.
Latihan yang konsisten akan membuat anak-anak terbiasa, sehingga huruf Ba menjadi pondasi kuat dalam menguasai huruf hijaiyah lainnya.
Tonton videonya di sini
Sumber video: Ustadz Hardi Damri, Lc. M.H