

Membaca Nonsastra: Menafsirkan dan Mengintegrasikan Informasi Tersirat
- No Soal 04
- TKA Bahasa Indonesia
- SMA/MA/SMK/MAK
- Pilihan Ganda Kompleks (PGK)
- Multiple Choice Multiple Answer (MCMA)
Teks:
- (1) Perdebatan mengenai urgensi pendidikan karakter di sekolah kembali mencuat.
- (2) Sebagian besar pendidik dan praktisi setuju bahwa kurikulum yang terlalu berorientasi pada nilai akademis telah mengesampingkan pembentukan moral dan etika siswa.
- (3) Mereka berpendapat, hanya dengan bekal karakter yang kuat, siswa mampu menghadapi tantangan kompleks di masa depan, termasuk di era digital.
- (4) Meskipun demikian, ada juga pihak yang meragukan efektivitas implementasi pendidikan karakter karena khawatir akan membebani siswa dan guru.
- (5) Pihak ini menyarankan agar pengembangan karakter dilakukan melalui keteladanan dan pembiasaan, bukan sebagai mata pelajaran terpisah.
#1. Manakah pernyataan yang dapat disimpulkan dari teks di atas?
Select all that apply:
Jawaban Benar: A dan C
Pembahasan:
- Opsi A (Benar): Kalimat (1) menyebutkan “Perdebatan mengenai urgensi pendidikan karakter di sekolah kembali mencuat,” yang secara langsung menyimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah isu yang diperdebatkan.
- Opsi B (Salah): Kalimat (4) dan (5) menunjukkan bahwa ada pihak yang tidak setuju jika pendidikan karakter menjadi mata pelajaran terpisah, sehingga tidak semua pihak sepakat.
- Opsi C (Benar): Kalimat (2) menyatakan bahwa “kurikulum yang terlalu berorientasi pada nilai akademis telah mengesampingkan pembentukan moral dan etika siswa,” yang merupakan kesimpulan dari pandangan sebagian besar pendidik.
- Opsi D (Salah): Pihak yang tidak setuju hanya meragukan efektivitas implementasinya dan menyarankan metode lain (keteladanan dan pembiasaan), bukan menganggap pendidikan karakter tidak diperlukan sama sekali.
- Opsi E (Salah): Keteladanan dan pembiasaan hanya disarankan oleh pihak yang menolak pendidikan karakter sebagai mata pelajaran terpisah, bukan oleh semua pihak.

Sumber referensi: Pusmendik