elibrary.id

Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

50 Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA-MA-SMK-MAK PGK MCMA 2025
50 Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK PGK MCMA 2025

 

50 Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA-MA-SMK-MAK PGK MCMA 2025
50 Contoh Soal TKA Bahasa Indonesia SMA-MA-SMK-MAK PGK MCMA 2025

Tridaya logo

 

 

Membaca Nonsastra: Menafsirkan dan Mengintegrasikan Informasi Tersirat

  • No Soal 04
  • TKA Bahasa Indonesia
  • SMA/MA/SMK/MAK
  • Pilihan Ganda Kompleks (PGK)
  • Multiple Choice Multiple Answer (MCMA)

Teks:

  • (1) Perdebatan mengenai urgensi pendidikan karakter di sekolah kembali mencuat.
  • (2) Sebagian besar pendidik dan praktisi setuju bahwa kurikulum yang terlalu berorientasi pada nilai akademis telah mengesampingkan pembentukan moral dan etika siswa.
  • (3) Mereka berpendapat, hanya dengan bekal karakter yang kuat, siswa mampu menghadapi tantangan kompleks di masa depan, termasuk di era digital.
  • (4) Meskipun demikian, ada juga pihak yang meragukan efektivitas implementasi pendidikan karakter karena khawatir akan membebani siswa dan guru.
  • (5) Pihak ini menyarankan agar pengembangan karakter dilakukan melalui keteladanan dan pembiasaan, bukan sebagai mata pelajaran terpisah.

#1. Manakah pernyataan yang dapat disimpulkan dari teks di atas?

Select all that apply:

Jawaban Benar: A dan C

Pembahasan:

  • Opsi A (Benar): Kalimat (1) menyebutkan “Perdebatan mengenai urgensi pendidikan karakter di sekolah kembali mencuat,” yang secara langsung menyimpulkan bahwa pendidikan karakter adalah isu yang diperdebatkan.
  • Opsi B (Salah): Kalimat (4) dan (5) menunjukkan bahwa ada pihak yang tidak setuju jika pendidikan karakter menjadi mata pelajaran terpisah, sehingga tidak semua pihak sepakat.
  • Opsi C (Benar): Kalimat (2) menyatakan bahwa “kurikulum yang terlalu berorientasi pada nilai akademis telah mengesampingkan pembentukan moral dan etika siswa,” yang merupakan kesimpulan dari pandangan sebagian besar pendidik.
  • Opsi D (Salah): Pihak yang tidak setuju hanya meragukan efektivitas implementasinya dan menyarankan metode lain (keteladanan dan pembiasaan), bukan menganggap pendidikan karakter tidak diperlukan sama sekali.
  • Opsi E (Salah): Keteladanan dan pembiasaan hanya disarankan oleh pihak yang menolak pendidikan karakter sebagai mata pelajaran terpisah, bukan oleh semua pihak.

Gerakan Indonesia Pintar Sejuta Kuis Free Online Elibrary.id

Tridaya banner2
Bimbingan Belajar Tridaya

Sumber referensi: Pusmendik

 

Pengunjung: 4 Hari Ini: 4

Pencarian

Bagikan Info

Facebook
WhatsApp
Pinterest
Twitter
Telegram
LinkedIn

Bahasan Terpopuler

Informasi Lainnya

Jelajah E-Library

💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.

Gerakan Indonesia Pintar

Dukung Gerakan Indonesia Pintar untuk membantu jutaan anak Indonesia mendapatkan akses bacaan gratis berkualitas.

Logo Gerakan Indonesia Pintar