

Soal 20: Kunci Jawaban Soal Bahasa Inggris Tipe PGK Mengidentifikasi Ekspresi Sapaan dan Permintaan dalam Percakapan Sehari-hari
- Soal TKA: 20
- Mata Pelajaran Wajib: Bahasa Inggris
- Judul: Memetik Pelajaran dari Ekstrakurikuler
- Tema: Social Interaction
- Kompetensi: Pemahaman Inferensial: mampu menarik kesimpulan berdasarkan informasi tersirat dalam teks, pengalaman pribadi, serta intuisi untuk memahami isi teks.
- Subkompetensi: Menyimpulkan maksud dari ungkapan tersirat (invitation, advice, warning).
- Jenis Teks: Recount Text
- Bentuk Soal: Pilihan Ganda Kompleks Multiple Choice Multiple Answer (PGK MCMA)
- Jenjang: SMA/MA/SMK/MAK
Indikator Kompetensi:
- Tujuan Pembelajaran: Menguji kemampuan pemahaman inferensial (C5 – Menganalisis dan C6 – Mengevaluasi) untuk menyimpulkan makna tersirat dalam percakapan sehari-hari.
- Level Kognitif (Bloom’s Taxonomy): C5 – Menganalisis (Analysis). Siswa harus dapat membedah teks untuk menemukan makna tersirat dari sebuah pernyataan.
- Kurikulum: Kurikulum Merdeka (2022) dan Kurikulum 2013, dengan fokus pada Capaian Pembelajaran (CP) Bahasa Inggris SMA.
Teks untuk Soal:
A Dialogue about a School Project
Rina and Budi are working on a group project for their science class. They are meeting in the school library to finish it before the deadline tomorrow.
Rina: “The deadline is tomorrow, and we still have a lot to do. I’m a bit worried we won’t be able to finish it on time.”
Budi: “Don’t worry too much. We’ve done most of the research. Now we just need to put it all together. Why don’t we try to outline the report first? It’ll make writing much faster.”
Rina: “That’s a good idea. Thanks for the suggestion! The last time I did a project like this, I didn’t plan it out, and it took me forever. I ended up pulling an all-nighter.”
Budi: “Yeah, I’ve been there. You might want to check the bibliography section again. I think we missed a few sources. Our teacher, Mr. Surya, is very strict about that. He once gave a student a lower grade for not citing sources properly.”
Rina: “Oh, good call. I almost forgot about that. He really doesn’t like it when students don’t follow the rules.”
Budi: “Speaking of which, do you want to grab some coffee after we finish? There’s a new cafe just down the street.”
Rina: “I’d love to, but I have another class right after this. Rain check? Maybe we can go this weekend instead.”
#1. Based on the dialogue, what is the implicit purpose of the following expressions? (Choose more than one correct answer)
Select all that apply:
Kunci Jawaban:
A, C, E
Pembahasan Lengkap:
Soal ini menguji kemampuan Anda untuk menyimpulkan makna di balik ungkapan yang digunakan oleh penutur, sebuah keterampilan yang vital dalam komunikasi sehari-hari.
- Pilihan A: Benar. Frasa “Why don’t we…” adalah cara umum untuk memberikan saran atau masukan. Dalam konteks ini, Budi mengusulkan metode kerja yang lebih terorganisir untuk menyelesaikan proyek lebih cepat. Jadi, ini adalah nasihat (advice) atau saran.
- Pilihan B: Salah. “You might want to…” adalah ungkapan yang memberikan nasihat atau peringatan yang tersirat, bukan peringatan eksplisit. Budi tidak secara langsung “memperingatkan” Rina, melainkan memberikan saran yang bijak. Peringatan eksplisit biasanya menggunakan kata-kata seperti “be careful” atau “watch out.”
- Pilihan C: Benar. Meskipun kalimatnya terkesan sebagai “pendapat,” namun dalam konteks dialog, kalimat ini berfungsi sebagai saran (advice) untuk Budi. Kalimat ini menunjukkan bahwa Budi menyadari ada sesuatu yang salah dan menyarankan Rina untuk memperbaikinya, yang secara tidak langsung adalah saran untuk meninjau ulang pekerjaan.
- Pilihan D: Salah. Frasa “I’d love to, but…” adalah cara sopan untuk menolak sebuah ajakan. Namun, ungkapan ini tidak bisa diklasifikasikan sebagai penolakan “eksplisit” atau “langsung” karena Rina menolaknya dengan halus dan segera menawarkan alternatif lain.
- Pilihan E: Benar. “Rain check?” adalah idiom umum dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menawarkan untuk menjadwal ulang sebuah acara atau pertemuan. Rina tidak bisa pergi sekarang, tetapi dia ingin melakukannya di lain waktu. Jadi, ini adalah undangan (invitation) untuk menjadwal ulang.
Analisis Soal dan Strategi Pengerjaan:
Soal ini memiliki bobot kesulitan yang tinggi (level B1) karena meminta peserta untuk memahami makna tersirat, bukan makna literal.
Peserta harus mampu mengenali idiom dan nuansa dalam percakapan.
Analisis Soal:
Pertanyaan ini mengharuskan Anda untuk melakukan analisis linguistik dan kontekstual.
Anda tidak hanya mencari kata kunci, tetapi juga memahami maksud di balik ungkapan tersebut.
Setiap opsi harus dianalisis berdasarkan konteks percakapan secara keseluruhan.
Strategi Menjawab:
- Kenali Konteks: Baca dialog secara keseluruhan. Pahami situasi (dua siswa bekerja dalam proyek dengan tenggat waktu) dan hubungan antar tokoh (mereka saling membantu).
- Identifikasi Ungkapan: Fokus pada frasa-frasa yang dicetak tebal.
- Evaluasi Makna Tersirat:
- “Why don’t we…”: Ini adalah struktur kalimat yang hampir selalu digunakan untuk memberikan saran.
- “You might want to…”: Ini adalah bentuk nasihat yang lebih lembut, bukan peringatan langsung.
- “I’d love to, but…”: Ini adalah cara menolak yang sopan.
- “Rain check?”: Ini adalah idiom yang berarti “ayo kita lakukan lain kali.”
- Cocokkan dengan Opsi: Setelah Anda memahami makna tersirat dari setiap frasa, cocokkan dengan deskripsi yang paling akurat di setiap pilihan jawaban. Ingat bahwa PGK MCMA bisa memiliki lebih dari satu jawaban.
- Periksa Kembali: Pastikan tidak ada kesalahan dalam penafsiran. Pilihan B dan D adalah “distraktor” yang sengaja dibuat untuk menjebak siswa yang hanya mengandalkan makna harfiah tanpa mempertimbangkan konteks dan nuansa.
Dengan menguasai strategi ini, Anda akan mampu membedakan makna tersurat dari makna tersirat dan berhasil menjawab soal-soal TKA dengan tipe PGK MCMA.


Sumber referensi: Pusmendik