Tema 4. Mengenal Huruf Kapital dan Huruf Kecil (Q031–Q040)

Fokus: perbedaan bentuk dan fungsi huruf besar (kapital) dan huruf kecil, cara penggunaannya dalam penulisan nama, kalimat, serta latihan mengenali bentuk visualnya untuk anak PAUD.
Q031. Apa yang dimaksud dengan huruf kapital dan huruf kecil?
A: Huruf kapital adalah huruf besar seperti A, B, C, sedangkan huruf kecil adalah versi kecilnya seperti a, b, c. Keduanya digunakan untuk menulis kata dengan cara berbeda sesuai aturan bahasa.
Q032. Mengapa penting mengenal huruf besar dan kecil sejak dini?
A: Karena anak akan sering menemui kedua bentuk ini saat membaca buku atau menulis nama. Mengenali perbedaannya membantu anak memahami struktur tulisan dengan benar.
Q033. Kapan huruf kapital digunakan?
A: Huruf kapital digunakan di awal kalimat, awal nama orang, nama tempat, dan nama bulan, misalnya: “Budi pergi ke Bandung pada bulan Mei.”
Q034. Apakah semua huruf memiliki bentuk besar dan kecil?
A: Ya, hampir semua huruf dalam alfabet memiliki pasangan huruf besar dan kecil, misalnya A–a, B–b, C–c, dan seterusnya hingga Z–z.
Q035. Sebutkan contoh kata yang menggunakan huruf kapital di awal!
A: Contoh: Andi, Jakarta, Sekolah, Senin. Huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital untuk menunjukkan nama atau permulaan kalimat.
Q036. Apa perbedaan bentuk visual antara huruf kapital dan kecil?
A: Huruf kapital biasanya lebih tinggi dan tegas, sedangkan huruf kecil lebih pendek dan melengkung. Misalnya: A lebih besar dan bersudut, sedangkan a lebih kecil dan bulat.
Q037. Mengapa anak sering menulis semua huruf dengan huruf besar?
A: Karena huruf besar lebih mudah dilihat dan ditulis bagi pemula. Setelah latihan rutin, anak dapat belajar membedakan penggunaannya sesuai konteks.
Q038. Bagaimana cara guru membantu anak mengenal huruf kapital dan kecil?
A: Dengan kartu huruf berpasangan (A–a, B–b), lembar mewarnai huruf, dan latihan menulis menggunakan contoh nama diri anak seperti “Rani” atau “Ali”.
Q039. Apa kegiatan seru untuk mengenalkan huruf kapital kepada anak?
A: Anak dapat mencari huruf kapital dalam majalah atau papan nama, lalu menempelkannya di papan alfabet. Aktivitas ini melatih pengamatan dan motorik halus.
Q040. Mengapa menulis nama sendiri penting dalam belajar huruf besar dan kecil?
A: Karena menulis nama sendiri membuat anak lebih termotivasi dan lebih mudah memahami aturan kapitalisasi, misalnya huruf pertama kapital dan sisanya huruf kecil: Nina, Dodi.
Referensi:
- Kemdikbud (2024). Panduan Literasi Dasar untuk Anak Usia Dini.
- NAEYC (2023). Teaching Print Awareness in Early Literacy.
- Depdiknas (2023). Modul Penguatan Literasi PAUD.