Tema 7. Mengenal Huruf Akhir dan Bunyi Rima: Belajar Fonik Menyenangkan untuk Anak PAUD (Q061–Q070)

Fokus: Mengenal huruf penutup kata, mendengar bunyi akhir, menemukan rima antar kata (rhyme), dan bermain kata yang berbunyi mirip untuk melatih fonologis anak usia dini.
Q061. Apa yang dimaksud dengan huruf akhir dalam sebuah kata?
A: Huruf akhir adalah huruf yang berada di posisi paling belakang dari sebuah kata.
Contohnya, kata bola berakhir dengan huruf a, sedangkan kata rumah berakhir dengan huruf h.
Anak dapat belajar menyebut huruf akhir untuk membantu mereka mengenali struktur kata.
Referensi:
Kemdikbud (2023). Panduan Literasi Awal Anak Usia Dini.
Q062. Mengapa penting mengenalkan huruf akhir kepada anak PAUD?
A: Karena mengenal huruf akhir membantu anak melatih pendengaran fonik dan membedakan bunyi pada akhir kata.
Kemampuan ini menjadi dasar untuk membaca dan menulis kata dengan benar.
Referensi:
Depdiknas (2024). Modul Pembelajaran Fonologi Anak Usia Dini.
Q063. Apa yang dimaksud dengan bunyi rima?
A: Bunyi rima adalah kesamaan bunyi di akhir kata, misalnya kata bola dan gula sama-sama berakhiran “la”.
Rima membuat anak lebih peka terhadap pola suara dalam bahasa dan membantu mengembangkan kesadaran fonemik.
Referensi:
Snow, C. & Burns, M. (2022). Early Phonological Awareness in Preschool Learning. Harvard Early Literacy Center.
Q064. Sebutkan contoh kata yang memiliki bunyi akhir sama!
A: Contoh kata berima:
- Kucing – pancing (akhiran “cing”)
- Bola – gula – jala (akhiran “la”)
- Hujan – ikan – tangan (akhiran “an”)
Referensi:
Kemdikbud (2023). Modul Permainan Fonik dan Bahasa Anak PAUD.
Q065. Bagaimana cara mudah melatih anak mendengar bunyi akhir kata?
A: Gunakan permainan tebak kata seperti:
“Kata apa yang berakhir sama dengan bola?”
Anak dapat menebak kata lain seperti gula atau jala.
Kegiatan ini bisa dilakukan sambil bernyanyi, membaca puisi, atau bermain kartu gambar.
Referensi:
UNESCO Early Learning Division (2022). Sound Awareness Through Play.
Q066. Apa contoh kegiatan rima sederhana di rumah?
A: Orang tua bisa bermain dengan lagu anak, misalnya:
“Cicak-cicak di dinding, diam diam merayap…”
Setiap kali mendengar kata yang berakhiran sama, anak diminta mengangkat tangan.
Kegiatan ini menyenangkan sekaligus melatih pendengaran bunyi.
Referensi:
Kemdikbud (2023). Buku Panduan Lagu & Rima Anak Usia Dini.
Q067. Apa perbedaan antara bunyi awal dan bunyi akhir kata?
A:
- Bunyi awal: suara yang terdengar pertama kali (contoh: b pada bola).
- Bunyi akhir: suara terakhir dari kata (contoh: a pada bola).
Keduanya penting untuk membantu anak membaca dan mengeja dengan benar.
Referensi:
Depdiknas (2023). Dasar Fonologi untuk PAUD.
Q068. Bagaimana permainan “rhyme match” membantu belajar fonik anak PAUD?
A: Permainan rhyme match mengajak anak mencocokkan dua gambar atau kata yang memiliki bunyi akhir sama.
Contohnya, mencocokkan gambar “ikan” dan “tangan”.
Ini membantu anak mengasah kesadaran bunyi dan daya ingat visual-auditif mereka.
Referensi:
Oxford Early Literacy Project (2021). Phonemic Games for Preschoolers.
Q069. Apa manfaat belajar bunyi rima bagi kemampuan membaca anak?
A: Anak yang terbiasa mendengar dan menyebut kata berima akan lebih mudah memahami pola bunyi kata saat belajar membaca.
Rima membantu anak mengenali kesamaan struktur antar kata dan memperluas kosa kata mereka.
Referensi:
National Association for the Education of Young Children (NAEYC, 2023). Phonological Awareness in Early Years.
Q070. Bagaimana guru PAUD bisa mengintegrasikan latihan bunyi rima di kelas?
A: Guru bisa memasukkan rima dalam lagu pembuka, puisi anak, atau permainan kelompok.
Misalnya, bernyanyi “Lihat kebunku” dan menebak kata berakhiran sama seperti bunga – warna – semua.
Kegiatan seperti ini menciptakan pembelajaran yang aktif, menyenangkan, dan bermakna.
Referensi:
Kemdikbud (2024). Panduan Implementasi Literasi dan Fonologi di PAUD Merdeka.