Tugas Malaikat Jibril yang selama ini kita kenal, yaitu menyampaikan wahyu kepada para nabi dan rasul Allah SWT.
Setelah Nabi Muhammad SAW wafat, tidak ada lagi nabi dan rasul.
Nabi Muhammad SAW adalah nabi dan rasul terakhir.
Kemudian muncul pertanyaan, apa tugas malaikat Jibril setelah Nabi Muhammad SAW wafat?
Ternyata malaikat Jibril masih memiliki tugas lain yang tidak hanya berhenti pada menyampaikan wahyu saja.
Tugas malaikat Jibril selain menyampaikan wahyu adalah menjadi pemimpin para malaikat untuk turun ke bumi.
Tugas ini dilakukan setidaknya satu tahun sekali, yakni pada malam Lailatul Qadr di bulan Ramadan.
Pada malam yang mulia tersebut, para malaikat turun ke bumi untuk memberi keselamatan dan keberkahan.
إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ ﴿١٩﴾ ذِي قُوَّةٍ عِنْدَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ ﴿٢٠﴾ مُطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ
Innahụ laqaulu rasụling karīm (19) żī quwwatin ‘inda żil-‘arsyi makīn (20) Muṭā’in ṡamma amīn (21)
“Sesungguhnya Alquran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril), yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ‘Arsy, yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi dipercaya.” (QS. at-Takwir: 19-21).
Di dalam Shahih Bukhari juga disebutkan, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi ﷺ bersabda: “Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil Jibril dan berfirman bahwasannya Allah mencintai fulan maka cintailah fulan, dan Jibril pun mencintainya. Kemudian Jibril pun mengumumkan kepada penghuni langit, bahwasannya Allah mencintai fulan, maka cintailah ia, dan para penghuni langit pun mencintai fulan. Kemudian dikabulkanlah permohonannya di dunia.” (HR. Bukhari).
Ketika Jibril menyeru kepada para malaikat untuk mencintai seorang hamba, maka seluruh malaikat penghuni langit akan tunduk kepadanya. ***
Sumber dan Kontributor
- Penyunting: elibrary.id
- katadata.co.id
- kisahmuslim.com
- tafsirweb.com