Ada seekor serigala yang licik.
Ia suka berpura-pura bersikap baik pada tetangganya.
Suatu malam, ia sengaja mengundang Bu Bangau tetangganya yang paling dekat untuk makan malam.
Pak Rubah sudah menyiapkan hidangan sup yang sangat lezat.
Namun, dasar licik.
Pak Rubah menghidangkan supnya itu di dalam piring ceper yang sangat dangkal.
Wah, tentu saja, Bu Bangau yang berparuh panjang kesulitan menyantap sup itu.
Piring itu hanya cocok untuk makan Pak Rubah yang bermulut pendek.
Diperlakukan seperti itu, Bu Bangau hanya diam saja.
Bahkan, ia malah mengundang Pak Rubah untuk makan malam ke rumahnya besok malam.
Di rumah, Bu Bangau sudah menyiapkan hidangan sup jamur yang sangat lezat.
“Silakan, Pak Rubah. Dimakan supnya,” kata Bu Bangau mempersilakan.
Namun, Pak Rubah kebingungan.
Karena Bu Bangau menghidangkan sup itu di dalam tempat yang sangat tinggi dan sempit sehingga Pak Rubah tidak bisa memasukkan mulutnya yang besar ke dalam wadah itu.
Wadah itu hanya cocok untuk makan Bu Bangau saja yang berparuh panjang dan kecil runcing. ***
Pesan Cerita
Bila kita suka meremehkan orang lain, maka orang lain pun bisa membalas dengan meremehkan kita.

Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: 101 Dongeng Dunia Terpopuler
- Ulangkisah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi (ebookanak.com)
- Penerbit: Transmedia Pustaka