Tiko si tikus kecil belum pernah pergi jauh-jauh.
Suatu hari, ia pergi jauh sendiri tanpa ditemani ibunya.
Di tengah jalan, ia bertemu dengan seekor hewan yang belum pernah dilihatnya.
“Eh… hewan apa itu ya? Wajahnya sangat menakutkan. Tubuhnya berbulu, mulutnya runcing, dan berjambul merah,” pikir Tiko Tikus sambil cepat pergi jauh-jauh.
“Mungkin hewan itu sangat berbahaya.”
Lalu di tempat lain, Tiko Tikus melihat seekor hewan yang tampan menawan.
Bulunya lembut dan matanya indah bersinar.
“Eh, hewan apa itu? Wajahnya tidak menakutkan seperti hewan pertama tadi yang aku lihat,” pikir Tiko tikus penasaran.
Ketika Tiko Tikus pulang, ia bercerita pada ibunya tentang apa yang dilihatnya.
”Anakku sayang,” kata ibunya.
”Jangan tertipu dengan penampilan. Hewan yang mengerikan yang pertama kau lihat itu adalah seekor ayam jantan yang tidak berbahaya. Ayam itu tidak pernah makan tikus,” jelas ibu Tiko.
“Nah, sementara hewan kedua yang kau anggap tampan, justru sangat berbahaya. Dia adalah seekor kucing musuh kita yang paling berbahaya. Maka lain kali, hati-hatilah, ya Tiko.”
Hari itu Tiko mendapat pelajaran baru yang sangat berharga untuk bekal hidupnya. ***
Pesan Cerita
Jangan menilai sesuatu dari penampilan luar saja. Yang berpenampilan buruk, belum tentu berhati buruk. Dan yang berpenampilan menarik, belum tentu berhati baik.
Sumber dan Kontributor
- Judul: 33 Fabel Dunia for Kids, Dongeng Binatang Inspiratif Sepanjang Masa
- Cerita: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Aep Saepudin
- Penerbit: Oase Bandung
Hak Cipta Dilindungi Undang-undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, atau dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.
