Maryam merasa sebentar lagi akan melahirkan.
Maryam pun pergi dari kampungnya karena tidak tahan mendengar ejekan mereka.
Setelah berjalan cukup jauh, Maryam berhenti di bawah pohon tamar.
Maryam memegangi perutnya yang terasa sakit.
Sebentar lagi bayinya akan lahir.
Sambil menahan sakit, Maryam mengeluh, “Malangnya nasibku…. Aku sudah tidak tahan mendengar ejekan saudara-saudaraku.”
Allah lalu mengutus Jibril untuk menemani Maryam.
“Jangan bersedih, Maryam,” hibur Jibril kepada Maryam.
“Sesungguhnya, Tuhan telah menjadikan seorang yang suci di bawah penjagaanmu,” jelas Jibril menenangkan Maryam.
“Dialah Isa yang akan memiliki banyak keistimewaan dari Allah,” tambah Jibril.
Maryam pun terhibur hatinya mendengar kata-kata Jibril.
“Goyangkanlah pohon tamar ini, buahnya yang berjatuhan bisa engkau makan,” ucap Jibril.
Maryam pun menuruti perkataan Jibril.
Setelah buah itu berjatuhan, Maryam memakan buah tamar yang sudah masak itu.
Tenaganya pun menjadi kuat.
Maryam pun melahirkan anaknya dengan selamat.
Setelah Maryam melahirkan anaknya dengan selamat, dia segera memangku bayinya dan membawanya pulang. ***
Pesan kisah:
Jadikanlah Allah SWT sebagai penolong dalam segala kejadian.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: 52 Kisah Teladan dalam Alquran
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Penerbit: Smartbook
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak/dishare/didownload/dikomersialkan/dicetak/dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.