Pada masa Nabi Daud as., terdapat desa bernama Aliat yang terletak di tepi Laut Merah.
Di desa itu, bermukim sekelompok Bani Israel yang bermata pencaharian sebagai nelayan, pedagang, dan tukang.
Mereka bekerja setiap hari, kecuali hari Sabtu.
Pada hari Sabtu, ikan-ikan tampak bermunculan di atas permukaan laut.
Sementara itu, pada hari-hari biasa, ikan-ikan kembali ke dasar lautan.
Para nelayan yang kesulitan mencari ikan pada hari biasa kemudian menangkap ikan pada malam Sabtu dan hari Sabtu.
Mereka pun beramai-ramai menangkap ikan pada malam Sabtu dan hari Sabtu.
Hasil yang didapatkan sangat memuaskan.
Orang-orang saleh dan beriman datang dan menegur mereka.
Namun, para nelayan itu tidak menghiraukan peringatan tersebut.
Akhirnya, orang-orang yang beriman melarang para nelayan itu memasuki kota.
Nabi Daud as. melihat perbuatan mereka sudah melampaui batas.
Nabi Daud as. pun berdoa kepada Allah agar menurunkan siksa kepada mereka.
Doa Nabi Daud as. dikabulkan oleh Allah swt..
Kota Aliat tertimpa gempa bumi yang dahsyat.
Gempa tersebut membinasakan orang-orang yang telah membangkang dan berlaku aniaya.
Sementara itu, orang-orang yang saleh dan beriman mendapat perlindungan dari Allah swt. ***
Pesan kisah:
Allah swt. akan memberikan azab kepada umatnya yang membangkang.
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: 52 Kisah Teladan dalam Alquran
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Penerbit: Smartbook
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak/dishare/didownload/dikomersialkan/dicetak/dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.