“Silakan, aku punya banyak baju yang bisa dipakai,” kata Mumu Harimau.
“Tapi, kita jangan pakai baju yang bergambar makhluk bernyawa!” kata Beru Beruang.
Dari hadis ‘Aisyah radhiyallahu’anha,
قَدِمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ سَفَرٍ وَقَدْ سَتَرْتُ بِقِرَامٍ لِي عَلَى سَهْوَةٍ لِي فِيهَا تَمَاثِيلُ، فَلَمَّا رَآهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَتَكَهُ، وَقَالَ: ” أَشَدُّ النَّاسِ عَذَابًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ الَّذِينَ يُضَاهُونَ بِخَلْقِ اللَّهِ ” قَالَتْ: فَجَعَلْنَاهُ وِسَادَةً أَوْ وِسَادَتَيْنِ
“Pernah Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam suatu ketika tiba dari perjalanan jauh. Ketika itu aku menutupkan rak kepunyaanku dengan sebuah tirai. Pada tirai itu terdapat gambar-gambar (makhluk bernyawa, pent). Saat Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam melihat tirai bergambar tersebut, beliau langsung mengambilnya seraya bersabda: “Manusia yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang yang menyamai (menandingi) ciptaan Allah”. ‘Aaisyah radliyallaahu ‘anhaa berkata : “Maka tirai itu kami jadikan satu sampai dua bantal.”
(HR. Bukhori no. 5954, Muslim no. 2107)
Sesuai dari hadits ini, bila memakai tirai yang ada lukisan atau bordiran makhluk bernyawa saja terlarang, maka memakai baju atau kaos yang terdapat gambar makhluk bernyawa, tentu lebih terlarang lagi.
Karena dalam pakaian yang bergambar, terdapat unsur pengagungan yang lebih terhadap gambar, daripada pada tirai yang bergambar.
Yang dikecualikan oleh mayoritas ulama adalah, bila gambar bernyawa tersebut dikenakan pada benda-benda yang dihinakan.
Oleh karenanya, hukum memakai kaos atau baju yang bergambar makhluk bernyawa adalah terlarang berdasarkan hadis yang telah disebutkan di atas.
Adab berpakaian dalam Islam
- Pakaian harus menutup aurat.
- Pakaian harus bersih dan rapi.
- Untuk laki-laki, agar menutup pakaian yang panjang sampai menutup aurat.
- Untuk wanita harus menggunakan pakaian yang menutupi anggota tubuhnya, kecuali wajah dan kedua telapak tangan.
- Laki-laki muslim, haram hukumnya menggunakan sutra dan emas.
- Tidak diperkenankan laki-laki memakai pakaian wanita dan sebaliknya.
- Tidak berpakaian menyerupai lawan jenis.
- Sunnah memakai pakaian dengan diawali bagian kanan.
- Tidak diperkenankan memakai pakaian yang mewah dan berlebihan.
- Lebih diutamakan memakai pakaian yang berwarna putih.
- Berpakaian yang rapi dan sopan.
- Gunakan pakaian yang halal.
- Tidak menyerupai pakaian orang non muslim.
- Bukan merupakan pakaian ketenaran.
- Berdoa sebelum memakai pakaian.
Adab khusus bagi laki-laki
- Menutup aurat
- Tidak memakai emas
- Tidak memakai sutra
- Hendaknya tidak isbal, tidak menggunakan pakaian yang panjangnya melebihi mata kaki, baik celana, sarung, jubah, dan semisalnya.
Adab khusus bagi wanita
- Menutup aurat
- Tidak berfungsi sebagai perhiasan
- Kainnya tebal tidak tipis dan tidak memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh
- Tidak diberi pewangi atau parfum
- Lebar dan longgar
Doa Memakai Pakaian
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى كَسَانِى هَذَا الثَّوْبَ وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّى وَلاَ قُوَّةٍ
Alhamdulillahilladzi kasaaniy hadzats tsauba wa rozaqonihi min ghoiri hawlin minniy wa laa quwwah
“Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-Nya tanpa daya dan kekuatan dariku.
(HR. Abu Daud no. 4023. Dihasankan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)
Doa Memakai Pakaian Baru
Doa ketika memakai pakaian baru dibaca sebagai rasa bersyukur kepada Allah.
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ كَسَوْتَنِيهِ أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا صُنِعَ لَهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ
“Allahumma lakal hamdu anta kasawtaniihi. As-aluka min khoirihi wa khoiri maa shuni’a lah, wa a’udzu bika min syarrihi wa syarri maa shuni’a lah
Ya Allah, hanya milik-Mu lah segala pujian. Engkaulah yang memberi pakaian ini kepadaku. Aku mohon kepada-Mu agar memperoleh kebaikan dari pakaian ini dan kebaikan yang ia diciptakan karenanya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan yang diciptakan karenanya.
Doa Melepas Pakaian
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ
Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa
Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya
Sumber dan Kontributor
- Judul Buku: Ali dan Alia; Aku Sopan Berpakaian
- Seri: Menanamkan Budi Pekerti Nabi pada Usia Emas
- Naskah: Kak Nurul Ihsan
- Ilustrasi: Uci Ahmad Sanusi
- Penerbit: Pustaka Ilham
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak, dishare, didownload, dikomersialkan, dicetak, dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan elibrary.id.