Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
Ashabul Kahfi Tertidur Selama 309 Tahun
Raja Dikyanus yang berkuasa di Kota Afsus memiliki enam orang menteri yang bijaksana. Namun, Raja Dikyanus sendiri sangat sombong. Bahkan, ia menganggap dirinya Tuhan. (Naskah & Ilustrasi: Kak Nurul Ihsan & Uci Ahmad Sanusi/Smartbook/elibrary.id)

Ashabul Kahfi Tertidur Selama 309 Tahun

Raja Dikyanus yang berkuasa di Kota Afsus memiliki enam orang menteri yang bijaksana.

Namun, Raja Dikyanus sendiri sangat sombong.

Bahkan, ia menganggap dirinya Tuhan.

Semua orang harus menyembahnya.

Keenam menteri itu bernama Katunus, Bairunus, Danimus, Yatbunus, Martunus, dan Kholus.

Mereka tidak suka kepada Raja Dikyanus.

“Raja Dikyanus akan marah dan menghukum kita. Kita harus pergi dari istana ini,” kata salah satu menteri yang enam itu.

Di tengah jalan, keenam menteri bertemu dengan seorang gembala, bernama Yamlikho dan anjingnya bernama Kitmir.

“Ajaklah aku,” pinta gembala.

“Aku juga ingin menyembah Allah.”

Yamlikho dan Kitmir pun ikut pergi bersama keenam menteri itu.

Akhirnya, mereka menemukan sebuah gua dan bersembunyi di dalamnya.

Mereka pun bersama-sama menyembah Allah dengan khusyuk.

Angin sejuk berembus membuat mereka semua tertidur.

Namun, tidur mereka bukan tidur yang biasa, melainkan tidur yang lama sekali.

Bahkan, Allah membuat mereka tertidur selama 309 tahun. ***

Pesan kisah:

Jangan menyembah kepada selain Allah, hanya Allah SWT, tuhan yang wajib disembah.

(Naskah & Ilustrasi: Kak Nurul Ihsan & Uci Ahmad Sanusi/Smartbook/elibrary.id)

Sumber dan Kontributor

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak/dishare/didownload/dikomersialkan/dicetak/dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.

Informasi Post

Sumber Gambar

:

Raja Dikyanus yang berkuasa di Kota Afsus memiliki enam orang menteri yang bijaksana. Namun, Raja Dikyanus sendiri sangat sombong. Bahkan, ia menganggap dirinya Tuhan. (Naskah & Ilustrasi: Kak Nurul Ihsan & Uci Ahmad Sanusi/Smartbook/elibrary.id)
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.