Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
Asmaul Husna Al-Jabbaar: Pahlawan yang Misterius
Pada saat kaum muslim kesulitan mengepung sebuah benteng musuh. Tiba-tiba datang seseorang yang memakai tutup muka. Dengan penuh keberanian ia merobohkan beberapa prajurit musuh sehingga akhirnya ia berhasil memasuki benteng. (Gambar: Uci Ahmad Sanusi/elibrary.id)

Asmaul Husna Al-Jabbaar: Pahlawan yang Misterius

Table of Contents

 

Asmaul Husna Al-Jabbaar

Pahlawan yang Misterius

Allah Yang Mahaperkasa senantiasa akan memberikan pertolongan pada hamba-hamba-Nya yang bertakwa.

Pada saat kaum muslim kesulitan mengepung sebuah benteng musuh.

Tiba-tiba datang seseorang yang memakai tutup muka.

Dengan penuh keberanian ia merobohkan beberapa prajurit musuh sehingga akhirnya ia berhasil memasuki benteng.

Ia lalu memberi komando agar semua pasukan muslim masuk ke dalam benteng.

Setelah bertempur hebat, akhirnya pasukan muslim berhasil memenangkan pertempuran itu.

Anehnya, orang misterius itu hilang tidak diketahui ke mana perginya.

Namun suatu malam, dengan tetap memakai tutup muka, ia mendatangi kemah panglima muslim.

“Aku sengaja menyembunyikan identitasku. Karena aku berjuang hanya ingin mendapatkan pahala dari Allah. Bukan pujian atau hadiah dari manusia,” kata orang misterius itu sambil pergi menghilang.

Jika berkehendak maka tak ada satupun makhluk yang dapat mencegah-Nya.

Allah Mahaperkasa, sehingga Allah Swt. memiliki nama Al-Jabbaar. ***

Al-Jabbaar

Mahaperkasa

The Compelling

Sumber dan Kontributor

Informasi Post

Sumber Gambar

:

Pada saat kaum muslim kesulitan mengepung sebuah benteng musuh. Tiba-tiba datang seseorang yang memakai tutup muka. Dengan penuh keberanian ia merobohkan beberapa prajurit musuh sehingga akhirnya ia berhasil memasuki benteng. (Gambar: Uci Ahmad Sanusi/elibrary.id)

Bahasa

:

field_6213439005972
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa
error: Content is protected !!

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.