Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
Asmaul Husna Ar Rahmaan (Maha Pengasih): Si Tahan Lapar dan Haus
Punuk unta merupakan gundukan lemak yang menyediakan sari makanan, bila ia kelaparan dan kehausan. (Naskah dan gambar: Kak Nurul Ihsan dan Aep Saepudin/Oase/elibrary.id)

Asmaul Husna Ar Rahmaan (Maha Pengasih): Si Tahan Lapar dan Haus

Allah Yang Maha Pengasih memberikan rezeki kepada semua makhluk ciptaan-Nya.

Baik itu manusia, hewan, atau pun tumbuhan.

Allah memberi keistimewaan pada unta.

Unta yang tinggal di padang pasir panas dan gersang.

Mampu menahan lapar selama delapan hari.

Dan mampu bertahan tiga minggu tanpa air.

Masyaallah!

Punuk unta merupakan gundukan lemak yang menyediakan sari makanan, bila ia kelaparan dan kehausan.

Jika tak menemukan makanan, unta bisa makan tanaman berduri.

Allah SWT sudah menciptakan mulut unta yang tebal dan kuat seperti karet.

Allah Yang Maha Pengasih memberikan rahmat dan kemakmuran kepada semua makhluk ciptaan-Nya.

Tanpa pilih kasih.

Sehingga Allah memiliki nama indah Ar Rahmaan.

Yaitu Maha Pengasih. ***

اِنْ كُلُّ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ اِلَّآ اٰتِى الرَّحْمٰنِ عَبْدًا ۗ

In kullu man fis-samāwāti wal-arḍi illā ātir-raḥmāni ‘abdā(n).

Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada (Allah) Yang Maha Pengasih sebagai seorang hamba.

(QS. Maryam [19]: 93)

Jika kita membaca Yaa Rahman sebanyak seratus kali.

Yaitu setiap usai mengerjakan shalat fardu.

Dengan seizin Allah, maka Insya Allah kita akan memiliki ingatan yang kuat, pengetahuan yang cemerlang, dan terhindar dari hati yang keras.

Wallaahu’alam.

Sumber dan Kontributor

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak/dishare/didownload/dikomersialkan/dicetak/dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.

Informasi Post

Sumber Gambar

:

Punuk unta merupakan gundukan lemak yang menyediakan sari makanan, bila ia kelaparan dan kehausan. (Naskah dan gambar: Kak Nurul Ihsan dan Aep Saepudin/Oase/elibrary.id)
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.