Gerakan Indonesia Cerdas Literasi

/
/
Berang-Berang: Pembuat Bendungan
Berang-berang memperbaiki bendungannya setiap tahun sehingga usia bendungannya bisa mencapai ratusan tahun. (Gambar: Aep Saepudin/Transmedia Pustaka/elibrary.id)

Berang-Berang: Pembuat Bendungan

  • Berang-berang sejenis hewan pengerat besar yang hidup di sungai atau danau.
  • Berang-berang jago berenang karena ia memiliki ekor pipih bersisik seperti dayung dan kaki berselaput.
  • Ia satu-satunya hewan yang mampu membuat bendungan atau waduk yang dalam sehingga tidak mudah membeku saat musim dingin.
  • Untuk membuat pondokan di air, berang-berang harus membendung air sungai dulu dengan batang dan ranting-ranting pohon yang ditebang
    dan dikumpulkannya sendiri.
  • Berang-berang menggerogoti batang pohon dengan pola berputar mengelilingi batang pohon dengan potongan sama setiap sisinya sehingga lancip seperti ujung pensil.
  • Berang-berang pekerja keras yang kuat bolak-balik membawa potongan kayu dari darat ke sungai.
  • Berang-berang memperbaiki bendungannya setiap tahun sehingga usia bendungannya bisa mencapai ratusan tahun.
  • Panjang bendungan berang-berang bisa mencapai 300 meter.
  • Di tengah bendungan, berang-berang akan membuat pondoknya dari ranting-ranting yang direkat dengan lumpur.
  • Agar mudah melarikan diri jika ada bahaya, berang-berang akan membuat pintu pondoknya di bawah air.
  • Berang-berang sering terpeleset jatuh jika berjalan di atas batu karena kakinya sering basah dengan air.
  • Tubuh berang-berang sering basah karena ia senang berenang di dalam air sampai puluhan kali dalam sehari.
  • Pada musim dingin, sarang berang-berang tetap hangat sehingga dari lubang ventilasi sarang berang-berang akan terlihat keluar uap air.
  • Gigi adalah alat utama berang-berang dan gigi berang-berang selalu tumbuh sehingga harus selalu dipakai.
  • Jika berdiri di darat, berang-berang akan menggunakan ekornya untuk menopang tubuhnya.
  • Jika ada bahaya, berang-berang akan memukul-mukulkan ekornya ke air.

Sumber dan Kontributor

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Semua konten ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang diperbanyak/dishare/didownload/dipublikasikan ulang dalam bentuk apa pun, tanpa izin tertulis dari penerbit dan admin elibrary.id.

Informasi Post

Sumber Gambar

:

Berang-berang memperbaiki bendungannya setiap tahun sehingga usia bendungannya bisa mencapai ratusan tahun. (Gambar: Aep Saepudin/Transmedia Pustaka/elibrary.id)
Pengunjung: 0 Hari Ini: 0
💳 Donasi via PayPal 🤲 Dukung via Kitabisa

Permintaan Ditolak

Akses ditolak karena tautan yang dituju tidak tersedia. Terima kasih.